Perencanaan Sabuk PERENCANAAN SISTEM TRANSMISI

BAB V PERENCANAAN SISTEM TRANSMISI

5.1 Perencanaan Sabuk

Sabuk merupakan sistem transmisi pemindah daya dan putaran yang ditempatkan disebuah pulli.Penggunaan sabuk sebagai alat transmisi adalah karena jarak yang jauh antara dua poros yang sejajar yang sudah tidak memungkinkan lagi untuk ditransmisikan dengan roda gigi.Sebenarnya selain sabuk transmisi dipergunakan juga rantai untuk dua buah poros yang jauh,tetapi karena rantai memiliki kelemahan yaitu dipergunakan hanya dengan putaran yang rendah saja maka dipergunakan sabuk.Jenis sabuk yang digunakan dalam perencanaan ini adalah adalah sabuk jenis V.  y y   Gambar 5.1 Sabuk yang Dingunakan pada Perencanaan Universitas Sumatera Utara 5.1.1 Pemilihan Sabuk Untuk memilih sabuk dapat dilakukan dengan perhitungan dibawah ini: Daya perencana Pd adalah: Pd = fc .P ……………………………Sularso,hal.7 Dimana: Pd = Daya rencana kW P = Daya yang dibutuhkan kW fc = Faktor koreksi Sesuai dengan lampiran untuk pemakaian 16-24 jam,variasi beban kasar maka diambil harga fc = 2,0 Tabel 5.1 Koreksi Daya yang akan ditransmisikan Daya yang akan ditransmisikan Harga f c Daya rata-rata yang diperlukan 1,2 – 2,0 Daya maksimum yang diperlukan 0,8 – 1,2 Daya normal 1,0 -1,5 Sularso,Halaman 7 Maka: Pd = fc . P Pd = 2,0 .30 Kw Pd = 60 Kw Dari perhitungan diatas maka ukuran dan tipe sabuk dapat diketahui berdasarkan data pada lampiran. Universitas Sumatera Utara Bantal karet Karet Pembungkus Bagian Penarik Terpal Gambar 5.2 Penampang sabuk -V Jenis sabuk yang dipergunakan adalah jenis sabuk C, dimana diameter pulli penggerak dan diameter pulli yang digerakkan dapat dicari dengan rumus: 166 : Hal Sularso, n n . dp Dp 2 1  Dimana: dp = Diameter pulli penggerakmotor Dp = Diameter pulli yang digerakkan n 1 = Putaran pulli motor 1475 rpm n 2 = Putaran pulli circlo drive 970 rpm Harga diameter pulli penggerak dp untuk sabuk V tipe C dapat dilihat dari tabel di bawah ini: Tabel 5.2 Diameter minimum pulli yang diizinkan Penampang A B C D E Diameter min.yang diizinkan 65 115 175 300 450 Diameter min.yang dianjurkan 95 145 225 350 550 Sularso,hal.169 Universitas Sumatera Utara Dari tabel ditetapkan harga dp = 225 mm Maka: mm 342 Dp 970 1475 . mm 225 Dp 166 : Hal Sularso, n n . dp Dp 2 1    5.1.2 Panjang Sabuk Dari data di atas dapat disimpulkan: Putaran pulli motor n 1 = 1465 rpm Putaran pulli circlo drive n 2 = 970 rpm Diameter pulli penggerakmotor dp = 225 mm Diameter pulli yang digerakkan Dp = 342 mm Panjang sabuk adalah: 2 dp Dp C 4 1 dp Dp 2 π C 2 L      Sularso,hal.170 Harga C dapat dicari dari ketentuan yang ada yaitu bahwa C adalah diantara 1,5 sampai 2,0 diameter poros terbesar: Maka: mm 2195,05 L 5,26 890,19 1299,2 L 225 342 649,8 . 4 1 225 342 2 π 649,8 . 2 L dp Dp C 4 1 dp Dp 2 π C 2 L mm 649,8 C 42 .3 1,9 C 2 2                 Universitas Sumatera Utara Jadi panjang sabuk yang diperoleh dari hasil perhitungan adalah 2195,05 mm.Karena panjang sabuk dari perhitungan tidak ada tersedia dipasaran maka 2148 mm lampiran 4.Karena panjang sabuk berubah maka C jarak antar poros juga berubah yaitu: 170 . 8 8 2 2 hal Sularso dp Dp b b C     Dimana: b = 2 L – 3,14 Dp – dp b = 2 . 2184 – 3,14 342 - 225 b = 4368 – 367,38 b = 4010,62 mm Maka: mm 998 C 998,44 C 8 8 15895448,3 4010,62 C 8 225 342 8 4010,62 4010,62 C 270 . 8 dp Dp b b C 2 2 2 2             hal Sularso Maka jarak antar poros C = 998 mm 5.1.3 Jumlah Sabuk Jumlah sabuk yang dibutuhkan untuk menggerakkan cyclo drive dapat diperoleh dengan rumus: 173 . , s k θ . Po Pd N hal Sularso  Universitas Sumatera Utara Dimana: N = Jumlah sabuk Pd = Daya yang ditransmisikan sabuk k θ = Faktor koreksi Besar sudut kontak θ adalah: 174 θ Lampiran 173,.31 θ 998. 22,5 342 57 180 θ hal.173 Sularso, C dp Dp 57 180 θ         Dari tabel lampiran 5 diperoleh untuk θ = 174 maka k θ =0,99 Kapasitas daya yang ditransmisikan Po Kw adalah: Hal,171 Sularso, 102 V . Fc Po  Dimana: Po = Besar daya yang ditransmisikan untuk 2 sabuk Po = 1,98 Fc = Gaya tarik efektif sabuk V = Kecepatan linier sabuk ms Harga V Kecepatan linier sabuk adalah: ms 5 , 5 V ms 1000 . 60 1475 . 25 2 V ms 1000 . 60 n . dp V    Universitas Sumatera Utara Harga n adalah: rpm hal Sularso 475 , 1 n 1000 1475 n 171 . , 1000 n n    Dari persamaan : kg c hal Sularso V Fc 72 , 36 F 102 .5,5 Fc 1,98 182 , 102 . Po    Maka jumlah sabuk adalah: 2 797 , 1 99 , . 72 , 36 60 N . diambil buah N N k Po Pd N     Maka jumlah sabuk yang diambil adalah 2 buah.

5.2 Perencanaan Pulli