38
2.6.5. Seksi Pengolahan Data dan Informasi
Seksi Pengolahan Data dan Informasi memiliki Tugas dan fungsi sebagai berikut :
1. Melakukan pengumpulan, pencarian, dan pengolahan data,
penyajian informasi perpajakan 2.
Perekaman dokumen perpajakan 3.
Merekam SSP lembar 3 4.
Merekam SPT Masa PPN 1107, 1107A dan 1107B 5.
Merekam PPh Pasal 21 6.
Merekam PPh Pasal 2326 7.
Merekam PPh Final Pasal 4 ayat 8.
Melakukan urusan tata usaha penerimaan perpajakan 9.
Melakukan pengalokasian Pajak Bumi dan Bangunan dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan
10. Memberikan pelayanan dukungan teknis komputer
11. Pemantauan aplikasi e-SPT dan e-Filing
12. Pelaksanaan i-SISMIOP dan SIG,
13. Penyiapan laporan kinerja.
2.6.6. Seksi Penagihan
Seksi Penagihan memiliki Tugas dan fungsi sebagai berikut : 1.
Melakukan urusan penatausahaan piutang pajak
Universitas Sumatera Utara
39
2. Penundaan dan angsuran tunggakan pajak
3. Penagihan aktif
4. Memberikan usulan penghapusan piutang pajak
5. penyimpanan dokumen-dokumen penagihan.
2.6.7. Seksi Ekstensifikasi
Seksi Ekstensifikasi memiliki Tugas dan fungsi sebagai berikut : 1.
Melakukan pengamatan potensi perpajakan 2.
Pendataan objek dan subjek pajak 3.
Pembentukan dan pemutakhiran basis data nilai objek pajak dalam menunjang ekstensifikasi.
2.6.8. Seksi Pemeriksaan
Seksi Pemeriksaan memiliki Tugas dan fungsi sebagai berikut : 1.
Melakukan penyusunan rencana pemeriksaan 2.
Pengawasan pelaksanaan aturan pemeriksaan 3.
Penerbitan dan penyaluran Surat Perintah Pemeriksaan Pajak serta administrasi pemeriksaan perpajakan lainnya.
2.6.9. Kelompok Jabatan Fungsional
Pejabat Fungsional terdiri atas Pejabat Fungsional Pemeriksa dan Pejabat Fungsional Penilai yang bertanggung jawab secara langsung
kepada Kepala KPP Pratama dalam melaksanakan pekerjaannya, Pejabat Fungsional pemeriksa berkoordinasi dengan Seksi Pemeriksaan
sedangkan Pejabat Fungsional Penilai berkoordinasi dengan Seksi Ekstensifikasi.
Universitas Sumatera Utara
40
BAB III GAMBARAN DATA TENTANG PROSEDUR ADMINISTRASI PENAGIHAN
PAJAK
3.1. Pengertian Pajak Menurut Para Ahli
1. Menurut P.J.A.Adriani.
Pajak adalah iuran masyarakat kepada negara yang dapat dipaksakan yang terutang oleh wajib membayarnya menurut peratran-peraturan ummum
undang-undang dengan tidak mendapat prestasi kembali yang langsung dapat ditunjuk dan gunanya adalah untuk membiayai pengeluaran-
pengeluaran umum berhubung tugas negara untuk menyelenggarakan pemerintahan.
2. Menurut Rochmat Soemitro.
Pajak adalah iuran rakyat kepada Kas Negara berdasarkan undang-undang yang dapat dipaksakan denngan tiada mendapat jasa timbal kontra
prestasi yang langsung dapat ditunjukan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum. Definisi tersebut kemudian dikoreksinya
yang berbunyi sebagai berikut : “Pajak adalah peralihan kekayaan dari pihak rakyat kepada Kas Negara untuk membiayai pengeluaran rutin dan
surplusnya digunakan untuk public saving yanng merupakan sumber utama untuk membiayai Public Investment”.
Universitas Sumatera Utara