3. Skala Pengukuran Variabel
Skala pengukuran data dalam penelitian ini dalam mengukur variabel iklan, dan variabel keputusan pembelian adalah dengan menggunakan Skala
Likert sebagai alat untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Pengujian variabel-variabel yang
diteliti, pada setiap jawaban akan diberikan skor Sugiyono, 2005:86. Skala Likert menggunakan 5 Lima tingkatan jawaban yang dapat dilihat
dari Tabel 1.2
Tabel 1.2 Instrumen Skala Likert
No Pertanyaan
Skor
1 Sangat Setuju SS
5 2
Setuju S 4
3 Kurang Setuju KS
3 4
Tidak Setuju TS 2
5 Sangat Tidak Setuju STS
1 Sumber: Sugiyono 2005 diolah
4. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Politeknik Negeri Medan yang beralamat di Jl. Almamater No. 1 Kampus USU Medan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan
April – Mei 2010.
5. Populasi dan sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswi Politeknik Negeri Medan jurusan Akuntansi, Perbankan dan Administrasi Bisnis yang telah menggunakan
Pond’s Flawless White yang jumlahnya tidak diketahui. Alasan penetapan ketiga jurusan tersebut karena jurusan tersebut didominasi oleh mahasiswi yang menjadi
Universitas Sumatera Utara
segmen pasar Pond’s Flawless White. Jumlah mahasiswi dari Akuntansi, Perbankan, dan Administrasi Bisnis adalah 1317 orang.
Menurut Supramono dan Haryanto 2003:63, alternatif formula yang digunakan untuk menentukan sampel pada populasi yang sulit diketahui
unidentified adalah sebagai berikut:
2 2
d q
p Z
n α
=
Keterangan: n
= jumlah sampel Z
α = nilai standar normal yang besarnya tergantung
α bila
α = 0,05 Z = 1,67 bila
α = 0,01 Z = 1,96 p
= estimator proporsi populasi q
= 1-p d
= penyimpangan yang ditolerir Untuk memperoleh n jumlah sampel yang besar dan nilai p belum
diketahui, maka dapat digunakan p = 0,5. Dengan demikian, jumlah sampel yang mewakili populasi dalam penelitian ini adalah:
2 2
d q
p Z
n α
=
2 2
1 ,
5 ,
5 ,
96 ,
1 =
n = 96,04 = 96 orang
Universitas Sumatera Utara
Cara pengambilan sampel menggunakan metode sampling insidental, yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan kebetulan yaitu siapa saja yang secara
kebetulaninsidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data.
Teknik pengambilan sampel menggunakan metode Purposive Sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dengan tujuan tertentu yaitu dengan kriteria
bahwa mahasiswi yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswi yang telah membeli Pond’s Flawless White.
6. Jenis Data