Pendapatan Faktor Pendapatan Landasan Teori

Menurut Daftar Komposisi Bahan Makanan yang diterbitkan oleh Lembaga Makanan Rakyat Departemen Kesehatan, tiap 100 gram jeruk nipis mengandung protein sebanyak 0,8 gram, lemak 0,1 gram, hidrat arang 12,3 gram, kalsium 40 mg, fosfor 22 mg, zat besi 0,6 mg, vitamin A 0 si, vitamin B1 0,04 mg, vitamin C 27 mg, air 86,0 gram, dengan nilai kalori 37 kalori. Sedang bagian yang dapat dimakan adalah 76 dari berat keseluruhan Anonimous c , 2014.

2.2.1. Pendapatan

Pendapatan adalah hasil dari penjualan faktor-faktor produksi yang dimilikinya kepada sektor produksi. Pendapatan juga merupakan suatu gambaran tingkat kemampuan seseorang dalam memenuhi kebutuhan materinya dalam satuan waktu tertentu, biasanya perbulan. Tingkat pendapatan ini sering dihubu ngkan dengan suatu standart kehidupan yang umum berlaku dalam masyarakat yang bersangkutan. Pendapatan ini diperoleh seseorang dari mata pencarian utama dengan atau tanpa mata pencarian lain. Dengan demikian seseorabg diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan keluarganya Boediono, 1992. Pendapatan dari usahatani adalah total penerimaan dari nilai penjualan hasil ditambah dari nilai hasil yang dipergunakan sendiri dikurangi dengan total nilai pengeluaran yang terdiri dari pengeluaran untuk input benih, pupuk, pestisida, dan alat-alat pengeluaran untuk upah tenaga kerja dari luar keluarga, pajak dan lain-lain Hernanto, 1993. Universitas Sumatera Utara

2.2.2. Faktor Pendapatan

Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan terdiri dari faktor produksi atau input dan jumlah produksi atau output . faktor produksi input terbagi dalam dua hal yaitu ketersediaan dan harga. Apabila ketersediaan input dipasaran langka maka akan mempengaruhi produktivitas. Demikian pula dengan harga yang tinggi akan menentukan besar atau kecilnya biaya dan pendapatan dari usaha tani. Jumlah produksi output terdiri dari permintaan dan harga. Jika permintaan akan produksi tinggi makan harga ditingkat petani tinggi pula sehingga dengan biaya yang sama petani akan memperoleh pendapatan yang tinggi pula. Sebaliknya, jika petani telah berhasil meningkatkan produksi tetapi harga turun maka pendapatan petani akan turun pula. Oleh karena itu faktor produksi input dan jumlah produksi output akan berpengaruh terhadap biaya dan pendapatan usaha tani. Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya pendapatan sangatlah kompleks. Namun demikian, faktor tersebut dapat dibagi dalam dua golongan yaitu pertama faktor eksternal dan faktor internal serta yang kedua faktor manageman. Hal yang termasuk faktor internal adalah umur petani, pendidikan, pengalaman, jumlah tenaga kerja, luas lahan dan modal. Sedangkan yang termasuk faktor eksternal berupa permintaan dan harga. Faktor managemen juga sangat menentukan dalam mengambil keputusan dengan berbagai pertimbangan ekonomis sehingga diperoleh pendapatan yang maksimal Suratiyah, 2008. Universitas Sumatera Utara

2.2.3. Kelayakan Finansial