Studi Sejenis LANDASAN TEORI

menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan. Fungsi metode berarti sebagai alat untuk mencapai tujuan.

2.14.2 Metodologi

Metodologi adalah ilmu-ilmu yang digunakan untuk memperoleh kebenaran menggunakan penelusuran dengan tata cara tertentu dalam menemukan kebenaran, tergantung dari realitas yang sedang dikaji.

2.14.3 Tools

Alat yang digunakan untuk menganalisis dan merancang system dalam suatu penelitian. Penulis menggunakan UML Unified Modelling Language sebagai tools untuk menvisualisasikan sistem yang sedang berjalan dan untuk perancangan serta pengembangan aplikasinya.

2.15 Studi Sejenis

Studi sejenis merupakan metode pengumpulan data dengan cara membaca, memahami, mengkritik, dan mereview literatur dari berbagai macam sumber. Sumber-sumber yang dapat dijadikan sumber literatur antara lain tugas akhir atau skripsi sejenis, prosiding dan jurnal-jurnal yang terkait dengan penelitian yang akan di teliti. Tujuan dilaksanakan studi literatur adalah sebagai sumber informasi dan pembanding pada penelitian yang akan dibuat. Dari skripsi tersebut diperoleh gambaran mengenai kekurangan dan kelebihannya. Adapun beberapa sumber literatur yang digunakan adalah : Putu Laxman 2007 yang berjudul “Perpustakaan Digital Perspektif Perkepustakaan Perguruan Tinggi Indonesia”. Skripsi ini memiliki tujuan merancang system informasi perpustakaan digital Perguruan TInggi Indonesia menjadi jauh lebih baik. Hasil yang diperoleh atas system ini adalah ionformasi yang diberikan sangat baik. Metode yang dipakai disini terdiri dari metode pengumpulan data dan metode pengembangan system. Metode pengembangan data dilakukan dengan wawancara dan kuesioner. Sedangkan metode pengembangan system dilakukan dengan SDLC System Development Life Cycle. Dalam skripsi ini hanya memiliki ruang penelitian di bidang perpustakaan digital Perguruan Tinggi Indonesia. Untuk menghasilkan keputusannya berdasarkan analytical hierarchy process. Eko Budi Cahyono 2008 yang berjudul Perpustakaan di Internet pada Pusat Pengembangan Internet dan Intranet. Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhamadiyah Malang. Fungsi dan wujud dari perpustakaan terus berkembang seiring dengan perkembangan peradaban manusia dari mulai zaman batu, ketika manusia menyimpan sumber pengetahuan pada lempengan batu sampai kini berada pada awal millennium ketiga yang disimpan dalam bentuk digital yaitu format dari sumber pengetahuan yang dapat dimengerti oleh computer, apalagi dengan adanya iinternet perpustakaan menjadi lebih fungsional. Asep Taufik Rahman 2009 dengan judul “Pengembangan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web Studi Kasus Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta”. Penelitian ini dilakukan dengan permasalahan yaitu system perpustakaan masih dilakukan secara manual dengan kata lain masih sangat bergantung pada faktor manusia. Untuk itu perlu sebuah system perparkiran yang terkomputerisasi dengan menggunakan PHP MySQL sebagai media aplikasinya. Penelitian ini bertujuan untuk membuat system yang diusulkan untuk memperoleh fasilitas dan layanan perpustakaan menjadi lebih baik. Dari hasil penelitian ini dapat memberikan pemecahan masalah terhadap system perpustakaan yang di usulkan. Dari beberapa penelitian diatas menggunakan metode pengembangan system SDLC System Development Life Cycle. Dan setelah melihat skripsi diatas dan juga survey langsung ke beberapa perpustakaan baik yang berbasis internet maupun intranet, penulis hanya melihat bahwa sistem informasi hanya terlihat digunakan sebagai bentuk penentuan perpustakaan bagi yang meneliti di sebuah instansi. Maka penulis ingin menyajikan skripsi berbeda, yaitu yang berunsurkan multimedia dengan penambahan menu audio dan video pada aplikasi web perpustakaan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Gambaran Umum Perusahaan

3.1.1 Sejarah Perusahaan

Balai Besar Teknologi Energi B2TE adalah suatu unit organisasi yang melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan serta pengkajian di bidang teknologi energi, yang akan diaplikasikan di Indonesia, baik untuk masa sekarang maupun yang akan datang. Kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh B2TE antara lain kegiatan penelitian dan pengkajian teknologi konversi dan konservasi energi, pengujian-pengujian serta pengembangan sarana dan prasarana. Kegiatan penelitian dan pengkajian banyak dilakukan dalam penerapan teknologi konversi energi, baik energi yang terbarukan renewable energy seperti solar dan biomasa, maupun energi yang tidak terbarukan non-renewable energy seperti batubara. Selain itu dilakukan juga penelitian dan pengkajian di bidang lingkungan yang berkaitan dengan Pembangkit Energi. Kegiatan yang berhubungan dengan prasarana seperti pengembangan sistem informasi dan perpustakaan juga dilakukan guna menunjang kegiatan pokok B2TE. Disamping itu B2TE juga menjalin kerjasama di dalam negeri baik swasta maupun pemerintah, untuk kerjasama dengan luar negeri antara lain dengan pemerintah Jerman, Jepang, Australia dan Bank Dunia. Dari