Bahan Baku Pengolahan Raw Material Pemilihan Screw Press

3.6. Bahan Baku Pengolahan Raw Material

Bahan baku yang diolah dalam screw press adalah berondolan fruitlet kelapa sawit. Keadaan awal buah sawit adalah berkumpul dalam satu tandan. Buah kelapa sawit ini termasuk jenis monokotil. Bagian – bagian utama yang terdapat pada buah kelapa sawit adalah sebagai berikut :  Lapisan bagian luar epicarpium yang disebut sebagai kulit luar .  Lapisan tengah mesocarpium yang disebut daging buah yang mengandung minyak.  Lapisan dalam endocarpium yang disebut inti, berada dalam biji yang mengandung minyak.  Diantara mesocarpium dan endocarpium terdapat cangkang shell yang keras. Sebelum sampai pada tahap pengolahan pemerasan pada screw press, bagian luar epicarpim dari buah kelapa sawit telah dikoyak dan di tekan di dalam digester dengan tekanan + 1,82 kgcm 2 . tekanan tersebut dihasilkan oleh gerak pengadukan pisau adukan peda digester. Hal ini dilakukan agar pada saat penekanan pada screw press minyak sawit dapat dikeluarkan semaksimal mungkin.

3.7. Pemilihan Screw Press

Dalam perancangan sebuah mesin screw press, maka harus ditentukan dasar – dasar perhitungan yang menjadi spesifikasi tehniknya. Oleh karena itu, spesifikasi yang direncanakan adalah sebagai berikut. Universitas Sumatera Utara Mesin kempa screw press digunakan untuk memeras berondolan matang dengan system tekan dan digunakan untk memisahkan minyak kasar crude oil dari daging buah pericarp. Secara umum mesin ini terdiri dari beberapa komponen, antara lain : a. Silinder yang berlubang – lubang press cylinder b. Ulir screw yang berputar berlawanan arah. c. Alat penahan tekanan kempa cones berbentuk konnus yang berada dibagian ujung pengempa dan dapat digerakkan maju mundur secara hidrolis. Penggerak mula mesin ini adalah electromotor dan direduksi melalui gear box. Pada mesin kempa ini, masa buah yang keluar dari ketel adukan melalui feed screw dan selanjutnya masuk kedalam mesin screw untuk dikempa. Minyak yang keluar dari feed screw dan main screw ditampung dalam talang minyak oil gutter. Pada pengoperasian mezsin kempa, agar selalu diperhatikan : a. Ampas kempa press cake yang keluar harus merata di permukaan cones dan keadaan kering sesuai norma kandungan minyak terhadap fiber secara sample. b. pada akhir penngolahan, kempa harus dalam keadaan kosong. Bila terjadi gangguan atau kerusakan sehingga screw press harus berhenti untuk waktu yang lama, maka ampas kempa harus segera dikosongkan. c. Tekanan kempa yang terlalu tinggi akan mengakibatkan :  Kadar inti pecah menjadi tinggi  Kerugian inti bertambah Universitas Sumatera Utara d. Tekanan kempa yang terlalu rendah akan mengakibatkan :  Cake menjadi basah, artinya kandungan minyak pada ampas tinggi.  Kerugian minyak pada ampas dan biji bertambah.  Pemisahan ampas dan biji tidak sempurna, pada proses pengolahan biji mengalami kesulitan.  Akibat ampas yang basah, sedangkan ampas pada pressan digunakan untuk bahan baker boiler sehingga pembakaran dalam dapur tidak sempurna dan kerak boiler sulit dikeluarkan padda saat selesai beroperasi.  Pembersihan alat perangkat dilakukan setiap hari dan menyeluruh dilakukan pada setiap minggu pada saat pabrik berhenti mengolah. Universitas Sumatera Utara

BAB IV UKURAN – UKURAN UTAMA

4.1 Perencanaan Silinder Screw Press

Silinder screw press merupakan suatu bagian yang berfungsi sebagai tempat pengepresan buah.Selain itu silinder screw press ini juga berfungsi sebagai saringan antara minyak yang dihasilkan dengan serabut dan biji sebagai sisa dari pengepresan. Dari massa yang diolah untuk sekali proses pengepresan yang telah dihitung pada bab sebelumnya yakni massa m = 69,79 kg,dan harga massa jenis bubur buah kelapa sawit adalah sebesar ρ = 641 kgm 3 .Maka dapat dihitung volume untuk setiap pengepresan,yaitu: 3 3 10 , 641 79 , 69 m V m kg kg V m V     Dengan menetapkan panjang tabung presan L = 0,85m,maka diperoleh luas penampang silinder sebesar: 3 117 , 85 , 10 , m A A L V A A L V      Universitas Sumatera Utara