Perencanaan Poros Tranmisi UKURAN – UKURAN UTAMA

Besar beban lentur adalah: kg hal Sularso f Y m F v a 31 , 124 9646 , . 358 , . 6 . 60 240 . , . . . 1     Lebar gigi b dapat diperoleh dari persamaan: mm b b hal Sularso F Ft b 77 , 223 31 , 124 27818 240 . , 1   

4.5 Perencanaan Poros Tranmisi

Pada mesin double screw press ini terdapat dua poros yang saling berputar berlawanan arah,poros ini digunakan untuk menggerakkan ulir penekan.Putaran poros satu dan dua yang berlawanan didistribusikan oleh roda gigi perantara.Jadi ukuran dan gaya-gaya yang bekerja atau tejadi pada poros satu dan dua adalah sama. Gambar 4.3 Poros transmisi Universitas Sumatera Utara Bahan poros transmisi yang direncanakan adalah baja krom nikel ,dengan pertimbangan baja krom niikel ini mampu meneruskan putaran tinggi dan beban yang berat.Sebelum menganalisa gaya-gaya yang terjadi pada poros perlu diketahui berat poros,berat ulir pengepress dan berat roda gigi. 1.Berat Poros Berat poros dapat ditentukan dengan cara: W p = A . L . ρ.g Diman:W p = Berat poros A = Luas penampang poros L = Panjang poros Ρ = Massa jenis untuk baja adalah 7850 kgmm 3 g = Gaya gravitasi sebesar 9,81 ms 2 Wp = A . L . ρ . g Wp = 4  . 80 . 10 -3 2 . 2224,4 .10 -3 .7850 .9,81 = 860 N = 87,5 kg Universitas Sumatera Utara 2.Berat Roda Gigi Untuk menghitung berat roda gigi adalah: Wg = A . b . ρ . g Dimana: A = Luas penampang roda gigi B = Lebar roda gigi ρ = Massa jenis untuk baja adalah 7850 kgmm 3 g = Gaya gravitasi adalah 9,81 ms 2 Wg = A . b . ρ . g Wg = 4  . 223,77 . 10 -3 2 . 53,6 .10 -3 2 .7850 .9,81 Wg = 8,69 N Wg = 0,9 kg

3. Berat Ulir

Untuk menghitung berat ulir adalah: Ws = A . L . ρ . g Dimana: W = Berat ulir A = Luas penampang batang ulir pada diameter rata-rata Universitas Sumatera Utara L = Panjang batang ulir ρ = Massa jenis untuk besi cor adalah 7200 kgmm 3 g = Gaya gravitasi sebesar 9,81 ms 2 Ws = A . l . ρ . g Ws = 4  . 247.10 -3 2 . 53,6 . 10 -3 2 .7200 .9,81 Ws = 9,71 N Ws = 1 kg 54 Universitas Sumatera Utara

BAB V PERENCANAAN SISTEM TRANSMISI

5.1 Perencanaan Sabuk

Sabuk merupakan sistem transmisi pemindah daya dan putaran yang ditempatkan disebuah pulli.Penggunaan sabuk sebagai alat transmisi adalah karena jarak yang jauh antara dua poros yang sejajar yang sudah tidak memungkinkan lagi untuk ditransmisikan dengan roda gigi.Sebenarnya selain sabuk transmisi dipergunakan juga rantai untuk dua buah poros yang jauh,tetapi karena rantai memiliki kelemahan yaitu dipergunakan hanya dengan putaran yang rendah saja maka dipergunakan sabuk.Jenis sabuk yang digunakan dalam perencanaan ini adalah adalah sabuk jenis V.  y y   Gambar 5.1 Sabuk yang Dingunakan pada Perencanaan Universitas Sumatera Utara