Faktor Penghambat Dalam Pelaksanaan Penagihan Melalui Surat Paksa

84 pengumuman lelang. Dan dalam hal pelaksanaan lelang Jurusita mempertanyakan dulu kepada Dinas yang bersangkutan mengenai hak milik barang yang di lelang, misalnya tanah kepada Dinas Pertanahan setempat. Hasil lelang dipergunakan terlebih dahulu untuk membayar biaya penagihan pajak yang belum dibayar dan sisanya untuk membayar utang pajak. Dalam hal hasil lelang sudah mencapai jumlah yang cukup untuk melunasi biaya penagihan pajak dan utang pajak, pelaksanaan lelang dihentikan walaupun barang yang akan dilelang masih ada. Sisa barang beserta uang kelebihan hasil lelang dikembalikan oleh Pejabat kepada Penanggung Pajak setelah pelaksanaan lelang.

4.3 Faktor Penghambat Dalam Pelaksanaan Penagihan Melalui Surat Paksa

Adapun kendala-kendala yang sering ditemui berkaitan dengan penagihan pajak dengan surat paksa pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah adalah : 1 Terdapat tunggakan yang berbeda Dalam prakteknya kadang terdapat perhitungan yang salah dari pajak yang seharusnya dibayar. Jika terdapat kesalahan seperti ini, maka Wajib Pajak berhak untuk menunda pembayaran pajak sampai telah ditentukan jumlah yang benar. Apabila dalam melaksanakan penyampaian surat paksa, Jurusita menemui persoalan seperti tersebut diatas, yaitu tunggakan menurut surat paksa berbeda dengan tunggakan menurut surat ketetapan pajak yang ada pada penanggung pajak, maka Jurusita tidak dapat mengubah apa yang Universitas Sumatera Utara 85 tertulis pada surat paksa atau mencoret dan menambahkan pembetulannya. Jurusita mengembalikan surat paksa tersebut kepada Kepala Seksi penerimaan dan penagihan Kepala Subseksi penagihan dengan disertai laporan dan usul agar dikeluarkan surat paksa yang baru dengan menggunakan nomor dan tanggal yang sama pengganti surat paksa yang tadi sesuai dengan data yang sebenarnya. 2 Penanggung Pajak Menolak Surat Paksa Adakalanya Penanggung Pajak menolak, menerima Surat Paksa dengan berbagai alasan. Alasan penolakan ini kadang kala sengaja dicari-cari karena Wajib Pajak tidak mau membayar pajaknya. Apabila penolakan didasarkan pada alasan lainnya, misalnya : - Karena sedang mengajukan surat keberatan ; - Sengaja menolak dengan alasan yang tidak jelas. Maka terhadap hal-hal yang demikian, Jurusita setelah memberikan keterangan seperlunya tetap melaksanakan surat paksa tersebut dengan menyerahkan salinan surat paksa kepada yang bersangkutan. Dan apabila penanggung pajak dan wakilnya tetap menolak maka salinan surat paksa tersebut dapat ditinggalkan begitu saja pada tempat kediaman tempat kedudukan penanggung pajak atau wakilnya dengan demikian surat paksa dianggap sudah diberitahukandisampaikan Universitas Sumatera Utara 86 3 Jurusita Pajak tidak diperbolehkan masuk rumah Pada waktu pelaksanaan penyitaan sering terjadi Jurusita tidak diperbolehkan masuk ke dalam rumah Wajib Pajak penanggung pajak yang barang-barangnya akan disita. 4 Jurusita Pajak tidak diperbolehkan menyita barang Wajib Pajak Penanggung Pajak Hambatan lain yang sering ditemui dalam pelaksanaan penyitaan adalah Jurusita tidak diperbolehkan menyita barang-barang milik Wajib Pajakpenanggung pajak. 1. Wajib Pajak Penanggung Pajak tidak mau menandatangani berita acara sita Berita Acara Sita dibuat dan ditandatangani oleh Jurusita, para saksi dan Wajib Pajak Penanggung Pajak atau wakilnya yang barangnya disita. Sering terjadi Wajib Pajak tidak mau menandatangani Berita Acara Sita, sehingga penyitaan barang Wajib Pajak guna pelunasan utang pajaknya menjadi tertunda. 2. Pembuktian barang-barang yang bukan milik Wajib Pajak Penanggung Pajak Pada waktu melakukan penyitaan ada kemungkinan bahwa Wajib Pajak penanggung pajak menyatakan bahwa sebagian barang-barang yang akan disita tersebut bukanlah miliknya. Hal ini dilakukan untuk menghindari penyitaan barang yang akan dilakukan. Universitas Sumatera Utara 87 3. Tingkat Kesadaran Wajib Pajak Masih Rendah Walaupun sistem Perpajakan kita telah menganut sistem Self Assessment namun tingkat kesadaran Wajib Pajak untuk melaksanakan kewajiban perpajakannya dengan baik dan benar serta membayar utang pajak pada tepat waktu masih rendah dikarenakan masih kurangnya pengetahuan WP tentang Perpajakan. Dilihat dari kendala-kendala yang sering ditemui berkaitan dengan Penagihan Pajak Melalui Surat Paksa pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah.Tidak semua Wajib Pajak mempunyai kesadaran dan kemampuan yang sama, sehingga ketaatannya pun juga tidak sama. Ada kemungkinan bahwa setelah dilakukan penagihan secara Pasif ternyata Wajib Pajak Penanggung Pajak tidak memenuhi kewajiban walaupun sistem perpajakan kita telah menganut sistem Self Assessment namun tingkat kesadaran WP untuk melaksanakan kewajiban perpajakannya dengan baik dan benar tidak dapat memenuhi kewajibannya bahkan menghindarinya dengan berbagai alasan didalamnya diantaranya menolak Surat Paksa.

4.4 Cara Penyelesaian Masalah Dalam Pelaksanaan Penagihan Melalui Surat Paksa