Gambaran Umum Objek Penilitian 1. Gambaran Umum SMK Negeri 1 Cikarang Barat

38 Work Shop Pembelajaran Otomotif 1 Baik Work Shop Pembelajaran Teknik Pemesinan 1 Baik Work Shop TKJ 1 Baik Work Shop Pembelajaran Las 1 Baik Work Shop Elektronika Industri 1 Baik Work Shop Ppembelajran Mekanik Industri 1 Baik Ruang Kesenian 1 Baik Ruang Bimbingan Konseling 1 Baik Unit Kesehatan Siswa UKS 1 Baik Ruang Osis 1 Baik Toilet Siswa 10 Baik Toilet Guru 6 Baik Toilet Kepala Sekolah 1 Baik Aula 1 Baik Sarana Olahraga 8 Baik Ruang BKK 1 Baik Ruang Komite Sekolah 1 Baik Sarana Ibadah 1 Baik Sumber: Profil Sekolah SMK Negeri 1 Cikarang Barat Tahun ajaran 20142015 Dengan ketersediaan sarana dan prasarana diatas memungkinkan guru untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan baik. Melalui kegiatan supervisi akademik kepala sekolah dan pengawas dapat membimbing guru untuk memanfaatakan sarana dan prasarana sekolah sebagai media pembelajaran, sehingga pembelajaran menjadi lebih menyenangkan bagi peserta didik.

B. Deskripsi dan Analisa Data

Data-data penelitian persepsi guru tentang pelaksanaan supervisi akademik pengawas, diperoleh peneliti melalui wawancara dan penyebaran angket. 39

I. Hasil Wawancara

Pada penelitian persepsi guru tentang pelaksaan supervisi akademik pengawas, peneliti melakukan wawancara dengan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum. Dari wawancara tersebut, Wakasek mengatakan:  Pada aspek persiapan pengawas memiliki program supervisi akademik untuk setiap semester dan dalam menyusun program tersebut pengawas biasanya hanya melibatkan kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan beberapa guru senior.  Pada aspek pelaksanaan pengawas biasanya datang kesekolah setiap tiga sampai enam bulan sekali untuk memeriksa kelengkapan administrasi guru terutama untuk guru-guru yang akan mengikuti program sertifikasi profesi keguruan. Selain itu, pengawas jarang melakukan kunjungan kelas untuk menilai cara guru mengajar.  Pada aspek penilaian dan tindak lanjut pengawas memberikan kesempatan kepada guru untuk memperbaiki kinerjanya. Melakukan pembicaraan individual kepada guru yang bermasalah atau yang melakukan pelanggaran.

II. Hasil Angket Persepsi Guru tentang Pelaksanaan Supervisi Akademik Pengawas Sekolah

Penyebaran angket diberikan kepada 38 orang guru di SMK Negeri 1 Cikarang Barat sebagai sampel dengan 28 item pertanyaan. Kemudian, untuk mempermudah menganalisis data hasil penelitian tersebut, maka setiap item pertanyaan dimasukan ke dalam tabulasi untuk dicari prosentase dari masing- masing item dengan menggunakan rumus statistik prosentase. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan mengenai persepsi guru tentang pelaksanaan supervisi akademik pengawas di SMK Negeri 1 Cikarang Barat dengan melihat hasil angket di bawah ini. 40

1. Persiapan

Pada aspek persiapan pelaksanaan supervisi akademik pengawas, terdapat tiga item pertanyaan yang ditujukan pada guru untuk mengetahui persepsi guru tentang persipan pelaksanaan supervisi akademik pengawas. Tabel 4.4 Memiliki Program Supervisi untuk Setiap Semester Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase Selalu 36 95 Sering 2 5 Kadang-kadang - - Tidak Pernah - - Jumlah 38 100 Dalam melaksanakan tugasnya sebagai supervisor pengawas wajib memiliki program supervisi untuk setiap semester. Program supervisi digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan supervisi, agar pelaksanaanya lebih terarah dan sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan. Berdasarkan tabel 4.4 di atas, dapat diketahui bahwa menurut guru pengawas memiliki program supervisi untuk setiap semester. Tabel 4.5 Dilibatkan dalam Menyusun Program Supervisi Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase Selalu 2 5 Sering 3 8 Kadang-kadang 29 76 Tidak Pernah 4 11 Jumlah 38 100 41 Berdasarkan tabel 4.5 di atas, dapat diketahui bahwa dalam menjawab pertanyaan mayoritas guru memilih jawaban kadang-kadang. Hal ini sesuai dengan jawaban guru yaitu kadang-kadang 76, sering 9, tidak pernah 11, selalu 5. Ini berarti bahwa pengawas jarang melibatkan guru dalam menyusun program supervisi akademik. Tabel 4.6 Program Supervisi Akademik Pengawas Memberikan Manfaat Bagi Pengembangan Pembelajaran di Kelas Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase Selalu 38 100 Sering - - Kadang-kadang - - Tidak Pernah - - Jumlah 38 100 Supervisi akademik dilaksanakan untuk memberikan manfaat bagi pengembangan profesionalisme guru. Pengawas melaksanakan supervisi akademik kepada guru untuk memberikan pencerahan, pembinaan, pemberdayaan, dan inovasi kepada guru agar dapat melaksankan tugasnya secara efektif dan efisien. Berdasarkan tabel 4.6 diatas dapat diketahui, bahwa menurut semua guru program supervisi akademik yang dibuat oleh pengawas memberikan manfaat kepada guru.

2. Pelaksanaan

Pada aspek pelaksanaan terdapat empat indikator, melaksanakan kegiatan supervisi akademik sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, menerapkan prinsip supervisi, menggunakan teknik supervisi yang tepat, dan peningkatan profesionalisme sebagai tujuan utama supervisi akademik. 42 a. Melaksanakan kegiatan supervisi akademik sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. indikator melakasanakan supervisi akademik sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, terdiri dari tiga item pertanyaan yang ditujukan pada guru. Tabel 4.7 Melaksanakan Supervisi Akademik di Awal Semester Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase Selalu 2 5 Sering 6 15 Kadang-kadang 26 68 Tidak Pernah 4 10 Jumlah 38 100 Berdasarkan tabel 4.7 diatas dapat diketahui, bahwa dalam menjawab pertanyaan mayoritas guru memilih jawaban kadang-kadang. Hal ini sesuai dengan jawaban guru yaitu kadang-kadang 68, sering 15, tidak pernah 10, selalu 5. Ini berarti bahwa pengawas jarang melaksanakan supervisi akademik di awal semester. Tabel 4.8 Melaksanakan Supervisi Akademik di Akhir Semester Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase Selalu 2 5 Sering 26 68 Kadang-kadang 7 19 Tidak Pernah 3 8 Jumlah 38 100

Dokumen yang terkait

Hubungan pelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah terhadap kinerja guru (studi kasus di MTs Imadun Najah Jakarta Utara)

0 5 73

KINERJA PENGAWAS SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK DI SMK NEGERI KOTA GUNUNGSITOLI. TESIS, PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PENDIDIKAN PASCASARJANA UNIVERSITAS.

0 4 40

PENGELOLAAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR NEGERI NGADIREJAN KECAMATAN Pengelolaan Supervisi Akademik Pengawas Sekolah di Sekolah Dasar Negeri Ngadirejan Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan.

0 1 17

HUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK OLEH PENGAWAS SEKOLAH DENGAN KOMPETENSI GURU DALAM MERENCANAKAN PEMBELAJARAN DI SMP NEGERI KABUPATEN ACEH TAMIANG.

0 0 29

EFEKTIVITAS PELAKSANAAN SUPERVISI OLEH PENGAWAS DALAM PEMBINAAN KINERJA GURU SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) DI JAWA BARAT.

1 2 58

KONTRIBUSI PERSEPSI GURU TENTANG SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI GURU TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU DI SMP NEGERI KABUPATEN MAJALENGKA.

0 1 102

PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK BERDASARKAN PERSEPSI PENGAWAS DAN GURU DI SMP NEGERI SE-KOTA YOGYAKARTA.

0 0 107

PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM MENYUSUN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MELALUI SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS SEKOLAH BINAAN PASAMAN BARAT

1 3 8

Pengelolaan Supervisi Akademik Pengawas Sekolah di Sekolah Dasar Negeri Ngadirejan Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan

1 1 6

IMPLEMENTASI SUPERVISI AKADEMIK OLEH PENGAWAS SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DI SEKOLAH DASAR

2 49 16