sirkulasi, maka pengguna dapat mengetahui apakah bahan pustaka yang sedang dicari sedang tersedia di perpustakaan atau sedang dipinjam Tedd, 1993.
Pendapat ini menunjukkan fungsi dari OPAC sebagai sarana temu balik. Informasi yang dapat diintegrasikan dengan sistem sirkulasi. Selain sebagai alat
bantu penelusuran, OPAC dapat juga digunakan sebagai sarana untuk memeriksa status suatu bahan pustaka. Melalui OPAC, pengguna dimungkinkan juga dapat
mengetahui lokasi atau tempat penyimpanannya. Bentuk
katalog yang
digunakan di
perpustakaan mengalami
perkembangan dari masa ke masa. Perkembangan katalog perpustakaan nampak dari perubahan bentuk fisiknya. Sebelum catalog terpasang online muncul, telah
dikenal berbagai bentuk catalog perpustakaan, dan bentuk yang paling umum digunakan adalah catalog kartu Horgan, 1994.
Tujuan katalog perpustakaan pertama sekali dikemukakan oleh Cutter pada tahun 1867 Cutter 1904 :
1. Tujuan pertama menyatakan bahwa katalog perpustakaan dapat digunakan oleh pengguna untuk menemukan bahan pustaka yang
diinginkannya berdasarkan pengarang, judul, maupun subjeknya. Pengertian ini menekankan fungsi katalog perpustakaan sebagai sarana
atau alat bantu dalam temu balik informasi information retrieval di suatu perpustakaan.
2. Tujuan kedua menyatakan bahwa katalog dapat menunjukkan dokumen apa saja yang dimiliki oleh sebuah perpustakaan.
2.7 Konsep Pendekatan Berorientasi Objek
Menurut Hariyanto, konsep Object Oriented Programming OOP adalah sebagai berikut Hariyanto, 2004 :
1. Pengkapsulan encapulation
Pengkapsulan adalah proses pemaketan data objek bersama metode- metodenya. Manfat utama pengkapsulan adalah penyembuyian rincian-
rincian implementasi dari pemakaiobjek. Bagian internal objek mempunyai ketampakan terbatas dibagian eksternal objek. Pengkapsulan
meyediakan dua manfaat utama bagi pemrograman, yaitu: a.
Penyembunyian informasi,
penyembunyian implemetasi
implemetation hiding mengacu perlindungan implementasi internal objek. Objek disusun dari antarmuka public dan bagian
private yang merupakan kombinasi data dan metode internal.
Manfaat utama adalah bagian internal dapat berubah tanpa mempengaruhi bagaian-bagian program lain.
b. Modularitas, Modularitas modularity berarti objek dapat dikelola
secara independen. Karena kode sumber bagian internal objek dikelola secara terpisah dari antarmuka, maka kita bebas
melakukan modifikasi yang tidak menyebabkan masalah pada bagaian-bagian lain. Manfaat ini mempermudah mendistibusikan
objek-objek di sistem. 2.
Pewarisan inheritance Pewarisan adalah salah satu konsep terpenting pemrograman berorientasi
objek dan mempuyai dampak langsung pada cara merancang dan menulis
kelas. Pewarisan adalah proses penciptaan kelas baru dengan mewarisi karakteristik kelas yang telah ada, ditambah karakteristik unik kelas baru
itu. Pewarisan adalah mekanisme ampuh yang memungkinkan kelas mewarisi fungsionalitas kelas yang telah ada. Untuk menciptakan kelas
baru, kita hanya perlu menspesifikasikan cara kelas baru itu berbeda dari kelas yang telah ada. Pewarisan merupakan mekanisme yang ampuh dan
alami untuk mengorganisasikan program. 3.
Polymorphism Polymorphism
merupakan konsep pokok di dalam perancangan berorientasi objek. Polymorphism berarti mempunyai banyak bentuk. Dua
objek atau lebih dikatakan sebagai polymorphic bila objek-objek itu mempuyai antarmuka-antarmuka identik namun mempuyai perilaku-
perilaku yang berbeda. 4.
Pesan Objek yang bertindak sendirian jarang berguna, kebanyakan objek
memerlukan objek-objek lain untuk melakukan banyak hal. Objek-objek memerlukan suatu tipe mekanisme komunikasi untuk saling berinteraksi.
Objek-objek perangkat lunak saling berinterakasi dan berkomunikasi lewat pesan.
Ketika berkomunikasi
objek mengirim
pesan untuk
memberitahukan agar objek lain melakukan sesuatu yang diharapkan. Sering kali pengiriman pesan juga disertai informasi untuk memperjelas
apa yang dikehendaki. Informasi yang dilewatkan beserta pesan ini adalah parameter pesan.
2.8 Konsep Dasar Pendekatan Analisis Model Driven, OOA dan OOD