Maka dalam tahapan stres ini menunjukkan manifestasi di bidang fisik dan psikis. Pada bidang fisik berupa kelelahan, sedangkan di
bidang psikis berupa kecemasan dan depresi. Hal ini disebabkan karena penyediaan energy fisik maupun mental mengalami deficit
terus menerus. Sering kali buang air dan sukar tidur itu semua merupakan pertanda dari depresi.
43
E. Dzikir Sebagai Terapi Stres
Kehidupan manusia di alam modern ini dilingkari dengan stres, yang dapat menimbulkan reaksi jiwa berupa ketakutan, kegelisahan,
kecemasan, dan bahkan mencapai depresi, Bentuk reaksi jiwa ini bertanda bahwa jiwa seseorang mengalami gangguan labil, dan apabila
berlangsung lama dapat menimbulkan penderitaan bathin yang bisa berwujud berbagai bentuk psikosomatik dan neurosis. Kondisi ini akan
berimbas pada redupnya motivasi hidup dan harapan kehidupan di masa depan.
Dan penderita stres tersebut alam pikiran maupun perasaan mengalami
gangguan, ketidakstabilan,
ketidaktenangan, bahkan
goncangan sehingga dapat mengganggu fungsi-fungsi organ tubuh pasien itu sendiri. Menurut Pandangan Para Ahli Kedokteran Jiwa dan
Kesehatan Mental Prof. Dr. H. Dadang Hawari menyatakan bahwa “Dzikir dan Do’a dari sudut pandang ilmu kedokteran jiwa atau
43
Dadang Hawari, Al- Qur’an Ilmu Kedokteran Jiwa dan Kesehatan Jiwa, Yogyakarta :
Dana Bhakti Prima Yasa, 2004, Cet. Ke-11, h. 471-474.
kesehatan mental lah merupakan terapi psikiatri, setingkat lebih tinggi dari pada psikoterapi biasa.
Hal ini dikarenakan bahwa dengan Dzikir dan Do ’a akan
mengandung unsur spiritual kerohanian, keagamaan, yang dapat membangkitkan harapan dan percaya diri pada diri pasien atau penderita,
yang pada akhirnya kekebalan tubuh dan kekuatan psikis meningkat sehingga mempercepat proses penyembuhan”.
44
Sedangkan di dalam Al-Quran juga menyebutkan pentingnya Dzikir bagi manusia, dan harus memperbanyak penyebutannya baik
diwaktu pagi maupun petang. Sebagaimana Allah Berfirman Qs. Al- baqarah Ayat : 152 yang artinya : Ingatlah kamu kepada Ku, maka Aku
akan ingat pula kepada mu ” Dan dengan mengingat Allah dalam setiap
tarikan nafas akan membuat hati, jiwa, dan pikiran menjadi tentram.
45
Ingat akan Allah SWT, yang menimbulkan perasaan tenang dan tentram dalam jiwa merupakan terapi bagi kegelisahan yang dirasakan
manusia. Ketika ia mendapatkan dirinya merasa lemah, tidak punya penyanggah, penolong dalam menghadapi tekanan dan bahaya di
kehidupan.
44
“Artikel diacces Pada 14 juni 2012” dari http:terapi.dzikrullah.org201208zikir-
sebagai-solusi-dalam-menghadapi.html
45
Mengobati Stes dan Depresi Melalui Dzikir “Artikel diacces Pada 20 Februari 2009
”dari http:www.pemkomedan.go.idserba_detail.php?id=88
48
BAB III GAMBARAN UMUM MAJELIS DZIKIR AS-SAMAWAAT AL-MALIKI