pengujung sebagai tempat beristirahat atau makan karena kawasan ini berada pada posisi yang tinggi sehingga dapat melihat hutan secara luas. Individu Minah
menjadikan daerah cadas menjadi wilayah teritorinya, sehingga tingkat pertemuan antara individu Minah dengan manusia lebih sering terjadi di daerah cadas.
Penggunaan sumber pakan dari aktivitas manusia oleh ketiga individu induk
orangutan Bukit Lawang lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.5 berikut ini:
0.00 20.00
40.00 60.00
Feeding Time FT
Aktivitas Tracking AT
Sampah SP Aktivitas Manusia
Pe rs
e n
ta se
Minah Pesek
Sandra
Gambar 4.5 Persentase Penggunaan Sumber Pakan dari Aktivitas Manusia oleh Individu Induk Orangutan Bukit Lawang
4.4 Penggunaan Sumber Pakan dari Aktivitas Feeding Time oleh Individu Induk Orangutan Bukit Lawang
Aktivitas feeding time merupakan aktivitas rutin yang dilakukan oleh Petugas Perawat Satwa Resort Bukit Lawang setiap pagi dan sore hari yang bertujuan untuk
memberikan makanan tambahan untuk orangutan Bukit Lawang. Lokasi yang dijadikan tempat pemberian makan disebut dengan feeding platform panggung
pemberian makan. Dalam aktivitas feeding time ini, pengunjung bersama-sama dengan petugas menuju feeding platform dengan menyeberangi Sungai Bohorok
menggunakan sampan dan berjalan melalui trail utama menuju feeding platform. Di kawasan feeding platform makanan hanya boleh diberikan oleh Petugas Perawat
Satwa, para pengunjung hanya boleh melihat aksi pemberian makan orangutan pada jarak sekitar 5 m dari feeding platform. Makanan yang diberikan pada orangutan pada
saat feeding time adalah buah-buahan seperti pisang Musa sp., markisa Passiflora
Universitas Sumatera Utara
sp., pepaya Carica papaya, nenas Ananas comosus, jeruk Citrus sp., wortel Daucus carota, kubis Brassica oleraceae dan semangka Citrulus vulgaris.
Selain buah-buahan, makanan tambahan yang diberikan kepada orangutan Bukit Lawang adalah susu dan multivitamin. Persentase penggunaan sumber pakan dari
aktivitas feeding time oleh ketiga individu induk orangutan Bukit Lawang dapat
dilihat dari Tabel 4.4 berikut ini: Tabel 4.4 Persentase Penggunaan Sumber Pakan dari Aktivitas Feeding Time
oleh Individu Induk Orangutan Bukit Lawang Individu
Buah Susu
Minah 78,18 21,82
Pesek 89,29 10,71
Sandra 76,83 23,17
Dari Tabel 4.4 dapat dilihat bahwa pada aktivitas feeding time, buah
merupakan sumber pakan yang lebih disenangi ketiga individu induk orangutan dibandingkan dengan susu. Buah yang diberikan seperti: pisang Musa sp., markisa
Passiflora sp., jeruk Citrus sp., pepaya Carica papaya, nenas Ananas comosus, wortel Daucus carota, timun Randia sp. dan kubis Brassica oleraceae. Individu
Pesek lebih memilih buah 89,29 dibandingkan dengan susu 10,71 , individu Minah lebih memilih buah 78,18 dibandingkan dengan susu 21,82 dan Sandra
lebih memilih buah 76,83 dibandingkan dengan susu 23,17 . Untuk lebih jelasnya persentase penggunaan sumber pakan dari aktivitas feeding time oleh
individu induk orangutan Bukit Lawang dapat dilihat pada Gambar 4.6 berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
0.00 50.00
100.00
Buah Susu Sumber Pakan dari Aktivitas Feeding Time
Pe rs
en ta
se Minah
Pesek Sandra
Gambar 4.6 Persentase Penggunaan Sumber Pakan dari Aktivitas Feeding Time oleh Individu Induk Orangutan Bukit Lawang
4.5 Penggunaan Sumber Pakan dari Aktivitas Tracking Pengunjung oleh