Pupuk NPK Pupuk TSP Herbisida Insektisida

lebih dalam mengelola lahan, pemberian pupuk dan penanaman bibit jeruk nipis. TKLK yang dibutuhkan untuk mengerjakan 1 Ha lahan jeruk nipis dibutuhkan 3 tiga orang dalam waktu 2 dua hari untuk menyelesaikan pengolaan tanah, pemberian pupuk dan penanaman bibit jeruk nipis tersebut, 5.1.2. Biaya Variabel Usahatani Jeruk Nipis di Desa Marjanji, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai Biaya variabel adalah biaya yang harus dikeluarkan petani dengan jumlah yang berubah secara proporsional sesuai dengan peningkatan jumlah produksi.sedangkan yang termasuk dalam biaya variabel adalah biaya pupuk, biaya bibit, biaya herbisida dll. Tabel 8. Biaya Variabel Usahatani Jeruk Nipis Per Hektar Dalam Ribuan. No. Komponen Biaya Variabel Jumlah Harga Rp. Nilai Rp. 1. Bibit 500 Buah 2,5 1,250

2. Pupuk NPK

125 Kg 2,35 293,75

3. Pupuk TSP

225 Kg 3 675 4. Pupuk ZA 225 Kg 5,4 1,215 5. Pupuk Urea 300 Kg 2 600

6. Herbisida

4 Liter 100 400

7. Insektisida

4 Liter 90 360 Total 4.793,75 Petani responden di Desa Marjanji, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai mendapatkan bibit dari petani bibit jeruk nipis yang dimana bibit tersebut merupakan bibit dati hasil cangkokan pohon jeruk nipis indukan maupun hasil dai penanaman biji jeruk nipis. Secara keseluruhan terdapat dua jenis bibit yang digunakan oleh petani yaaitu bibit dari hasil generatif, yang dimana bibit merupakan hasil dari pembibitan melalui biji dan bibit dari hasil vegetatif yang dimana bibit merupakan hasil dari persilangan. Universitas Sumatera Utara Pupuk yang digunakan pada usahatani jeruk nipis ini adalah pupuk NPK, TSP, ZA dan pupuk Urea. Pupuk-pupuk tersebut didapat dari pasar induk yang ada di Kabupaten Serdang Bedagai. Pupuk-pupuk ini digunakan pada saat tanaman jeruk nipis belum menghasilkan buah, sedangkan jika tanaman sudah mdenghasilkan maka pemakaian pupuk dekurangi dan di berikan pengendalian terhadap hama dan penyakit tanaman. Pengendalaian hama dan penyakit tanaman ini menggunakan pestisda dan herbisida cari yang dimana pestisida bergu na untuk mengendalikan pertumbuhan hama pada tanaman jeruk nipis, sedangkan herbisida digunakan untuk menghambat pertumbuhan gulma yang tumbuh disekitar tanaman jerruk nipis. Pada budidaya jeruk nipis yang dijalankan petani, biaya tetap yang dikeluarkan petani hanya diberikan pada awal menjalankan usaha saja. Hal ini dikarenakan pada tahun-tahun berikutnya sudah tidak ada lagi biaya yang harus dikeluarkan petani kecuali biaya pupuk dan biaya pestisida yang merupakan biaya variabel pada usahatani jeruk nipis ini sehingga pada tahun-tahun berikutnya biaya yang dikeluarkan oleh petani relative lebih kecil dibandingkan tahun pertama pada awal mengusahakan usahatani jeruk nipis. Tabel 9. Biaya Tetap dan Biaya Variabel Usahatani Jeruk Nipis Per Hektar. Dalam Ribuan Tahun I II III IV V VI VII VIII Biaya Tetap 13.748 - - - - - - - Biaya Variabel 4.793,75 3.490 3.737,75 4.120 1.270 1.270 1.460 1.460 Total Biaya 18.541,75 3.490 3.737,75 4.120 1.270 1.270 1.460 1.460 Universitas Sumatera Utara

5.1.3. Analisis Pendapatan Usahatani Jeruk Nipis.