dan media lainnya. Perpustakaan yang memiliki aneka ragam koleksi tersebut biasa disebut dengan perpustakaan multimedia Mudjito, 1993.
Kenyataannya ini dapat dilihat di negara-negara maju bahwa koleksi perpustakaan selain kumpulan berbagai buku seperti buku
referensi maupun bacaan dan sejenisnya, majalah, surat kabar, pamfletselebaran ditambah dan dilengkapi lagi dengan media lain seperti
slide, filmstrip, film-movie, rekaman baik kaset, piringan hitam, vidiotape, CD, Disket, flashdisk dan microfilm. Bahkan koleksi tersebut
ditambah dan diperluas lagi dengan CTV cab1e television, globe, peta, model, realita, alat-alat permainan. Dan yang paling mutakhir yang
menjadi koleksi perpusakaan adalah penggunaan IT information of Technology berupa internet yang mampu mengakses sumber informasi
dari berbagai bangsa dan negara tanpa mengenal batas ruang dan waktu.
2.4.3 Maksud dan Tujuan Pendirian Perpustakaan
Aktifitas utama dari perpustakaan adalah menghimpun informasi dalam berbagai bentuk atau format untuk pelestarian bahan pustaka dan
sumber informasi sumber ilmu pengetahuan lainnya. Maksud pendirian perpustakaan adalah Long life education:
1. Menyediakan sarana atau tempat untuk menghimpun berbagai
sumber informasi untuk dikoleksi secara terus menerus, diolah dan diproses.
2. Sebagai sarana atau wahana untuk melestarikan hasil budaya
manusia ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya melalui aktifitas pemeliharaan dan pengawetan koleksi.
3. Sebagai agen perubahan Agent of changes dan agen kebudayaan
serta pusat informasi dan sumber belajar mengenai masa lalu, sekarang, dan masa akan datang.
4. Menjadi pusat penelitian, rekreasi dan aktifitas ilmiah lainnya.
Tujuan pendirian perpustakaan untuk menciptakan masyarakat terpelajar dan terdidik, terbiasa membaca, berbudaya tinggi serta
mendorong terciptanya pendidikan sepanjang hayat.
2.4.4 Layanan Perpustakaan
Ada empat unsur layanan yang harus ada pada perpustakaan, baik konvensional maupun modern yaitu Sulistyo, Basuki; 1991:
1. Fasilitas 2. Koleksi
3. Pustakawan 4. Pengguna
Pada perpustakaan konvensional, fasilitas meliputi sarana dan prasarana seperti, rak koleksi tercetak, perlengkapan sirkulasi, catalog,
lemari penitipan barang, dan peraturan tata tertib. Pada perpustakaan yang telah berkembang, sarananya telah dilengkapi dengan computer
untuk pelayanan pengguna serta pengelolaan dan penyimpanan data, yang kemuudian dilengkapi dengan jaringan, baik untuk kebutuhan pengguna
local local area network, LAN maupun pengguna yang lebih luas diluar lokasi perpustakaan wide area network, WAN.
2.4.5 Perpustakaan Online dan Non Online
Online seringkali dianggap berkaitan erat dengan pengertian
terhubung, terkoneksi. Aktif dan siap untuk operasi, dalam pengertian dapat berkomunikasi dengan atau dikontrol oleh computer. Online ini juga
bisa diartikan sebagai suatu keadaan dimana sebuah device komputer terhubung dengan device lain, biasanya melalui modem total.or.id.
Perpustakaan online adalah perpustakaan yang sudah menerapkan sistemnya melalui jaringan internet maupun intranet dengan menggunakan
aplikasi yang berbasis web. Proses peminjaman dan pendaftaran sudah dibuat otomatis total.or.id.
Perpustakaan non online adalah perpustakaan yang tidak mempublikasikan sistemnya pada jaringan internet maupun intranet.
Seluruh proses terjadi pada tempat tesebut total.or.id.
2.5 Konsep Dasar Searching Dan Information Retrieval