Koperasi melalui pendekatan sistem syariah Tujuan sistem koperasi syariah

⌧ Artinya: ”......Dan tolong menolonglah kamu dalam mengerjakan kebaikan dan taqwa, dan janganlah tolong menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertaqwalah kamu kepada Allah, Allah begitu amat besar siksanya”. Q.S Al Maidah ayat 2.

2. Landasan Dasar Sistem Koperasi Syariah

Yang menjadi alasan dasar koperasi syariah sebagaimana lembaga ekonomi Islam lainnya yakni mengacu pada sistem ekonomi Islam itu sendiri seperti tersirat melalui fenomina alam semesta dan juga tersurat dalam Al Qur’an serta Al Hadist. 8 Landasan dasar koperasi syariah atara lain :

a. Koperasi melalui pendekatan sistem syariah

1 Merupakan sistem ekonomi Islam yang integral dan merupakan satu kumpulan dari barang-barang atau bagian-bagian yang bekerja secara bersama-sama sebagai satu keseluruhan. Artinya: ”Wahai orang-orang yang beriman, masuklah kamu kedalam Islam secara keseluruhan dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syetan. Sesungguhnya syetan itu adalah musuhmu yang nyata”. Q.S.Al Baqarah : 208 2 Merupakan bagian dari nilai-nilai atau ajaran-ajaran Islam yang mengatur bidang perekonomian umat yang tidak terpisahkan dari 8 . Panduan Praktis Koperasi Syariah Indonesia, h.7-10 aspek-aspek lain dari seluruh ajaran Islam yang komperhensif dan integral. ☺ ☺ ☺ ☺ ⌧ ⌧ ⌦ ⌧ Artinya: ”Pada hari ini telah aku sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah aku cukupkan kepadamu nikmat ku, dan telah aku ridhoi Islam sebagi agamamu bagimu. Maka barangsiapa terpaksa 393 karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa. Sesungguhnya Allah maha pengampun lagi maha penyayang”. Q.S. Al Maidah: 3

b. Tujuan sistem koperasi syariah

1 Mensejahterakan ekonomi anggotanya sesuai norma dan moral Islam : ☺ ⌧ Artinya: ”Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat Dibumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syetan, karena sesungguhnya syetan itu musuh yang nyata bagimu”.Q.S. Al-Baqarah : 168 ☺ ☺ ⌧ ⌧ Artinya: ”Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu haramkan apa-apa yang baik yang telah Allah halalkan bagi kamu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang telah Alloh telah rezkikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepadanya”.Q.S. Al Maidah : 87-88 2 Menciptakan persaudaraan dan keadilan sesama anggota ⌧ Artinya: ”Hai manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki serta seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah maha mengetahui lagi maha mengenal”. Q.S. Al Hujarat 49 : 13 ☺ ☺ ☺ ”Katakanlah ; Hai manusia sesungguhnya aku ini adalah utusan Allah kepadamu semua, yaitu Allah yang mempunyai kerajaan langit dan bumi ; tidak ada tuhan selain dia, yang menghidupkan dan mematikan, maka berimanlah kalian kepada Allah dan rasulnya. Nabi yang ummi yang beriman kepada Allah dan kepada kalimat-kalimatnya kitab- kitabnya dan ikutilah dia, supaya kamu dapat petunjuk”.Q.S. AL A’raaf7 :158 3 Pendistribusia pendapatan dan kekayaan yang merata sesama anggota berdasarkan kontribusinya. Agama Islam mentolerir kesenjangan kekayaan dan penghasilan karena manusia tidak sama dalam hal karakter, kemampuan, Kesungguhan dan bakat. Perbedaan diatas tersebut merupakan penyebab perbedaan dalam pendapatan dan kekayaan. Hal ini dapat terlihat pada ⌦ Artinya: ”Dan dialah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan dia meninggikan sebagian kamu atas sebagian yang lain beberapa derajat, untuk mengujimu tentang apa yang yang diberikannya kepadamu. Sesungguhnya tuhanmu amat cepat siksaannya, dan sesungguhnya dia maha pengampun lagi maha penyayang”.Q.S.Al An’aam 6 : 165 ☺ ⌧ ☺ ☺ Artinya: ”Dan Allah melebihkan sebagian kamu dari sebagian yang lain dalam hal rezki, tetapi orang-orang yang dilebihkan rezekinya itu tidak mau memberikan rezki mereka kepada budak-budak yang mereka miliki, agar mereka sama merasakan rezki itu, maka mengapa mereka mengingkari nikmat Allah.....?”q.s. An Nahl16 : 71 4 Kebebasa pribadi dalam kemaslahatan sosial yang didasarkan pada bahwa manusia diciptakan hanya untuk tunduk pada Allah. ⌦ ☺ Artinya: ”Dan barang siapa yang menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia orang yang berbuat kebaikan, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada bukul tali yang kokoh. Dan hanya kepada Allah lah kesudaha segala urusan.”Q.S. Lukman 31 : 22

c. Krakteristik koperasi syariah