BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pengecoran Logam merupakan salah satu ilmu keteknikan yang perkembangannya cukup pesat saat ini. Untuk itu, perlu didukung dengan
pengembangan fasilitas Pengecoran Logam di Laboratorium Foundry agar setidaknya menyamai industri-industri di luar Laboratorium Foundry.
Oleh sebab itu, semua ahli di bidang Ilmu Pengecoran Logam harus mampu
mengembangkan industri pengecoran di Indonesia yang salah satu caranya adalah dengan memberikan dasar-dasar kepada mahasiswa Perguruan Tinggi program
studi Teknik Produksi. Dengan mempertimbangkan hal diatas maka diperlukan adanya sarana
praktek yang memadai, yang mana salah satu alat utama dalam pengecoran adalah Dapur Crucible.
Dengan adanya Dapur Crucible maka diharapkan mahasiswa agar dapat mempraktekkan ilmu yang diperolehnya selama di bangku perkuliahan dan
membandingkannya dengan ilmu praktek untuk lebih memantapkan pemahaman mahasiswa dalam bidang ilmu Teknik Pengecoran.
Dalam pertimbangan hal tersebut maka direncanakan sebuah Crucible dengan kapasitas 50 kg untuk kebutuhan Laboratorium Foundry.
1.2 Maksud dan Tujuan
Maksud dari perencanaan ini adalah membantu memantapkan mahasiswa dalam penguasaan teori mengenai efisiensi bahan bakar dapur, bahan dapur serta
ketahanan bahan penyekat panas. Dan juga para mahasiswa dapat melakukan proses-proses peleburan yang nantinya akan dicetak sendiri dalam praktikum
Pengecoran Logam. Tujuan dari perencanaan ini adalah untuk merencanakan:
1. Konstruksi dapur crucible.
2. Pemilihan bahan dapur.
Universitas Sumatera Utara
3. Pemilihan bahan bakar serta.
4. Efisiensi dapur dan pemakaian bahan bakar.
1.3 Batasan Masalah
Berhubung dengan sangat luasnya persoalan dalam masalah pengecoran, maka akan dibatasi ruang lingkup tugas sarjana ini yaitu pemilihan bahan bakar
yang sesuai pada sebuah Dapur Crucible yang akan melebur alumuniumpaduannya dan tembagapaduannya dengan kapasitas kecil sehingga
cocok untuk sarana praktikum di Laboratorium Teknik Pengecoran. Agar Dapur Crucible nantinya dapat bekerja dengan baik, maka
perencanaan dari dapur ini meliputi perencanaan konstruksi dapur, besar kalor yang dibutuhkan dapur, pemakaian bahan bakar.
1.4 Metode Penulisan