4.5 Tingkat Pendidikan
Pendidikan merupakan suatu hal penting yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pendidikan suatu masyarakat dapat
dijadikan suatu tolok ukur untuk mengetahui tingkat kemajuan suatu wilayah dan kemampuan masyarakat dalam menerima suatu inovasi baru. Adanya kemajuan
pada tingkat pendidikan maka proses pembangunan suatu wilayah dengan adanya inovasi baru dapat ditingkatkan. Tabel 4.4 berikut ini, menunjukkan data
distribusi penduduk Desa Claket Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto berdasarkan tingkat pendidikannya.
Tabel 4.4 Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Desa Claket Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto Tahun 2013
No Tingkat Pendidikan
Jumlah jiwa
1 Tidakbelum sekolah
135 2
Tidak tamat SDsederajat 194
3 Tamat SDsederajat
1.024 4
SLTPsederajat 1.016
5 SLTAsederajat
837 7
Tamat D-1sederajat 17
8 Tamat D-2sederajat
9 9
Tamat D-3sederajat 21
10 Tamat S-1sederajat
3 11
Tamat S-2sederajat -
12 Buta aksara
17
Total 3.282
Sumber : Monografi Desa Pacet Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto Tahun 2013
Dari Tabel 4.4 dapat diketahui bahwa penduduk Desa Claket Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto yang lulus SI dan Akademi lebih sedikit
dibandingkan dengan lulusan ditingkat SD, SMP dan SMA. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan di Desa Claket masih rendah. Tingkat pendidikan
penduduk yang masih rendah sangat berdampak terhadap kehidupan sosial dan ekonomi di Desa Claket. Dalam bidang pertanian, rendahnya pendidikan sumber
daya manusia ini berdampak pada rendahnya kualitas kerja dan usahatani yang dilakukan. Kebanyakan petani tidak memikirkan bagaimana untuk dapat
memperoleh peningkatan pendapatan usahatani yang diperolehnya. Pendapatan
dari peternakan sapi perah atau komoditas-komoditas yang biasa dibudidayakan dianggap sudah cukup dan tidak perlu lagi ditingkatkan.
4.6 Usaha Peternakan Sapi Perah
Usaha peternakan sapi perah yang diusahakan di Desa Claket merupakan usara petrnakan berskala kecil. Rata-rata setiap peternak sapi perah memiliki
jumlah sapi antara 1-3 ekor. Adapun langkah-langkah dalam mengusahakan peternakan sapi perah, antara lain :
1. Menyediakan tanah tegalan untuk ditanami rumput gajah.
2. Menyediakan tanah pekarangan dan membangun kandang pada tanah
pekarangan tersebut. 3.
Membeli indukan sapi perah. 4.
Melakukan perawatan, memberikan makanan rumput dan makanan fermentasi setiap hari.
5. Memandikan sapi secara berkala antara 1-3 hari.
6. Mengawinkan indukan sapi perah, kemudian merawat sapi tersebut sampai
melahirkan. 7.
Melakukan pemerahan susu setiap pagi dan sore serta merawat anak sapi perah tersebut.
8. Menjual susu hasil perahan tersebut setiap pagi dan sore hari.
4.7 Gambaran Umum Koperasi 4.7.1 Sejarah Koperasi