Secara umum dapat disimpulkan bahwa pengertian perustakaan adalah suatu institusi unit kerja yang menyimpan koleksi bahan pustaka secara sistematis
dan mengelolanya dengan cara khusus sebagai sumber informasi dan dapat digunakan oleh pemakainya.
2.4.1 Jenis-jenis Perpustakaan
Jenis-jenis perpustakaan yang ada dan berkembang di Indonesia menurut
penyelenggaraan dan tujuannya dibedakan menjadi Pendit, 1992:
1. Perpustakaan Digital adalah perpustakaan yang berbasis teknologi
digital atau mendapat bantuan komputer dalam seluruh aktifitas di perpustakaannya secara menyeluruh. Contohnya : Buku atau
informasi dalam format electiric book, piringan, pita magnetik, CD atau DVD rom.
2. Perpustakaan
Nasional, adalah
Lembaga Pemerintah
Non Departemen LPND yang melaksanakan tugas pemerintahan di
bidang perpustakaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang berkedudukan di Ibukota Negara.
3. Perpustakaan Provinsi adalah Lembaga Teknis Daerah Bidang
Perpustakaan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Provinsi yang mempunyai tugas pokok melaksanakan pengembangan
perpustakaan di wilayah provinsi serta melaksanakan layanan perpustakaan kepada masyarakat.
4. Perpustakaan KabupatenKota adalah Lembaga Teknis Daerah
Bidang Perpustakaan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah
KabupatenKota, yang mempunyai tugas pokok melaksanakan pengembangan perpustakaan di wilayah KabupatenKota serta
melaksanakan layanan perpustakaan kepada masyarakat umum. 5.
Perpustakaan Umum : Perpustakaan yang ada di bawah lembaga yang mengawasinya.
6. Perpustakaan Khusus : Perpustakaan yang diperuntukkan untuk
koleksi- koleksi tokoh terkenal. Contohnya : Perpustakaan Bung Hatta.
7. Perpustakaan lembaga Pendidikan : Perpustakaan yang berada di
lingkungan lembaga pendidikan SD, SMP, SMA, PT, dan LSM. Contohnya : Perpustakaan Universitas.
8. Perpustakaan Lembaga Keagamaan : Perpustakaan yang berada di
lingkungan lembaga keagamaan. Contohnya : Perpustakaan Masjid, perpustakaan Gereja, dll
9. Perpustakaan Pribadi : Perpustakaan yang diperuntukkan untuk
koleksi sendiri dan dipergunakan dalam ruang lingkup yang kecil.
Contohnya : Perpustakaan keluarga. 2.4.2 Perpustakaan Digital atau Perpustakaan Multimedia
Perpustakaan Digital adalah sebuah sistem yang memiliki berbagai layanan dan obyek informasi yang mendukung akses obyek informasi
tesebut melalui perangkat digital. Tumbuhnya perpustakaan digital disebabkan oleh beberapa pemikiran. Perpustakaan digital juga memliki
kelemahan dan keunggulan. Selain itu, pembentukan perpustakaan digital
melewati beberapa proses, yaitu scanning, editing, dan uploading. Kebutuhan dalam perpustakaan digital adalah perangkat keras, perangkat
lunak, dan jaringan komputer sebagai elemen-elemen penting infrastruktur sebuah perpustakaan digital. Namun, perangkat utama yang diperlukan
dalam perpustakaan digital adalah komputer personal PC, internet inter- networking
, dan world wide web WWW. Ketiga hal tersebut memungkinkan adanya perpustakaan digital.
Perbedaan perpustakaan biasa dengan perpustakaan digital terlihat pada keberadaan koleksi. Koleksi digital tidak harus berada di sebuah
tempat fisik, sedangkan koleksi biasa terletak pada sebuah tempat yang menetap, yaitu perpustakaan. Perbedaan kedua terlihat dari konsepnya.
Konsep perpustakaan digital identik dengan internet atau kompoter, sedangkan konsep perpustakaan biasa adalah buku-buku yang terletak
pada suatu tempat. Perbedaan ketiga, perpustakaan digital bisa dinikmati pengguna dimana saja dan kapan saja, sedangkan pada perpustakaan biasa
pengguna menikmati di perpustakaan dengan jam-jam yang telah diatur oleh kebijakan organisasi perpusakaan.
Dalam perkembangannya makna leksikal perpustakaan yang berarti kumpulan buku-buku telah mengalami pergeseran secara
subtansial. Artinya, perpustakaan sekarang bukan hanya berisi bahan- bahan pustaka, tetapi juga berisi media lain yang beragam multimedia.
Dengan kata lain, perkataan pustaka lebih luas dari perkataan buku. Bahan-bahan pustaka dapat berupa naskah, gambar, kaset, film, foto, slide,
dan media lainnya. Perpustakaan yang memiliki aneka ragam koleksi tersebut biasa disebut dengan perpustakaan multimedia Mudjito, 1993.
Kenyataannya ini dapat dilihat di negara-negara maju bahwa koleksi perpustakaan selain kumpulan berbagai buku seperti buku
referensi maupun bacaan dan sejenisnya, majalah, surat kabar, pamfletselebaran ditambah dan dilengkapi lagi dengan media lain seperti
slide, filmstrip, film-movie, rekaman baik kaset, piringan hitam, vidiotape, CD, Disket, flashdisk dan microfilm. Bahkan koleksi tersebut
ditambah dan diperluas lagi dengan CTV cab1e television, globe, peta, model, realita, alat-alat permainan. Dan yang paling mutakhir yang
menjadi koleksi perpusakaan adalah penggunaan IT information of Technology berupa internet yang mampu mengakses sumber informasi
dari berbagai bangsa dan negara tanpa mengenal batas ruang dan waktu.
2.4.3 Maksud dan Tujuan Pendirian Perpustakaan