Koefisien pemuaian termal dari Si sangat rendah, oleh karena itu paduannya mempunyai koefisien yang rendah juaga apabila ditambah Si lebih
banyak. Berbagai cara dicoba untuk memperhalus butir primer Si, seperti yang telah dikembangkan pada paduan Hypereotektik Al-Si sampai dengan 29Si.
Paduan Al-Si juga banyak dipakai untuk elektroda pengerasan terutama yang mengandung 5 Si.
2.5.7 Paduan Al-Mg-Si 6001 – 6069
Kalau sedikit Mg ditambahkan pada Al pengerasan penuaan sangat jarang terjadi. Paduan alam sistem ini mempunyai kekuatan yang kurang baik sebagai
bahan tempaan dibandingkan dengan paduan-paduan lainnya tetapi sangat liat dan sangat baik mampu bentuknya yang tinggi pada temperatur biasa. Mempunyai
kemampuan bentuk yang lebih baik pada ekstruksi dan tahan korosi dan sebagai tambahan banyak digunakan untuk angka-angka konstruksi.
Karena paduan ini mempunyai kekuatan yang sangat baik tanpa mengurangi sifat kehantaran listriknya maka dapat digunakan untuk kabel tenaga
listrik. Dalam hal ini pencampuran dengan Cu, Fe dan Mn perlu dihindari karena unsur-unsur itu menyebabkan tahanan listrik menjadi tinggi. Kelebihan dari
paduan Al-Mg-Si dapat dilihat pada tabel 2.5, sedangkan untuk perubahan fasa dari paduan ini dapat dilihat dari gambar 2.5.
Tabel 2.5 Sifat-sifat paduan Al-Mg-Si lit 8 hal 139
Paduan Keadaan
Kekuatan tarik
kgfmm
2
Kekuatan mulur
kgfmm
2
Perpanjangan Kekuatan
geser kgfmm
2
Kekerasan Brinell
Kekuatan lelah
kgfmm
2
6061 O
T4 T6
12,6 24,6
31,6 5,6
14,8 28,0
30 28
15 8,4
16,9 21,0
30 65
95 6,3
9,5 9,5
6063 T5
T6 T83
19,0 24,6
26,0 14,8
20,8 24,6
12 12
11 11,9
15,9 15,5
60 73
82 6,7
6,7 -
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.5 Perubahan fasa paduan Al-Mg-Si
2.5.8 Paduan Al-Mg-Zn 7075
Alumunium menyebabkan keseimbangan biner semu dengan senyawa antar logam MgZn
2
dan kelarutannya menurun apabila temperatur turun. Telah Diketahui sejak lama bahwa paduan sistem ini dapat dibuat keras sekali dengan
penuaan setelah perlakuan pelarutan. Tetapi sejak lama tidak dipakai sebab mempunyai sifat patah getas oleh retakan korosi tegangan
Di Jepang pada permulaan tahun 1940 Igarasi dan kawan-kawan mengadakan studi dan berhasil mengembangkan suatu paduan logam dengan
penambahan kira-kira 3 Mn atau Cr dimana butir kristal dapat diperhalus dan mengubah bentuk resivitasi serta retakan korosi tegangan hampir tidak terjadi.
Pada saat itu paduan tersebut dinamakan Duralumin super ekstra. Paduan yang terdiri dari 5,5 Zn, 2,5-1,5 Mn, 1,5 Cu, 0,3 Cr, 0,2
Mn dan sisanya Al sekarang dinamakan paduan 7075 mempunyai kekuatan tertinggi diantara paduan-paduan lainnya. Sifat-sifat mekaniknya dapat dilihat
pada tabel 2.6. Penggunaan paduan ini yang paling besar adalah untuk bahan konstruksi untuk pesawat terbang. Disamping itu penggunaannya juga penting
untuk bahan konstruksi. Perubahan fasa dari paduan ini dapat dilihat pada gambar 2.6. dimana pada gambar ini dapat dilihat fasa-fasa untuk mendapatkan paduan ini
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.6 Sifat-sifat paduan Al-Mg-Zn lit 8 hal 141
Perlakuan panas
Kekuatan tarik
kgfmm
2
Kekuatan mulur
kgfmm
2
Perpanjangan Kekerasan
Kekuatan geser
kgfmm
2
Kekuatan lelah
kgfmm
2
a b
Rockwell Brinell
Bukan Klad
O T6
23,2 58,4
10,5 51,3
17 11
16 11
E60-70 B85-95
60 150
15,5 33,8
- 16,2
Klad
O T6
22,5 53,4
9,8 47,1
17 11
- -
- E88-111
- -
15,5 32,3
- -
Gambar 2.6 Diagram Fasa paduan Al-Mg-Zn
2.6 Dapur Crucible