47
Pajak yang telah memenuhi ketentuan perpajakannya diwajibkan untuk membayar pajak terutangnya. Dalam hal ini dibutuhkan kesadaran masyarakat akan ketentuan
perpajakan tersebut. Namun kenyataannya yang terjadi dilapangan masih banyak Wajib Pajak yang
tidak menghiraukan ketentuan perpajakan tersebut. Maka atas dasar inilah pihak Direktorat Jenderal Pajak melakukan penagihan kepada Wajib Pajak untuk melunasi
utang pajaknya, dengan cara menerbitkan STPSKP. Kemudian apabila Wajib Pajak tidak juga menghiraukan atas diterbitkannya surat tersebut maka aparatur pajak akan
menerbitkan Surat Teguran atau surat peringatan lainnya. Selanjutnya apabila Wajib Pajak tidak juga menghiraukan Surat Teguran tersebut pihak aparatur pajak akan
menerbitkan Surat Paksa guna mencairkan tunggakan pajak.
3.4.2 Penagihan Utang Pajak
Tindakan penagihan utang pajak secara teoritis dapat dilakukan dengan 2 langkah :
1. Penagihan Pasif Penagihan Pajak Pasif dilakukan dengan menggunakan Surat Tagihan Pajak
STP, Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar SKPKB, Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan SKPKBT, Surat Keputusan Pembetulan
yang menyebabkan pajak terutang menjadi lebih besar, Surat Keputusan Keberatan yang menyebabkan pajak terutang menjadi lebih besar, Surat
Keputusan Banding yang menyebabkan pajak terutang menjadi lebih besar. Jika dalam jangka waktu 30 tiga puluh hari belum dilunasi, maka 7 tujuh
Universitas Sumatera Utara
48
hari setelah jatuh tempo akan diikuti dengan penagihan pajak secara aktif yang dimulai dengan menerbitkan surat teguran.
2. Penagihan Aktif Penagihan Pajak Aktif merupakan kelanjutan dari penagihan pajak pasif,
dimana dalam upaya panagihan ini Fiskus berperan aktif dalam arti tidak hanya mengirim surat tagihan atau surat ketetapan pajak, tetapi akan diikuti
dengan tindakan sita dan dilanjutkan dengan pelaksanaan lelang.
3.4.3 Surat Tagihan Pajak STP
3.4.3.1. Pengertian STP
Yang dimaksud dengan Surat Tagihan Pajak menurut Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan pasal 1 angka
20 adalah surat untuk melakukan tagihan pajak danatau sanksi administrasi berupa bunga danatau denda. Surat
Tagihan Pajak dapat diterbitkan oleh Dirjen Pajak melalui pemeriksaan ataupun penelitian. Surat Tagihan Pajak
diterbitkan setelah lewat 1 satu bulan sejak Masa Pajak yang bersangkutan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
189PMK.032007. Surat Tagihan Pajak mempunyai kekuatan hukum yang sama dengan Surat Ketetapan Pajak.
3.4.3.2. Penerbitan Surat Tagihan Pajak
Surat Tagihan Pajak dikeluarkan apabila antara lain :
Universitas Sumatera Utara
49
1. Pajak Penghasilan dalam tahun berjalan tidak atau
kurang bayar. 2.
Dari hasil penelitian SPT terdapat kekurangan pembayaran pajak sebagai akibat salah tulis atau salah
hitung. 3.
Wajib Pajak dikenakan sanksi administrasi berupa denda danatau bunga.
4. Pengusaha yang telah dikukuhkan sebagai Pengusaha
Kena Pajak, tidak membayar faktur pajak atau membuat faktur pajak tetapi tidak tepat waktu.
3.4.4 Surat Ketetapan Pajak SKP