Kapasitas Screw Press PEMBAHASAN MATERI

Tekanan yang terlalu bervariasi akan mengakibatkan pengaruh negative terhadap proses pengempaan dan terhadap alat kempa. Adjustment yang dilakukan pada electromotor dan cone yang secara terpisah tidak dapat mempertahankan tekanan yang stabil. Untuk menstabilkan tekanan kerja dan tekanan lawan pada screw press dilakukan melalui penggantian gear drive dengan hidraulik transmisi sehingga ganjalan – ganjallan yang terdapat pada screw press yang disebabkan karena ketidaksamaan bahan baku dapat diatur secara otomatis. Beberapa tujuan dalam menstabilkan tekanan pressan adalah :  Meminimalisir kehilangan minyak dalam ampas, dimana dengan meratanya adonan masuk kedalam screw press yang diimbangi dengan tekanan stabil, maka ekstrasi minyak akan lebih sempurna. Dengan demikian kehilangan minyak oil losses akan dapat ditekan lebih rendah.  Menurunkan jumlah biji yang pecah, dimana semakin tinggi variasi tekanan dalam screw press, maka jumlah biji pecah semakin tinggi.  Memperpanjang usia teknis, dimana masa pakai alat seperti screw press, cylinder press, dan electromotor akan lebih lama karena kurangnya getaran mekanis.

3.5. Kapasitas Screw Press

Kapasitas screw press yang direncanakan disesuaikan dengan kapasitas olahan pabrik kelapa sawit. Dalam menentukan kapasitas screw press yang digunakan terdapat beberapa hal yang perlu menjadi perhatian antara lain : Universitas Sumatera Utara  Sebelum kelapa sawit masuk kedalam screw press, massa awal buah kelapa sawit telah berkurang. Kondisi ini disebabkan oleh karena berlangsungnya prosess penebahan pada mesin thresser. Massa sawit yang berkurang seperti yang disebutkan adalah berupa tandan kosong yang dipindahkan melalui conveyor.  Untuk memperoleh hasil pressan yang baik, yaitu minyak sawit yang keluar semuanya, maka perlu diperhatikan bahwa screw press harus dalam keadaan selalu terisi penuh. Kondisi ini dibutuhkan untuk meperoleh efisiensi yang lebih baik dari penekanan yang dilakukan, sebab jika banyak ruang kosong pada saat penekanan, maka penekanan yang terjadi tidak maksimal. Dengan memperhatikan kondisi diatas, maka kapasitas screw press yang direncanakan dapat diperoleh berdasarkan data berikut :  Kapasitas olah pabrik 30 ton TBS jam  Rasio fruitlet berondolan terhadap TBS sebesar 67 persen. Loose fruit yang masuk screw press adalah rasio loose fruit terhadap screw press kapasitas dalam pabrik.  Jam fruit loose F Jam TBS ton x F 1 . 20 30 100 67 1 1   Karena screw press yang tersedia ada tiga jenis,yaitu: 1 Kapasitas 10 ton TBSJam 2 Kapasitas 12 ton TBSJam 3 Kapasitas 15 ton TBSJam Universitas Sumatera Utara Dari ketiga jenis ukuran tersebut maka penulis memilih jenis nomor 3 yaitu kapasitas 15 ton TBSJam.Dengan memilih kapasitas 15 ton TBSJam seperti diatas maka dapat ditentukan jumlah mesin yang dibutuhkan N yaitu: 2 15 30 Pr    N TBS ton TBS ton N ess Screw Olah Kapasitas Pabrik Olahan Jumlah N Kapasitas screw press dapat diperoleh dari kapasitas olahan pabrik yang akan berubah menjadi brondolan,sedangkan 33 lagi dari kapasitas olahan pabrik merupakan tandan kosong. Kapasitas olahan pabrik = 30 ton TBSJam Kapasitas olahan screw press = 15 tonJam Maka: jam kg Q press screw olahan Kapasitas jam kg Q press screw olahan Kapasitas 10050 000 . 15 100 67    Harga masa aliran m dapat diperoleh jika dihubungkan dengan massa jenis bubur buah sawit ρ,dimana ρ adalah 641 kgm 3 lampiran 9 jam m m m kg jam kg m Q m 67 , 15 641 10059 3 3     Dalam perencanaan ini,direncanakan bahwa putaran poros screw press adalah 12 rpm,dan jumlah konus z adalah 5 buah.Maka waktu satu kali putaran screw press adalah: Universitas Sumatera Utara ik T T det 5 12 60   Waktu yang diperlukan untuk satu kali proses penekanan dengan jumlah konus 5 buah adalah: ik T T p p det 25 5 5    Maka proses penekanan yang terjadi dalam 1 jam adalah: kali P P p p 144 25 3600   Sehingga saat screw press terisi penuh,maka massa yang diolah dalam 1 kali proses penekanan adalah: kg m kg m proses jumlah Q m p p p 79 , 69 144 10050    Dengan memperhatikan bahwa densitas loose fruit yang keluar dari digester adalah 673 kgm 3 ,maka setiap kali screw press terisi penuh akan menampung loose fruit sebesar: = Densitas Looses Fruit x Volume Screw Press = 673 kgm 3 x 4.10 -2 m 3 =27 kg Universitas Sumatera Utara

3.6. Bahan Baku Pengolahan Raw Material