43
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa :
1. Usahatani jeruk nipis di Desa Marjanji layak diusahakan.
2. Analisis kelayakan finansial usahatani jeruk nipis di Desa Marjanji
memperlihatkan bahwa nilai BC lebih besar daripada nol pada tingkat diskonto sebesar 10 persen dan 15 persen persen. Selanjutnya jika dilihat dari
NPV, nilai NPV dari usahatani jeruk nipis pada tingkat diskonto 10 persen dan 15 persen lebih besar daripada nol. Selanjutnya jika dianalisis menggunakan
IRR nilai IRR pada tingkat diskonto 10 persen maupun 15 persen lebih besar daripada OCC yaitu 6 persen. Dari ketiga hal ini dapat disimpulkan
bahwasanya usahatani jeruk nipis layak untuk dijalankan.
6.2. Saran 1. Kepada Pemerintah
Melihat dari aspek finansial dari usahatani jeruk nipis ini pemerintah dapat memberikan bantuan permodalan kepada petani dalam hal penstabilan harga
pupuk serta harga jeruk nipis dipasaran.
2. Kepada Petani
Para petani seharusnya sudah mulai mencatat segala transaksi secara sederhana agar para petani mengetahui seberapa besar alur kas masuk dan keluar dari
usahatani jeruk nipis ini.
Universitas Sumatera Utara
3. Kepada Peneliti Selanjutnya
Kepada peneliti selanjutnya diharapkan dapat menganalisis jalur tataniaga dari usahatani jeruk di Desa Marjanji, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang
Bedagai.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Angkasa, Syah. 2002. “Trubus” Jeruk Nipis. Trubus : Bandung Anonimous
a
. 2014. Jeruk dalam Ensiklopedia Nasional Indonesia. Cipta Pustaka: Jakarta
Anonimous
b
. 2014. Gambaran Jeruk Nipis. Badan Sumberdaya Nabati : Surabaya Anonimous
c
. 2014. Survey Pertanian Jeruk Nipis. Jakata Arsyad, Herman, dkk. 1992. Penentuan Praktis Tanaman Jeruk. Jakarta
Boediono. 1992. Teori Pertumbuhan Ekonomi Seri Sinopsis Pengantar Ilmu Ekonomi. BPFE : Yogyakarta.
Hernanto. 1993. Ilmu Usaha Tani. Penebar Sumber Daya : Jakarta Jaya, U. 1992. Liku-liku Perjalanan Jeruk Nipis, Trubus : Jakarta
Kasmir dan Jakfar. 2003. Studi Kelayakan Bisnis. Kencana : Jakarta Mangunwidjaja. 2002 Dampak Industri Untuk Pertumbuhan Pertanian. Grasindo
: Bandung. Rahim, A dan Diah R. D. H. 2008. Pengantar, Teori dan Kasus Ekonomika
Pertanian. Penebar Swadaya : Jakarta Situmorang dan Dilham. 2007. Studi Kelayakan Bisnis. USU- Press : Medan
Soekartawi. 1998. Statistik Terapan. Renaka Cipta : Jakarta . 1993. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian Teori dan Aplikasinya.
Rajawali : Jakarta Soemaryono, H. 1990. Pengantar Dasar Hortikultural : Sinar Baru : Jakarta
Soeprapto, A. 1997. Peluang Pasa Buah-buahan. Departemen Pertanian : Jakarta Suratiyah, Ken. 2008. Ilmu Usaha Tani. Penebar Swadaya : Jakarta
Wirakusumah, B. 1991. Buah dan Sayur Untuk Terapi. Penebar Swadaya : Jakarta
Universitas Sumatera Utara
LAMPIAN 1. TOTAL BIAYA USAHATANI JERUK NIPIS TAHUN PERTAMA
No. Lahan
Biaya Tetap Lahan
QTY Cangkul
QTY Parang
QTY Semprot
Jarum Goni QTY Biaya TK
Tali Plastik
1 30
Rp 15,000,000 3.00
Rp 255,000 3.00
Rp 135,000 1.00
Rp 250,000 Rp 15,000
2.00 Rp 600,000