Pemilihan Variabel Kandidat Multivariat Pembuatan Penentu Kesiapsiagaan Rumah Tangga dalam Menghadapi Banjir

multivariat ini adalah Uji Regresi Logistik. Alasan pemilihan analisis Regresi Logistik, disebabkan variabel independennya kategorik dan variabel dependennya juga kategorik. Tahap analisis multivariat diawali dengan pemilihan variabel kandidat multivariat, pembuatan model dan uji interaksi. Pemilihan variabel kandidat multivariat dilakukan dengan cara memilih dari seluruh variabel independen pada uji bivariat yang menggunakan uji Chi Square. Variabel yang dapat dijadikan kandidat model multivariat adalah variabel yang mempunyai nilai uji G rasio log-likelihood memiliki p0,25. Pembuatan model betujuan untuk mendapatkan model yang terbaik dalam menentukan pengaruh pengetahuan,sikap dan pendidikan kepala keluarga terhadap kesiapsiagaan rumah tangga menghadapi banjir. Dilakukan dengan cara semua variabel kandidat multivariat dicobakan secara bersama-sama. Variabel yang dapat dijadikan model dipertimbangkan dengan dua penilaian, yaitu nilai signifikansi ratio log-likelihood p0,05 dan nilai signifikansi p wald p0,05. Pemilihan model dilakukan secara hirarki dengan cara semua variabel yang telah lulus sensor dimasukkan ke dalam model, kemudian variabel yang p wald-nya tidak signifikan dikeluarkan dari model secara berurutan dimulai dari p wald yang terbesar.

4.5.1. Pemilihan Variabel Kandidat Multivariat

Dalam penelitian ini terdapat 3 tiga variabel independen, yaitu: faktor pengetahuan, sikap dan pendidikan kepala keluarga. Sebagai variabel dependen adalah kesiapsiagaan rumah tangga menghadapi banjir di Desa Pelita Sagoup Jaya Kecamatan Indra Makmu Kabupaten Aceh Timur. Variabel yang terpilihmemenuhi syarat untuk dimasukkan ke dalam uji multivariat, ditentukan dari hasil analisis uji bivariat dimana bila hasil analisis bivariat terdapat nilai p value 0,25 maka variabel tersebut akan dimasukkan ke dalam uji multivariat dan sebaliknya bila nilai p value 0,25 maka variabel itu tidak dimasukkan atau dikeluarkan dari uji multivariat. Hasil uji tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.8 berikut ini: Tabel 4.8. Hasil Analisis Uji Bivariat Pengaruh Faktor Pengetahuan, Sikap dan Pendidikan kepala keluarga Terhadap Kesiapsiagaan Rumah Tangga Menghadapi Banjir di Desa Pelita Sagoup Jaya Kecamatan Indra Makmu Kabupaten Aceh Timur No Variabel Independen Log-likelihood G P value 1 Pengetahuan 45,191 49,008 0,000 2 Sikap 30,589 30,579 0,000 3 Pendidikan 13,908 14,203 0,001 Berdasarkan Tabel 4.8 diatas, ada 3 tiga variabel yang p value 0,25 yaitu pengetahuan, sikap, pendidikan kepala keluarga. Dengan demikian ke-3 tiga variabel tersebut layak masuk ke model multivariat.

4.5.2. Pembuatan Penentu Kesiapsiagaan Rumah Tangga dalam Menghadapi Banjir

Setelah melalui tahapan pemilihan variabel kandidat multivariat didapat 3 tiga variabel yang akan dimasukkan ke dalam pembuatan model yaitu pengetahuan, sikap, pendidikan kepala keluarga . Dilakukan dengan cara semua variabel kandidat dicobakan secara bersama-sama. Variabel yang dapat dijadikan model dipertimbangkan dengan 2 dua penilaian, yaitu nilai signifikansi ratio log-likelihood p0,05 dan nilai signifikansi p wald p0,05. Pemilihan model dilakukan secara hirarki dengan cara semua variabel independen yang telah lulus sensor dimasukkan ke dalam model, kemudian variabel yang p waldnya tidak signifikan dikeluarkan dari model secara berurutan dimulai dari p wald yang terbesar. Hasil analisis regresi logistic tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.9 berikut ini: Tabel 4.9. Hasil Analisis Uji multivariat Regresi Logistik Pengaruh Faktor Pengetahuan, Sikap dan Pendidikan kepala keluarga Terhadap Kesiapsiagaan Rumah Tangga Menghadapi Banjir di Desa Pelita Sagoup Jaya Kecamatan Indra Makmu Kabupaten Aceh Timur No Variabel Independen B P value Exp B 1 Pengetahuan 2,315 0,002 10,125 2 Sikap 1,842 0,022 6,309 3 Pendidikan -0,906 0,434 0,404 Berdasarkan Tabel 4.9 di atas, terlihat bahwa signifikasi p value p0,05 ada 2 dua variabel yaitu: pengetahuan p=0,002 dan sikap p=0,022 sedangkan 1 satu variabel yaitu pendidikan p=0,434 signifikasi p0,05. Dengan demikian hanya 2 dua variabel yang masuk ke dalam pembuatan model multivariat berikutnya. Hasil analisis regresi logistic tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.10 berikut ini: Tabel 4.10. Hasil Analisis Uji multivariat Regresi Logistik Pengaruh Faktor Pengetahuan dan sikap kepala keluarga Terhadap Kesiapsiagaan Rumah Tangga Menghadapi Banjir di Desa Pelita Sagoup Jaya Kecamatan Indra Makmu Kabupaten Aceh Timur No Variabel Independen B P value Exp B 1 Pengetahuan 1,891 0,001 6,627 2 Sikap 1,976 0,000 6,133 Berdasarkan Tabel 4.10 di atas, terlihat bahwa signifikasi p value p0,05 yaitu: pengetahuan p=0,001 dan sikap p=0,000. Dengan demikian ada dua 2 variabel yang mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap kesiapsiagaan rumah tangga dalam menghadapi banjir., yaitu pengetahuan dan sikap.

4.5.3 Penentuan Variabel yang Berpengaruh dan Paling Berpengaruh pada

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Terhadap Kesiapsiagaan Masyarakat di Kawasan Rawan Banjir di Desa Pengidam Kecamatan Bandar Pusaka Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013

6 54 91

Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Kepala Keluarga terhadap PHBS dalam Tatanan Rumah Tangga di Desa Aek Korsik Kecamatan Aek Kuo Kabupaten Labuhanbatu Utara tahun 2013

2 82 154

Pengaruh Pengetahuan, Sikap dan Pendidikan Kepala Keluarga terhadap Kesiapsiagaan Rumah Tangga dalam Menghadapi Resiko Bencana Tsunami di Desa Ulee Lheue Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh Tahun 2013

0 38 147

Pengaruh Sumber Daya Organisasi terhadap Kesiapsiagaan Petugas Penanggulangan Bencana Menghadapi Bencana Banjir di Kabupaten Aceh Timur

4 44 95

Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Kepala Keluarga terhadap Kesiapsiagaan Rumah Tangga dalam Menghadapi Banjir di Gampong Mesjid Tuha Kecamatan Meureudu Kabupaten Pidie Jaya

4 65 98

Pengaruh Pengetahuan, Sikap, dan Dukungan Anggota Keluarga terhadap Kesiapsiagaan Rumah Tangga dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi di Desa Deyah Raya Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh

10 78 214

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI DESA NGOMBAKAN KECAMATAN Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di Desa Ngombakan Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo.

1 14 16

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI DESA NGOMBAKAN KECAMATAN Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di Desa Ngombakan Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo.

0 1 18

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI DESA LANGENHARJO KECAMATAN Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di Desa Langenharjo Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo.

0 4 13

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI DESA LANGENHARJO KECAMATAN GROGOL Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di Desa Langenharjo Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo.

0 2 9