3.5. Variabel dan Definisi Operasional 3.5.1. Variabel
Independen
1. Pengetahuan adalah pemahaman kepala keluarga tentang informasi
kesiapsiagaan di rumah tangga dalam menghadapi banjir. 2.
Sikap adalah Kecenderungan kepala keluarga untuk memberikan respon tentang tindakan yang harus dilakukan apabila akan terjadi bencana banjir,
yang dapat bersikap positif atau negatif. 3.
Pendidikan adalah tingkat pendidikan formal terakhir yang ditempuh kepala keluarga.
3.5.2. Variabel Dependen
Variabel Dependen adalah kesiapsiagaan rumah tangga dalam menghadapi banjir, defenisi operasionalnya adalah segala upaya yang dilakukan kepala keluarga
untuk meningkatkan kemampuan mengatasi bencana melalui pengorganisasian yang jelas dan sistematis dengan langkah-langkah yang tepat guna dan berdayaguna.
3.6. Metode Pengukuran
Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan adalah daftar pertanyaan kuesioner untuk wawancara langsung dengan responden. Metode pengukuran yang
berpedoman kepada : variabel, cara ukur, skala ukur, katagori pengukuran dan hasil ukur, seperti pada Tabel 3.3. dan 3.4. berikut ini:
Tabel 3.2. Aspek Pengukuran Pengetahuan, sikap dan Pendidikan KK Variabel
Pertanyaan Kategori
Bobot Nilai
Hasil Ukur Skala
Ukur
Pengetahuan 20
a. Benar
b. Salah
1 a.
Baik : 14 - 20 b.
Cukup : 7 - 13 c.
Kurang : 0 - 6 Ordinal
Sikap 20
a. Sangat tidak
setuju b.
Tidak Setuju c.
Kurang Setuju d.
Setuju e.
Sangat Setuju 1
2 3
4 5
a. Positif 50
b. Negatif 50
Ordinal
Pendidikan 1
a. Tidak sekolah
b. SD
c. SLTP
d. SLTA
e. PT
1 2
3 4
5 a.
Tinggi PT b.
Menengah SLTP-SLTA
c. Dasar SD
Ordinal
Tabel 3.3. Aspek Pengukuran Kesiapsiagaan Rumah Tangga Variabel
Pertanyaan Kategori Bobot
Nilai Hasil Ukur
Skala Ukur
Kesiapsiagaan rumah tangga
15 a.
Ya b.
Tidak 1
a. Siap
: 8 - 15 b.
Tidak Siap : 0 - 7 Ordinal
3.7. Metode Analisis Data Analisis data dalam penelitian ini meliputi:
Analisis univariat, yaitu menjelaskan setiap variabel penelitian dengan penyajian dalam tabel distribusi frekuensi.
Analisis bivariat untuk melihat ada tidaknya pengaruh pengetahuan, sikap dan pendidikan terhadap kesiapsiagaan rumah tangga menghadapi banjir di Desa
Pelita Sagoup Jaya Kecamatan Indra Makmu Kabupaten Aceh Timur dalam
menghadapi banjir dengan menggunakan uji korelasi pearson, dengan pertimbangan skala data yang merupakan skala interval dan rasio .
Analisis multivariat untuk mengetahui faktor yang paling dominan dari varibel independen pengetahuan, sikap dan pendidikan terhadap variable
dependen kesiapsiagaan rumah tangga menghadapi banjir di Desa Pelita Sagoup Jaya Kecamatan Indra Makmu Kabupaten Aceh Timur dilakukan
dengan menggunakan uji regresi logistik pada tingkat kepercayaan 95 α=0,5.
66
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 4.1.1. Letak
Geografis
Desa Pelita Sagoup Jaya merupakan salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Indra Makmu Kabupaten Aceh Timur. Adapun batas-batas wilayah Desa
Pelita Sagoup Jaya adalah: 1.
Sebelah Timur berbatasan dengan Nurussalam 2.
Sebelah Barat berbatasan dengan Julok Rayeuk Utara 3.
Sebelah Utara berbatasan dengan Seuneubok Cina 4.
Sebelah Selatan berbatasan dengan Pelita Timur Desa Pelita Sagoup Jaya terletak ± 5 km dari ibu kota kecamatan Indra
Makmu, dengan luas wilayah 1235 Ha, yang beriklim tropis dengan musim kemarau antara bulan Maret – Agustus dan musim hujan antara bulan September – Februari.
Suhu maksimum rata-rata 30 °C dan suhu minimum rata-rata 26°C, kelembaban udara
relatif rata-rata 70. Desa Pelita sagoup Jaya adalah wilayah yang sering terjadi banjir, karena
berada di kawasan dataran rendah yang dikelilingi bukit dan dialiri oleh sungai kecil, dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 410 KK yang tersebar di 3 dusun yaitu:
Dusun Simpang Tugu 222 KK, Dusun Sentosa 136 KK, Dusun Simpang Mangga 52 KK. Peta Desa Pelita Sagoup Jaya menunjukkan penduduk berada pada wilayah
rawan bencana banjir, secara rinci dapat dilihat pada Lampiran 8.