Bahan Batu Tahan Api

kalsium karbinat dan magnesia CaCO 3, MgCO 3 . Dolomite stabil yang terdiri dari CaCO 3 , SiO 3, , MgO adalah bahan yang lebih baik daripada dolomite biasa sehingga lebih tidak mudah retak. 3. Bahan Batu Bata Jenis Netral Terdiri dari karbon, grafit, cliromite, dan silimanite. Bahan ini tidak membentuk fasa cair pada pemanasan penyimpan kekuatan pada suhu tinggi jenis cliromite terbuat dari biji cliromite yang komposisinya terdiri dari 32 FeO dan 68 CrO 3 dan mempunyai titik cair sekitar 2180 C silimate terdiri dari 63 Al 2 O 3 , dan 37 SiO 2 dan mempunyai titik cair sekitar 1900 C

2.7.2 Bahan Batu Tahan Api

Bahan dasar untuk pembuatan batu bata yang dibakar adalah tanah liat. Tanah liat itu terjadi dari tanah napal tanah tawas asam kersik yang dicampur dengan bahan yang lain seperti pasir. Bahan dasar tanah liat didapat di alam dalam berbagai susunan yang dapat dipakai begitu saja untuk industri batu bata. Dua sifat menyebabkan tanah liat cukup dipakai untuk industri bakar: 1. Keadaan liat atau dapat diremas yang perlu untuk tetap berada dalam bentuk yang sekali diberikan 2. Struktur seperti batu bata yang baru terjadi setelah hasil pembakaran. Jika panas terlampau tinggi dalam pembakaran maka bahan bakar dapat melebur. Tidak semua jenis tanah liat melebur pada saat yang sama. Dasar dan susunan bahan-bahan menentukan besarnya derajat panas yang dibutuhkan. Untuk menggantikan struktur asli dalam struktur batu bata atau untuk melebur batu bata. Kualitas hasil yang didapat bertalian rapat dengan susunan. Tanah liat, zat bakar, panas yang terjadi jika membakar dan lamanya membakar Bahan tahan panas yang dipakai untuk dapur ini adalah batu tahan api dan biasa juga disebut dengan batu bata pakam yang termasuk golongan bahan batu bata jenis asam dimana konduktivitas dari batu bata ini adalah 0,69 Wm C. Pemilihan batu tahan api ini berdasarkan penelitian yaitu batu tahan api dipanasi sampai suhu kurang lebih 1000 C di dalam oven pemanas dilakukan berulang Universitas Sumatera Utara kali dan diteliti keadaannya. Ternyata batu tahan api ini tidak mengalami perubahan bentuk struktur mekanis dan fisiknya secara besar atau batu tahan api ini mampu dan sesuai untuk digunakan pada dapur peleburan ini. Dengan tahannya batu tahan api ini dipanasi sampai suhu sekitar 1000 C, sedangkan suhu dapur yang direncanakan hanya lebih kurang 800 C sehingga batu bata tahan api ini dapat digunakan untuk dapur pelebur, selain itu harga dari tiap batu tahan api ini relative lebih murah dari batu tahan api jenis lain serta mempunyai kekuatan yang baik sehingga dapat menahan beban yang akan ditumpu oleh batu tahan api ini, keuntungan yang lain adalah konduktivitas dari batu tahan api ini juga kecil sehingga dapat mengurangi panas yang keluar dari ruang bakar sehingga efisiensi panas dapat lebih ditingkatkan.

2.8 Semen Tahan Api