jelas. Hal ini diukur dengan pencahayaan yang membuat iklan terlihat lebih jelas dan perbedaan warna yang jelas.
g. Pacing X
7
, kecepatan tayang proses suatu aksi ditampilkan. h.
Kontinuitas X
8
, keterkaitan antara episode baru dengan episode sebelumnya dan dihubungkan dengan ingatan.
3. Jenis Iklan
Menurut Lee dan Jhonson 2007:4, iklan terdiri dari: a.
Periklanan produk Porsi utama pengeluaran periklanan dibelanjakan untuk produk: presentasi
dan promosi produk-produk baru, produk-prosuk yang ada, dan produk- produk hasil revisi.
b. Periklanan eceran
Periklanan eceran bersifat lokal dan berfokus pada toko, tempat dimana beragam produk dapat dibeli atau dimana satu jasa ditawarkan. Periklanan
eceran memberikan tekanan pada harga, ketersediaan, lokasi, dan jam-jam operasi.
c. Periklanan korporasi
Fokus periklanan ini adalah membangun identitas korporasi atau untuk mendapatkan dukungan publik terhadap sudut pandang organisasi.
Kebanyakan periklanan korporasi dirancang untuk menciptakan citra menguntungkan bagi sebuah perusahaan dan produk-produknya; meski
demikian, periklanan citra secara khusus mengindikasikan kampanye
Universitas Sumatera Utara
korporasi yang menyoroti keunggulan atau karakteristik menguntungkan dari perusahaan sponsor.
d. Periklanan bisnis ke bisnis
Periklanan yang ditujukan kepada para pelaku industri, para pedagang perantara, serta para profesional.
e. Periklanan politik
Periklanan politik sering kali digunakan para politisi untuk membujuk orang untuk memilih mereka; dan karenanya, iklan jenis ini merupakan
sebuah bagian penting dari proses politik. f.
Periklanan direktori Orang merujuk periklanan direktori untuk menemukan cara membeli
sebuah produk atau jasa. Bentuk terbaik direktori yang dikenal adalah Yellow Pages, meskipun sekarang terdapat berbagai jenis direktori yang
menjalankan fungsi serupa. g.
Periklanan pelayanan masyarakat Periklanan pelayanan masyarakat dirancang untuk beroperasi untuk
kepentingan masyarakat dan mempromosikan kesejahteraan masyarakat. Iklan-iklan ini diciptakan bebas biaya oleh para profesional periklanan,
dengan ruang dan waktu iklan merupakan hibah oleh media. h.
Periklanan advokasi Periklanan advokasi berkaitan dengan penyebaran gagasan-gagasan dan
klarifikasi isu sosial yang kontroversial dan menjadi kepentingan masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
4. Tujuan Iklan