dibubarkan berdasarkan putusan Pengadilan atas permohonan Kejaksaan atau pihak yang berkepentingan. Dengan demikian Yayasan yang tidak menyesuaikan
anggaran dasarnya baik Yayasan yang telah didaftarkan ke Pengadilan Negeri maupun yang tidak didaftarkan.
B. Saran
Adapun yang menjadi kesimpulan dalam penelitian ini adalah mengharapkan dalam beberapa saran yakni:
1. Perlu dilakukakan pembedaan antara Yayasan yang kekayaannya dari negara atau
yang mengelola dana bantuan negara ataupun dana masyarakat dengan Yayasan yang sifatnya pribadi dengan sumber kekayaan dari harta pribadi dan sumber
keuangan rutinnya dari sumbangan perusahaan milik pribadi pendirinya. 2.
Diharapkan dalam peraturan pelaksana UU Yayasan yakni PP Nomor 63 Tahun 2008 dicantumkan kewajiban yang membuat laporan kepada masyarakat luas
hanyalah bagi Yayasan yang didirikan oleh pemerintah ataupun yang kekayaannya berasal dari negara dan yayasan yang mengelola dana masyarakat
luas. Sedangkan bagi Yayasan mengelola kekayaan yang berasal dari pribadi pendirinya ataupun sumber keuangan dari perusahaan pribadi pendirinya tidak
perlu membuat laporan secara luas. 3.
Perlu ada pengawasan yang serius dan terpadu terhadap Yayasan baik oleh Instansi Perpajakan, Kejaksaan dan Instansi lain yang terkait sehubungan dengan
diperbolehkannya Yayasan melakukan kegiatan usaha. Perlu adanya amandemen
Universitas Sumatera Utara
terhadap UU Yayasan yang sekarang dalam beberapa aspek. Misalnya perlu ditentukan agar pengurus Yayasan diperbolehkan mendapatkan honor maksimal
30 dari kegiatan usaha Yayasan yang mereka kelola dengan tidak mengenyampingkan tujuan sosial Yayasan sebagai tujuan utama.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA A.
Buku
Ais, Chatamarrasjid., Badan Hukum Yayasan, Bandung: Citra Aditya Bhakti, 2006. Ali, Chaidir., Badan Hukum, Bandung: Alumni, 1976.
Borahima, Anwar., Kedudukan Yayasan di Indonesia, Eksistensi, Tujuan dan Tanggung Jawab Yayasan, Jakarta: Prenada Media Group, 2010.
Bregstein, NH., Badan Hukum Yayasan Suatu Analisis Mengenai Yayasan Sebagai Suatu Badan Hukum Sosial, Bandung: Mandar Madju, 2003.
Chatarrasjid., Tujuan Sosial Yayasan dan Kegiatan Usaha Bertujuan Laba, Bandung: Citra Aditya Bakti, 2000.
Marzuki, Peter Muhammad., Penelitian Hukum, Jakarta: Kencana, 2008. Muis, Abdul., Yayasan Sebagai Wadah Kegiatan Masyarakat, Medan: Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara, 1987. ______Hukum Persekutuan dan Perseroan, Medan: Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara, 1995. Notodisoerjo, R. Soegondo., Hukum Notariat Di Indonesia, Jakarta: Rajawali Pers,
1992. Nurtjahno, Hendra., Perkembangan Hukum Nirlaba di Indonesia”, karangan yang
dimuat dalam buku Filantropi dan Hukum di Asia, Asia Pasific Philanthropy Consosrtium, Jakarta: PT. Citra Aditya Bakti, 1999.
Pound, Roscoe., “Social Control Through Law: Jural Postulets”, Cet.1, dikutip dalam Filsafat Hukum dari Program Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas
Indonesia, Jakarta: Universitas Indonesia, 2001. Prodjodikoro, Wirjono., Perbuatan Melawan Hukum Dipandang Dari Sudut Hukum
Perdata, Bandung: Mandar Maju, 2000. ______Hukum Perdata Tentang Persetujuan Tertentu, Bandung: Sumur, 1995.
Rafiq, Ahmad., Hukum Islam Di Indonesia, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 1998. Rido, Ali., Badan Hukum dan Kedudukan Badan Hukum Perseroan, Perkumpulan,
Yayasan, Wakaf, Bandung: Alumni, 2001. Rita M., Risiko Hukum Bagi Pembina, Pengawas, dan Pengurus Yayasan, Jakarta:
Forum Sahabat, 2009. Saidi, Zaim., Filantropi dan Hukum di Asia, Jakarta: Ghalian, 1999.
Universitas Sumatera Utara
Simon, John G., Pajak dan Subdisi : Penggerak Sektor Nirlaba”, dalam Buku Filantropi Hukum di Asia, Bandung: Alumni, 2000.
Sirait, Ningrum Natasya., Modul II : Hukum Perusahaan, Medan: Program Magister Manajemen PPs-USU, 2002.
______Modul Hukum Perusahaan Magister Manajemen, Medan: PPs-USU, 2001. Silk, Thomas., Perbandingan Sistem Hukum di Sepuluh Negara Asia Pasifik,
karangan yang dimuat dalam buku Filantropi dan Hukum Di Asia, Asia Pasific Philanthropy Consortium, Jakarta: Ghalia, 1999.
Sudewi, Sri., Hukum dan Pribadi, Yogyakarta: Gajah Mada, 2004. Soekanto, Soerjono., Ringkasan Metodologi Penelitian Hukum Empiris, Jakarta:
Indonesia Hillco, 1990. Soekanto, Soerjono., dan Sri Mumadji., Penelitian Hukum Normatif Suatu Tijnjauan
Singkat, Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2001. Soemitro, Ronny Hanitijo., Metodologi Penelitian Hukum, Jakarta: Ghalia Indonesia,
1982. Soeroredjo, Hayati., Hukum Yayasan Di Indonesia Berdasarkan Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan, Jakarta: Sinar Grafika, 2005.
Soemitro, R., Hukum Perseroan Terbatas, Yayasan, dan Wakaf, Bandung: Eresco, 1993.
Soeroredjo, Hayati., Status Hukum Dari Yayasan dalam Kaitannya Dengan Penataan Badan-Badan Usaha di Indonesia, Makalah, Jakarta.
Soemitro, Rochmat., Hukum Perseroan Terbatas, Yayasan dan Wakaf Bandung: Alumni, 2002.
Subekti, R., Hukum Pembuktian., Jakarta: Pradnya Paramita, 1977. Suhardiadi, Arie Kusumastuti Maria., Hukum Yayasan di Indonesia, Jakarta: PT.
Abadi, 2003. Sunggono, Bambang., Metode Penelitian Hukum Suatu Pengantar, Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada, 2001. Supramono, Gatot., Hukum Yayasan di Indonesia, Jakarta: Rineka Cipta, 2008.
Tilaar, H.A.R., Pengembangan Sumber Daya Manusia Dalam Era Globalisasi, Jakarta: Grasindo, 1997.
Tobing, G.H.S. Lumban., Beberapa Tinjauan Mengenai Yaysan Stichting, Surakarta: Fakultas Hukum, 2002.
Universitas Sumatera Utara
Tobing, G.H.L., Beberapa Tinjauan Tentang Yayasan, dalam Metode Notariat, Jakarta: Lakatan Notariat Indonesia, 1992.
Tungadi, Tahir., Hukum Benda, Makassar: Lembaga Penerbitan Universitas Hasanuddin, 1975.
Waluyo, Bambang., Penelitian Hukum dalam Praktek, Jakarta: Sinar Grafika, 1996. Widjaya, Gunawan., Yayasan Di Indonesia Suatu Panduan Komprehensif, Jakarta;
PT. Elexmedia Komputindo, 2001.
B. Perundang-Undangan