48
BAB III GAMBARAN UMUM MAJELIS DZIKIR AS-SAMAWAAT AL-MALIKI
DAN PROFIL K. H. SA’ADIH AL-BATAWI
A. Majelis Dzikir As-Samawaat Al-Maliki
1. Sejarah Majelis Dzikir As-Samawaat Al-Maliki
Pada zaman sekarang ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi IPTEK begitu pesat, membuat hampir semua orang berlomba-
lomba untuk dapat menguasai kedua bidang tersebut. Sehingga tidak heran bila banyak manusia merasa ketergantungan pada ilmu pengetahuan dan alat
bantu teknologi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Menyikapi pola hidup seperti itu, maka dibangunlah inovasi-inovasi
dakwah untuk menyadarkan masyarakat agar kembali kepada esensi dasarnya yaitu untuk beribadah kepada Sang Maha Pencipta, tetapi bukan
berarti harus meninggalkan ilmu pengetahuan modern dan kecanggihan alat bantu teknologi.
Banyak kemasan-kemasan
dakwah yang
ditawarkan cukup
menjanjikan dan terlihat modern, namun bila ditelaah lebih lanjut ternyata hanya sebatas pada proses pengenalan akan suatu ajaran keagamaan,
didalamnya belum memberikan substansi dari ajaran yang disampaikan. Untuk mengantisipasi agar tidak semakin berkembang hal yang
demikian, maka pada tahun 1993, KH. Sa’adih Al-Batawi mendirikan sebuah majelis dzikir yang diberi nama As-Samawaat Al-Maliki. Majelis
Dzikir ini didirikan karena melihat masyarakat sekitar yang haus akan ajaran keagamaan, karena dalam keseharian mereka selalu disibukkan oleh urusan
dunia yang tidak pernah ada batasnya.
1
Awal berdirinya majelis dzikir ini, tidak semudah yang diharapkan, karena banyak orang yang menganggap bahwa majelis dzikir ini sesat.
Tetapi dengan berjalannya waktu, anggapan sesat tersebut terbukti tidak benar, karena ajaran yang disampaikan oleh majelis dzikir ini sesuai dengan
ajaran Al- Qur’an dan Hadits.
2
Majelis dzikir As-Samawaat Al-Maliki ini menerima semua jama’ah
yang menghadiri semua kegiatannya, tidak mengenal perbedaan usia, pendidikan ataupun tingkat perekonomian. Sehingga bila dilihat sampai saat
ini, majelis ini jarang sekali terlihat sepi dari pengunjung. Mereka yang datang ke tempat tersebut tidak hanya untuk menghadiri dzikir, ceramah dan
pengobatan gratis yang dilakukan di majelis dzikir tersebut, tetapi ada pula pengunjung yang datang karena hanya sekedar ingin mengetahui tempat
tersebut untuk melihat sosok K. H. Sa’adih Al-Batawi.
3
2. Visi, Misi dan Tujuan Majelis Dzikir As-Samawaat Al-Maliki