xlii c.
Working Capital Management Suatu perusahaan multinasional secara konstan mengelola
arus kas antara parent company dan afiliasi asing. Peramalan nilai tukar dengan benar dapat mengatur waktu pergerakan arus
kas yang efisien. d. International Investment Analysis
Evaluasi atas proyek internasional dan investasi portfolio internasional membutuhkan peramalan nilai tukar yang baik
Selanjutnya Eiteman 1995; 133 mengungkapkan bahwa di dalam prakteknya untuk melakukan peramalan nilai tukar harus
memperhatikan periode peramalan apakah berjangka pendek ataukah berjangka panjang serta sistem nilai tukar yang berlaku
pada negara tersebut dapat juga mempengaruhi peramalan akan nilai tukar.
6. Dampak Nilai Mata Uang terhadap Harga Saham
Peserta pasar keuangan pada umumnya selalu memonitor pergerakan nilai mata uang dimana mereka melakukan suatu investasi.
Nilai investasi di suatu negara dapat mengalami penurunan apabila nilai mata uang negara tersebut melemahdepresiasi terhadap mata
uang negara lain dan dapat pula menguat apabila nilai mata uang negara tersebut menguatapresiasi terhadap mata uang negara lain,
oleh karena hal ini pergerakan suatu mata uang akan mempengaruhi
xliii nilai daripada surat-surat berharga yang diperdagangkan di pasar
tersebut dala. Menurut Jeff Madura Madura; 1992; 173 nilai mata uang dapat
mempengaruhi harga saham karena beberapa faktor. Pertama, harga saham perusahaan dapat dipengaruhi oleh tindakan para investor yang
menggunakan saham sebagai sarana mengambil keuntungan dari spekulasi mata uang. Investor membeli saham dari suatu negara pada
saat nilai mata uang negara tersebut mengalami depresiasi lalu kemudian menjualnya pada saat nilai mata uang negara tersebut
mengalami apresiasi. Kedua
, harga saham dalam negeri yang dapat dipengaruhi akibat dampak perubahan arus kas perusahaan. Saham suatu perusahaan yang
banyak melakukan ekspor tentunya akan mendapatkan efek positif dengan semakin melemahnya nilai mata uang daripada negara yang
menjadi mitra dagang dari perusahaan tersebut diatas, sebaliknya bagi perusahaan pengimpor akan mendapatkan efek negatif.
Ketiga , perubahan nilai tukar dapat mempengaruhi harga saham
karena pengaruhnya terhadap ekspektasi faktor-faktor perekonomian yang mempengaruhi kinerja perusahaan. Sebagai contoh apabila
melemahnya nilai mata uang merangsang perekonomian suatu negara hal tersebut dapat menaikan harga saham suatu perusahaan apabila
penjualannya banyak tergantung pada perekonomian negara tersebut.
xliv Keempat
, Inflasi. Karena fluktuasi inflasi dapat mempengaruhi perekonomian suatu negara juga perusahaan. Melemahnya nilai mata
uang suatu negara secara tidak langsung dapat mempengaruhi kinerja perusahaan dan berdampak pula terhadap saham perusahaan tersebut.
Hal ini terjadi karena melemahnya nilai mata uang akan memberi tekanan naik pada inflasi. Sebaliknya, nilai mata uang yang menguat
akan memberikan tekanan turun pada inflasi dan hal ini akan berpengaruh pada kinerja perusahaan dan selanjutnya mempengaruhi
harga sahamnya. Kelima
, ekpektasi terhadap suatu mata uang juga dapat mempengaruhi harga saham karena pengaruhnya terhadap tingkat
bunga. Melemahnya nilai mata uang akan menurunkan aliran modal masuk ke suatu negara dan hal ini akan memberi tekanan pada
kenaikan tingkat bunga. Dampak kenaikan tingkat bunga pada perusahaan bervariasi tergantung pada karakteristik keuangannya.
Dari uraian diatas terlihat bahwa perubahan nilai tukar dapat berpengaruh baik secara langsung maupun tak langsung pada
perusahaan yang kemudian akan memberi pengaruh terhadap harga sahamnya.
7. Prosentase Perubahan Laju Nilai Tukar Perubahan laju nilai tukar dapat diukur dengan mengukur nilai
tukar bulan ini dengan bulan sebelumnya sebagai dasar, yakni: Alan C. Saphiro
xlv ER = ER
t
- ER
t – 1
x 100 ER
t – 1
Keterangan : ER = perubahan nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar
ER
t
= nilai tukar RupiahUS Dollar bulan t ER
t – 1
= = nilai tukar RupiahUS Dollar bulan lalu.
D. Inflasi