Persiapan Lelang Pengumuman Lelang Pembatalan Pengumuman Lelang

70 c. Melaksanakan penyitaan atas barang Penanggung Pajak berdasarkan Surat Perintah Melakasanakan Penyitaan d. Melaksanakan penyanderaan berdasarkan Surat Perintah Penyanderaan. Dalam melaksanakan tugasnya Jurusita Pajak harus dilengkapi dengan kartu tanda pengenal dan surat tugas yang harus diperlihatkan kepada Penanggung Pajak.

3.10. Pelaksanaan Lelang

Dasar hukum pelaksanaan lelang diatur pada Peraturan Pemerintah Nomor 136 Tahun 2000 tanggal 20 Desember 2000 Tentang Tata Cara Penjualan Barang Sitaan yang dikecualikan dari Penjualan Secara Lelang Dalam Rangka Penagihan Pajak Dengan Surat Paksa

3.10.1. Persiapan Lelang

1. Kepala Kantor mengajukan permohonan lelang secara tertulis disertai dokumen yang disyaratkan kepada Kepala Kantor Lelang. 2. Jurusita mempersiapkan Berkas – Berkas Penagihan yang terdiri dari : 1 STP, SKPKB, SKPKBT, SPPT, SKP, SKPT, STB, SKBKB, SKBKBT, SKPD, SKPDKB, SKPDKBT, STPD, Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Putusan Peninjauan Kembali Universitas Sumatera Utara 71 2 Surat Setoran Pajak atau bukti pembayaran pajak NTTP 3 Surat Teguran 4 Surat Paksa 5 Laporan Surat Paksa 6 Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan 7 Pemberitahuan Penyitaan Barang Tidak Bergerak atas nama Wajib PajakPenanggung Pajak 8 Berita Acara Pelaksanaan Sita 9 Permintaan Jadwal Waktu dan tempat elelangan 10 Surat Pemberitahuan akan Dilakukan PelelanganKesempatan Terakhir 11 Bukti – bukti pemilik dari barang yang disita, antara lain untuk pelaksanaan tanah atau tanah dan bangunan dilengkapi dengan: a. Surat Keterangan Tanah dari Kantor PertanahanBPN apabila kepemilikan tanah sudah terdaftar, atau b. Surat Keterangan dari Kepala DesaLurah yang menerangkan status kepemilikan tanah dan selanjutnya kepala KLN meminta Surat Keterangan Tanah dari Kantor Pertanahan.

3.10.2. Pengumuman Lelang

Universitas Sumatera Utara 72 1. Pengumuman lelang dilakukan setelah ditentukan hari, tanggal, dan jam lelang. 2. Kepala Kantor mengumumkan lelang paling singkat 14 hari setelah penyitaan, melalui surat kabar harian, selebaran atau tempelan yang mudah dibaca oleh umum dan atau media elektronik termasuk internet di wilayah kerja Kantor Lelang tempat barang yang akan dijual. 3. Pengumuman lelang untuk barang bergerak dilakukan 1 satu kali. 4. Pengumuman lelang barang tidak bergerak dilakukan 2 kali. Jangka waktu pengumuman pertama dengan kedua sekurang – kurangnya 15 lima belas hari, serta diatur agar pengumuman kedua tidak jatuh pada hari liburhari besar.

3.10.3. Pembatalan Pengumuman Lelang

Pembatalan lelang dilakukan apabila Wajib Pajak Penanggung Pajak melunasi utang – utang pajak serta biaya pelaksanaannya sesudah pengumuman lelang tetapi sebelum pelaksanaan lelang. Pembatalan Pengumuman Lelang baru dapat dilakukan apabila Wajib PajakPenanggung Pajak menunjukkan bukti pembayaran utang pajak serta biaya pelaksanaanya.

3.10.4. Pelaksanaan Lelang