PENGARUH Pengaruh risiko infasi dan nilai tukar terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) pada reksa dana syariah studi pada PT. Danareksa Investment Management Tahun 2007- 2012
2
Pada umumnya investasi dibedakan menjadi dua, yaitu investasi pada asset keuangan dan investasi pada real asset. Investasi pada asset keuangan
dilakukan di pasar uang, misalnya berupa sertifikat deposito, commercial paper, surat berharga pasar uang SBPU, dan lainnya. Investasi juga dapat dilakukan di
pasar modal misalnya berupa saham, obligasi, warrant, dan yang lainnya. Sedangkan investasi pada real asset dapat dilakukan dengan pembelian aset
produktif, pendirian pabrik, pembukaan pertambangan, perkebunan, dan yang lainnya.
2
Berbagai definisi dari investasi mengandung tiga unsur yang sama. Pertama, pengeluaran atau pengorbanan sesuatu sumber daya pada saat
sekarang yang bersifat pasti. Kedua, ketidakpastian mengenai hasil risiko, dan ketiga, ketidakpastian hasil atau pengembalian di masa datang. Pengeluaran atau
pengorbanan dalam investasi diartikan sebagai pengorbanan sumber daya yang bersifat tangible assets misalnya dana dan properti, maupun intangible assets
seperti tenaga dan pikiran. Dalam sistem ekonomi konvensional, seseorang melakukan investasi
dengan motif yang berbeda-beda, di antaranya untuk memenuhi kebutuhan likuiditas, menabung agar dapat pengembalian yang lebih besar, merencanakan
pensiun, untuk berspekulasi, dan lain-lain.
3
Jika berbicara tentang investasi syariah, ada hal lain yang turut berperan dalam investasi. Investasi syariah tidak melulu menbicarakan persoalan duniawi
2
Sentanoe, Analisa dan Manajemen Investasi Jakarta: Widya Press, 1995,h.36
3
Kamaruddin Ahmad, Dasar-Dasar Manajemen Investasi dan Portofolio Jakarta: Rineka Cipta, 2004 ,h.1-2
3
sebagaimana yang dikemukakan para ekonom sekuler. Ada unsur lain yang sangat menentukan berhasil tidaknya suatu investasi di masa yang akan datang,
yaitu ketentuan dan kehendak Allah. Islam memadukan antara dimensi dunia dan akhirat. Selain itu, dalam melakukan investasi harus tetap memperhatikan
prinsip, etika dan hukum ekonomi syariah. Salah satu prinsip aktivitas yang harus dipenuhi adalah harus dilakukan atas dasar suka sama suka
„an taradin minkum, berkeadilan al-
„adalah, dan tidak saling merugikan laa dharara walaa dhiraar.
4
Pasar modal ialah tempat berkumpulnya antara penjual dan pembeli. Produk yang diperjualbelikan di pasar modal adalah hak pemilikan perusahaan
dan surat pernyataan hutang perusahaan. Pembeli modal di pasar modal ialah individu atau organisasilembaga yang bersedia menyisihkan kelebihan dananya
untuk melakukan kegiatan investasi di pasar modal. Kegiatan investasi di pasar modal adalah membeli produk instrumen yang diperdagangkan di pasar modal,
seperti saham, obligasi, dengan harapan memperoleh pendapatan pada masa yang akan datang. Sedangkan penjual modal adalah perusahaan yang
memerlukan modal atau tambahan modal untuk keperluan usahanya.
5
Pasar modal akan menjebatani hubungan antara pemilik dana atau investor dengan yang akan menggunakan dana atau emiten perusahaan.
Investor akan menggunakan instrumen pasar modal untuk keperluan investasi portofolionya dengan tujuan untuk memaksimalkan penghasilan. Instrumen
4
Muhammad Firdaus. Dkk, Investasi Halal di Bank Syariah Jakarta: Renaisan ,2005,h.13
5
Subagyo, dkk, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya edisi ke-2 Yogyakarta: STIE YKPN Yogyakarta 2005, h.183