Jenis dan Sumber Data Teknik Pengumpulan Data
63
Y = vaiabel terikat Tota NAB Reksa Dana Syariah A = konstanta harga Y bila X=0
b
1,
b
2
= koefisien regresi yang menunjukkan angka peningkatan atau penurunan variable dependen yang didasarkan pada hubungan nilai variable
independen X
1
= variable bebas nilai tukar X
2
= variable bebas inflasi
E.1.1 Uji Asumsi Klasik
Setelah model regresi diperoleh, maka model tersebut harus diuji sudah termasuk BLUE Best Linear Unbiased Estimator atau tidak. Jadi, dalam
penggunaan analisis regresi agar menunjukkan hubungan yang valid atau tidak biasa, maka perlu pengujian asumsi klasik pada model regresi yang digunakan.
Asumsi-asumsi dasar yang harus dipenuhi adalahsebagai berikut: 1 Uji Normalitas Data
Pengujian normalitas adalah pengujian tentang kenormalan distribusi data. Maksud data terdistribusi secara normal adalah data akan mengikuti bentuk distribusi
normal. Distribusi normal data dengan bentuk dimana data memusat pada nilai rata- rata dan median. Uji normalitas bisa dilihat dengan menggunakan grafik normal PP
Plots.
31
Suatu data akan terdistribusi secara normal jika nilai probabilitas yang diharapkan apakah sama dengan nilai probabilitas pengamatan. Jika data titik
menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuiti arah garis diagonal maka model
64
regresi memenuhi asumsi normalitas. Tetapi, jika data titik menyebar jauh dari garis diagonal maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
58
Uji normalitas dengan grafik dapat menyesatkan, jika tidak hati-hati secara visual kelihatan normal, padahal secara statistik dapat sebaliknya. Oleh karena itu,
dianjurkan disamping uji grafik dilengkapi dengan uji statistik. Uji statistik dapat dilakukan dengan uji statistik non-parametrik Kolmogorov-Smirnov K-S. Dasar
pengambilan keputusan dari uji K-S ini adalah jika Asymp. Sig lebih besar dari 0.05 Asymp. Sig 0.05, maka model regresi memenuhi asumsi normal.
2 Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas ini digunakan untuk menguji apakah model regresi ditemukan
adanya korelasi antara variabel independen bebas. Model regresi yang baik, tidak terjadi korelasi antara variabel bebas. Jika antara variabel bebas terjadi korelasi, maka
terdapat masalah multikolinearitas. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya
multikolinearitas pada model regresi, dapat dilihat dari beberapa hal, diantaranya: a. Jika nilai Variance Inflation Factor VIF tidak lebih dari 10, maka
model regresi bebas dari multikolinearitas. b. Nilai Tolerance tidak kurang dari 0.10, maka model bebas dari
mulikolinearitas.
59
58
Singgih Santoso, Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik, Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2000, h. 214.
59
Singgih Santoso, Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik, Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2000, h. 219.