Dasar Perencanaan Elemen Utama pada Mesin Screw Press

BAB III PENETAPAN SPESIFIKASI

3.1. Dasar Perencanaan

Untuk merencanakan sebuah mesin screw press, terdapat beberapa factor yang harus diperhatikan untuk meperoleh hasil perencanaan yang baik. Factor – factor yang dimaksud adalah :  Air dimasukkan dengan temperature 95 C yang berfungsi untuk mengencerkan larutan minyak sehingga lubang – lubang saringan tidak tersumbat Lit. Buku panduan PTPN.  Kadar air pada buah tidak lebih dari 20 sehingga mudah diproses di stasiun minyak.  Tekanan dipertahankan konstan antara 25 – 30 bar, apabila tekanan yang diberikan saat pengempaan pressing terlalu kecil, maka angka kehilangan minyak oil losses lebih tinggi dan sebaliknya jika tekanan pengempaan terlalu besar menyebabkan biji banyak yang pecah Lit. Buku panduan PTPN.  Buah yang masuk kedalam screw press harus sehomogen mungkin agar mudah dikempa pada screw press. Untuk itu, pada proses pencabikan kulit ari buah kelapa sawit di digester harus sebaik mungkin. Universitas Sumatera Utara

3.2. Elemen Utama pada Mesin Screw Press

Untuk dapat menjalankan fungsinya sebagai sebuah mesin, maka screw press harus merupakan mekanisme yang baik dari berbagai komponen yang menyusunnya. Adapun yang menjadi komponen – komponen utama penyusun screw press adalah sebagai berikut :  Poros, berfungsi untuk meneruskan daya dan putaran yang dihasilkan oleh elektromotor agar dapat digunakan untuk memeras buah kelapa sawit. Gambar 3.1 Poros  Pasak, berfungsi untuk menetapkan dudukan bagian – bagian mesin seperti roda gigi, puli, dan sebagainya. Pada poros, momen diteruskan dari poros ke naaf atau dari naaf ke poros dengan perantara pasak. Gambar 3.2 Pasak Universitas Sumatera Utara  Puli, berfungsi sebagai alat transmisi yang memindahkan daya dan putaran yang ditempatkan sebuah puli. Gambar 3.3 Puli  Bantalan, berfungsi sebagai penumpu poros berbeban sehingga putaran atau gerak bolak – baliknya agar dapat berlangsung secara halus, aman, dan panjang masa pakainya life time. Gambar 3.4 Bantalan Universitas Sumatera Utara  Motor penggerak, berfungsi untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanis dalam bentuk putaran yang digunakan untuk memutar poros ulir.  Roda gigi, berfungsi untuk meneruskan putaran dan daya dari penggerak lain sehingga putaran dan daya ini dapat dipergunakan untuk keperluan yang diinginkan. Gambar 3.5 Roda gigi  Konus, berfungsi untuk memberikan tekanan pada buah kelapa sawit yang masuk ke screw press sehingga buah kelapa sawit menjadi tertekan dan minyak semakin banyak yang dikeluarkan dari buah kelapa sawit.

3.3. Faktor – factor Penyebab Losses pada Screw Press