Identifikasi Masalah Persepsi guru tentang pelaksanaan supervisi akademik pengawas sekolah di smk negeri 1 cikarang barat

Dengan persepsi individu dapat menyadari, dapat mengerti tentang keadaan lingkungan yang ada di sekitarnya, dan juga tentang keadaan diri individu yang bersangkutan. Dalam persepsi stimulus dapat datang dari luar diri individu, tetapi juga dapat datang dari dalam diri individu sendiri. Bila yang dipersepsi adalah dirinya sendiri sebagai objek persepsi, inilah yang disebut persepsi diri self-perception. Karena persepsi merupakan aktifitas yang integrated, maka seluruh yang ada dalam diri individu seperti perasaan, pengalaman, kemampuan berpikir, kerangka acuan, dan aspek-aspek lain yang ada dalam diri individu akan ikut berperan dalam pembentukan persepsi. Berdasarkan hal tersebut, dapat dikemukakan bahwa dalam pembentukan persepsi sekalipun stimulusnya sama, tetapi karena pengalamannya berbeda, kemampuan berpikirnya berbeda, kerangka acuanya berbeda, adanya kemungkinan hasil persepsi antara individu satu dengan individu yang lain berbeda. Keadaan tersebut memberikan gambaran bahwa persepsi itu memang bersifat individual.

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persepsi

Persepsi adalah tanggapan individu terhadap stimulus yang diterima melalui alat indra. Setiap individu bisa melihat hal yang sama, namun mengartikannya secara berbeda. Sejumlah faktor mempengaruhi pembentukan persepsi dari masing-masing individu. Stephen P. Robbins, mengemukakan faktor-rakor yang mempengaruhi pembentukan persepsi seseorang yaitu: a. Faktor-faktor dalam diri individu, meliputi sikap, motif, minat, pengalaman, dan harapan. b. Faktor-faktor dalam diri sasaran atau target, meliputi sesuatu yang baru, gerakan, suara, ukuran, latar belakang, kedekatan, dan kemiripan. c. Faktor-faktor dalam situasi, meliputi waktu, keadaan kerja, dan keadaan sosial. 4 4 Stephen P. Robbins, dan Timoty. Prilaku Organisasi, Jakarta:Salemba Empat, 2008, h. 176 Sedangkan menurut Edgar F. Huse dan James L. Sebagaimana dikutip Miftah Thoha, faktor-faktor yang mempengaruhi pengambangan persepsi seseorang, antara lain: 1 Psikologi Pesrepsi seseorang menganai segala sesuatu di alam dunia ini sangat dipengaruhi oleh keadaan psikologi. Sebagai contoh, Suara merdu Grace Simon, barangkali tidak menarik dan berkesan bagi seseorang yang sulit mendengar atau tuli. 2 Famili Pengaruh yang paling terhadap anak-anak adalah familinya. Oarang tua yang telah mengambngakan suatu cara yang khusus di dalam memahami dan melihat kenyataan di dunia, banyak sikap dan persepsi yang diturunkan kepada anak-anaknya. 3 Kebudayaan Kebudayaan dan lingkungan masyarakat tertentu juga mempengaruhi sikap, nilai, dan cara seseorang memandang dan memahami keadaan dunia ini. 5 Jadi objek atau sasaran yang dipersepsikan dan kontek dimana persepsi dibuat inilah yang merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi, dimana orang yang satu dengan yang lain belum tentu sama persepsinya terhadap salah satu objek. Pengalaman, perasaan, kemampuan berpikir, keragka acuan, dan motivasi merupakan kondisi psikis dan fisik dari individu yang dapat mempengaruhi persepsi.

B. Supervisi Akademik 1. Pengertian Supervisi Akademik

Supervisi secara bahasa berarti mengamati, mengawasi, atau membimbing kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh orang lain dengan maksud untuk mengadakan perbaikan. Supervisi berasal dari kata “super” artinya lebih atau atas, dan “vision” artinya melihat atau meninjau. secara 5 Miftah Thoha, Perilaku Organisasi Konsep Dasar dan Aplikasinya, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005, h.

Dokumen yang terkait

Hubungan pelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah terhadap kinerja guru (studi kasus di MTs Imadun Najah Jakarta Utara)

0 5 73

KINERJA PENGAWAS SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK DI SMK NEGERI KOTA GUNUNGSITOLI. TESIS, PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PENDIDIKAN PASCASARJANA UNIVERSITAS.

0 4 40

PENGELOLAAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR NEGERI NGADIREJAN KECAMATAN Pengelolaan Supervisi Akademik Pengawas Sekolah di Sekolah Dasar Negeri Ngadirejan Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan.

0 1 17

HUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK OLEH PENGAWAS SEKOLAH DENGAN KOMPETENSI GURU DALAM MERENCANAKAN PEMBELAJARAN DI SMP NEGERI KABUPATEN ACEH TAMIANG.

0 0 29

EFEKTIVITAS PELAKSANAAN SUPERVISI OLEH PENGAWAS DALAM PEMBINAAN KINERJA GURU SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) DI JAWA BARAT.

1 2 58

KONTRIBUSI PERSEPSI GURU TENTANG SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI GURU TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU DI SMP NEGERI KABUPATEN MAJALENGKA.

0 1 102

PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK BERDASARKAN PERSEPSI PENGAWAS DAN GURU DI SMP NEGERI SE-KOTA YOGYAKARTA.

0 0 107

PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM MENYUSUN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MELALUI SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS SEKOLAH BINAAN PASAMAN BARAT

1 3 8

Pengelolaan Supervisi Akademik Pengawas Sekolah di Sekolah Dasar Negeri Ngadirejan Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan

1 1 6

IMPLEMENTASI SUPERVISI AKADEMIK OLEH PENGAWAS SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DI SEKOLAH DASAR

2 49 16