Teknik Pengolahan Data Persepsi guru tentang pelaksanaan supervisi akademik pengawas sekolah di smk negeri 1 cikarang barat

34 BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Objek Penilitian 1. Gambaran Umum SMK Negeri 1 Cikarang Barat

SMK Negeri 1 Cikarang Barat didirikan pada tahun 1986 dengan nama STM Negeri 1 Bekasi yang terletak di Jalan Bintara VIII Bekasi yang awalnya membuka satu program keahlian yaitu Teknik Mesin Tenaga. Akibat terjadinya pemekaran kabupaten dan kota, sehingga pada tahun 1993 lokasi sekolah ini dipidahkan ke daerah Cikarang Barat yaitu di Jalan Teuku Umar No. 1 Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, dengan luas sekitar 7,6 hektar. Pada tahun 1995 sekolah menambah program keahlian menjadi tiga jurusan, yaitu Jurusan Teknik Mesin Tenaga, Teknik Mekanik Otomotif, dan Jurusan Gambar Bangunan dengan program keahlian teknik survei dan pemetaan. Pada tahun 2001 nama STM Negeri 1 Bekasi berubah menjadi STM Negeri 1 Cibitung sampai dengan tahun 2004. Kemudian dari tahun 2004 sampai tahun 2011 berubah nama menjadi SMK Negeri 1 Cikarang Barat dengan 4 Jurusan Keahlian yaitu, Teknik Permesinan, Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Gambar Bangunan, dan Teknik Komputer dan Jaringan. Untuk memenuhi kebutuhan industri dengan berbagai spesifikasi keahlian, maka pada tahun pelajaran 20122013 sekolah ini membuka jurusan keahlian yang baru, yaitu Jurusan Keahlian Pengelasan, Teknik Mekanik Industri, Teknik Elektronik Industri, dan Teknik Sepeda Motor. Pengawas satuan pendidikan di SMK Negeri 1 Cikarang Barat adalah Dr. Muryanto, M. Si., lahir di Jakarta 8 April 1959, menjabat sebagai pengawas di sekolah ini sejak tahun 2001. Sebelum menjabat sebagai pengawas Beliau pernah menjabat menjadi kepala sekolah sebanyak 2 kali, yaitu di SMK Negeri 1 Bekasi Kota dan SMK Negeri 1 Cikarang Barat. Lulus 35 S1 IKIP Padang jurusan Teknik Bangunan, kemudian melanjutkan S2 jurusan Manajemen Administrasi Pendidikan di UHAMKA.

2. Visi dan Misi SMK Negeri 1 Cikarang Barat

Untuk menjawab tantangan masa depan, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi SMKN 1 Cikarang Barat memiliki Visi “Menjadi Penyiap Sumberdaya Manusia Mandiri, Keretif, dan Berkarakter Kebangsaan”. Untuk mewujudkan Visi sekolah menentukan langkah-angkah strategis yang dinyatakan dalam Misi berikut: 1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa 2. Mempererat silaturahmi dengan warga sekolah dan masyarakat demi terwujudnya hubungan kerja yang harmonis. 3. Mananamkan budaya: bersih, tertib, belajar, dan bekerja. 4. Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, nyaman, indah, dan sehat. 5. Menanamkan budaya informasi dan memanfaatkannya untuk meningkatkan prestasi. 6. Menanamkan cinta tanah air. 7. Meningkatan profesionalisme personil sekolah. 8. Meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan prestai peserta didik untuk dapat bersaing, mandiri dan melanjutkan ke jenjang yang lebih tingggi. 9. Peningkatan kualitas keimanan dan ketaqwaan. 10. Peningkatan kualitas proses dan hasil belajar. 11. Peningkatan kualitas pengembangan diri. 12. Peningkatan kualitas kebersihan, kesehatan dan keindahan lingkungan sekolah. 13. Peningkatan kemempuan peserta didik menjadi manusia yang mandiri, kreatif, berwawasan kebangsaan. Salah satu misi yang ingin diwujudkan sekolah yaitu adalah meningkatkan profesionalisme personil sekolah. Dalam hal ini peningkatan profesionalisme guru yang paling utama. Banyak cara yang dapat dilakukan sekolah untuk meningkatkan profesionalisme guru, salah satunya dengan memberikan bimbingan dan bantuan kepada guru melalui kegiatan supervisi akademik secara yang dilakukan secara terus-menerus baik oleh kepala sekolah maupun pengawas. 36

3. Keadaan Guru SMK Negeri 1 Cikarang Barat

Jumlah keseluruhan guru yang mengajar Berikut ini adalah data guru mata pelajaran SMK Negeri 1 Cikarang Barat pada tahun ajaran 20142015. Tabel 4.1 Keadaan Guru Mata Pelajaran SMKN 1 Cikarang Barat No Guru Mata Pelajaran Jumlah 1. Pendidikan Agama Islam 8 2. Pkn 4 3. Bahasa Indonesia 4 4. Pendidikan Jasmani 4 5. Seni Budaya 2 6. Bahasa Inggris 6 7. Matematika 9 8. IPA 4 9. Fisika 4 10. Kimia 4 11. IPS 3 12. KKPI 2 13. Kewirausahaan 4 14. Bahasa Sunda 2 15. BPBK 5 16. Produktif Teknik Pemesinan T. Pemesinan, TPMI, dan T. Las 25 17. Produktif Teknik Kendaraan Ringan TKR dan TSM 16 18. Produktif Teknik Gambar Bangunan 10 19. Produktif Teknik Komputer dan Jaringan 11 20. Produktif Teknik Elektronika Industri 8 Jumlah 135 Sumber : Profil Sekolah SMKN 1 Cikarang Barat Tahun ajaran 20142015 Dari jumlah keseluruhan guru mata pelajaran berikut ini merupakan data latar belakang pendidikan, status dan jenis kelamin guru di SMKN 1 Cikarang Barat.

Dokumen yang terkait

Hubungan pelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah terhadap kinerja guru (studi kasus di MTs Imadun Najah Jakarta Utara)

0 5 73

KINERJA PENGAWAS SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK DI SMK NEGERI KOTA GUNUNGSITOLI. TESIS, PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PENDIDIKAN PASCASARJANA UNIVERSITAS.

0 4 40

PENGELOLAAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR NEGERI NGADIREJAN KECAMATAN Pengelolaan Supervisi Akademik Pengawas Sekolah di Sekolah Dasar Negeri Ngadirejan Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan.

0 1 17

HUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK OLEH PENGAWAS SEKOLAH DENGAN KOMPETENSI GURU DALAM MERENCANAKAN PEMBELAJARAN DI SMP NEGERI KABUPATEN ACEH TAMIANG.

0 0 29

EFEKTIVITAS PELAKSANAAN SUPERVISI OLEH PENGAWAS DALAM PEMBINAAN KINERJA GURU SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) DI JAWA BARAT.

1 2 58

KONTRIBUSI PERSEPSI GURU TENTANG SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI GURU TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU DI SMP NEGERI KABUPATEN MAJALENGKA.

0 1 102

PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK BERDASARKAN PERSEPSI PENGAWAS DAN GURU DI SMP NEGERI SE-KOTA YOGYAKARTA.

0 0 107

PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM MENYUSUN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MELALUI SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS SEKOLAH BINAAN PASAMAN BARAT

1 3 8

Pengelolaan Supervisi Akademik Pengawas Sekolah di Sekolah Dasar Negeri Ngadirejan Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan

1 1 6

IMPLEMENTASI SUPERVISI AKADEMIK OLEH PENGAWAS SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DI SEKOLAH DASAR

2 49 16