Kegiatan penghimpunan dana dari masyarat yang dilakukan lembaga- lembaga tersebut diatur dengan undang-undang tersendiri.
3. Jenis-jenis usaha produk-produk Baitulmal wa at-Tamwil
Kegiatan jasa keuangan yang dikembangkan oleh BMT berupa penghimpunan dana dan menyalurkannya melalui kegiatan pembiayaan dari
dan untuk anggoat atau non anggota. Kegiatan ini dapat disamakan secara operasional dengan kegiatan simpan pinjam dalam koperasi atau kegiatan
perbankan secara umum. Namun demikian, karena BMT mrerupakan lembaga keuangan Islam, ia dapat disamakan dengan sistem perbankan atau lembaga
keuangan yang mendasarkan kegiatannya dengan syariat Islam. Hal ini juga terlihat dari produk-produk jasanya yang sama dengan yang ada dalam
perbankan Islam.
16
Secara garis besar produk-produk BMT antara lain :
a. Penghimpunan dana
1 Simpanan
Yang dimaksud simpanan adalah dana yang dipercayakan oleh anggota, calon anggota BMT yang lain dan atau anggotanya kepada
BMT dalam bentuk simpanan bersyarat, simpanan sukarela dan sukarela berjangka dengan akad yang telah disepakati oleh kedua belah
pihak dan pihak penyimpan akan mendapatkan profit yang dihitung dari keuntungan BMT.
Jenis-jenis simpanan pada BMT : a
Simpanan bersyarat keanggotaan antara lain :
16
. Dahlan Siamat, Manajemen Lembaga keuangan, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Edisi ke-dua, tahun 1999,h. 462-478
- Simpanan pokok khusus.
Simpanan pokok khusus adalah simpanan yang dibayar oleh para pendiri BMT yang besarnya ditentukan dalam anggaran
dasar dan bisa diubah berdasarkan rapat anggota pendiri. Simpanan pokok khusus nantinya akan dijadikan modal awal
dalam pelaksanaan opersional BMT. -
Simpanan pokok Simpanan pokok adalah simpanan yang dibayar sebagai syarat
keanggotaan biasa BMT, dibayar satu kali selama menjadi anggota yang besarnya ditentukan dalam anggaran dasar dan
dapat diubah berdasarkan kesepakatan anggota pendiri. Besarnya simpanan pokok sama untuk semua anggota.cara
pembayaran dapat dibayar sekaligus atau diangsur, selama yang bersangkutan menjadi anggota BMT maka simpanan
pokok tidak dapat diambil. -
Simpanan wajib Simpanan wajib adalah simpanan yang wajib oleh semua
tingkatananggota dalam BMT secara teratur, lazimnya dibayar setiap bulan. Besarnya ditetapkan dalam anggaran dasar dan
anggaran rumah tangga hasil kesepakatan anggota dalam rapat anggota pendiri dengan mempertimbangkan pada kemampuan
anggota yang terendah. Simpanan wajib tidak boleh diambil selama yang bersangkutan masih menjadi anggota BMT dan
dalam pelaksanaannya dapat menggunakan akad wadi’ah yang dhamanah atau mudharabah.
b Simpanan bersyarat pembiayaan
Simpanan wajib pembiayaan SWP merupakan simpanan wajib bersyarat yang diwajibkan BMT kepada anggotamitra yang
melakukan pembiayaan. Besarnya ditentukan oleh kebijakan manajeme BMT, lazimnya 10 dari pokok pembiayaan. Dan
SWP yang disetorkan kepada BMT tidak dapat diambil dan baru bisa diambil apabila anggotamitra telah lunas melakukan angsuran
pembiayaan. c
Simpanan sukarela -
Simpanan sukarela biasa Simpanan sukarela biasa adalah jenis simpanan yang diadakan
oleh BMT yang penyetorannya bias secara berangsu-angsu, yang besarnya ditentukan berdasarkan kebijakan menejemen
BMT dan dapat diambil sewaktu-waktu. Penyetoran dan pengambilan simpanan dapat dilakukan pada jam kantor buka.
Akad yang digunakan untuk jenis simpanan ini adalah akad mudharabah atau akad wadi’ah yad dhamanah, tapi biasanya
menggunakan akad mudharabah. -
Simpanan sukarela berjangka adalah produk simpanan dari anggota
atau calon anggota untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan perjanjian dan tidak boleh diambil sebelum jangka waktu
berakhir. Biasanya simpanan tidak dibatasi tapi ada pembatasan minimal yang ditentukan oleh kebijakan manajemen BMT
yang berdasarkan kemampuan pasar. d
Simpan untuk tujuan khusus Simpanan untuk tujuan khusus yaitu ZIS zakat, infaq, sedekah.
17
Memobilisasi simpanan dan jama’ah jugak dibentuk dalam sumbangan mudharabah SM sebagai berikut :
- Simpanan mudharabah biasa
- Simpanan mudharabah pendidikan
- Simpanan mudharabah haji dan umrah
- Simpan mudharabah kurban
- Simpanan mudharabah Idul Fitri
- Simpanan mudharabah walimah
- Simpanan mudharabah aqiqah
- Simpanan mudarabah perumahan
- Titipan dari dana zakat, infaq, sedekah.
e Dan adajuga produk simpanan yang dapat dibentuk oleh BMT
disesuakan dengan kebutuhan pasar dan lingkungan.
Dalam simpanan mudharabah ini, penyimpan dana sebagai sahib al mal pemilik mudal dan pihak pengelola danabank sebagai mudharib
pengelola dengan nisbah bagi hasil yang telah ditentukan sesuai dengan pendapatan BMT.
17
. PINBUK Serang, Modul Pelatihan Pengelola BMT, Serang : Pinbuk, 2000, h. 9-15
b. Penyaluran dana