Kerangka Pemikiran Penelitian PENUTUP

24 A.1.1 Prinsip Pasar Modal Syariah Prinsip pasar modal syariah tentunya berbeda dengan prinsip pasar modal konvensional.Sejumlah instrumen syariah di pasar modal sudah dikenalkan kepada masyarakat, misalkan saham syariah yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index JII, obligasi syariah dan reksadana syariah. 17 Dalam pasar modal, jenis usaha, produk barang, jasa yang diberikan dan akad serta cara pengelolaan perusahaan emiten atau perusahaan public yang menerbitkan efek syariah tidak boleh bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah. Adapun jenis kegiatan usaha yang bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah, antara lain: a. Perjudian dan permainan yang tergolong judi atau perdagangan yang dilarang. b. Lembaga keuangan konvensional ribawi, termasuk perbankan dan asuransi konvensional. c. Produsen, distributor, serta pedagang makanan dan munuman yang haram. d. Produsen, distributor, danatau penyedia barang-barang ataupun jasa yang meusak moral dan bersifat mudharat. 17 Mustafa Edwin Nasution, Pengenalan Eksklusif Ekonomi Jakarta: Kencana, 2010, h.303 25 e. Melakukan investasi pada emite perusahaan yang pada saat transaksi tingkat`nisbah hutang perusahaan kepada lembaga keuangan ribawi lebih dominan dari modalnya. Dalam hal emiten atau perusahaan public yang menerbitkan efek syariah sewaktu- waktu tidak memenuhi persyaratan tersebut di atas, maka efek yang diterbitkan dengan sendirinya sudah bukan sebagai efek syariah. A.1.2 Investasi pada Pasar Modal Syariah Dalam melihat kinerja pasar modal syariah maka indikator yang dapat digunakan antara lain dengan melihat perkembangan instrumen-instrumen produk-produk investasi yang ada pada pasar modal syariah. Adapun gambaran produk-produk tersebut adalah sebagai berikut: a. Obligasi Syariah atau Sukuk Pada dasarnya sukuk atau obligasi syariah adalah surat berharga sebagai instrument investasi yang diterbitkan berdasar suatu transaksi atau akad syariah yang melandasinya, yang dapat berupa ijarah sewa, mudharabah bagi hasil, musyarakah atau yang lain. Sukuk yang sekarang sudah banyak diterbitkan adalah berdasarkan akad sewa sukuk al-ijarah, dimana hasil investasi berasal dan dikaitkan dengan arus pembayaran sewa asset tersebut.

Dokumen yang terkait

Analisis variabel makroekonomi dan indeks syariah terhadap nilai aktiva bersih reksadana syariah

4 11 132

Analisis Pengaruh Sertifikat Bank Indonesia Syariah, Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, dan Jumlah Uang beredar terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksadana Syariah

4 85 159

Analisis Komparasi Pertumbuhan Reksa Dana Syariah Sebelum dan Sesudah Perubahan Tarif Pajak Penghasilan (Pph) Berupa Bunga Obligasi

0 3 105

Pengaruh Inflasi, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Syariah

10 32 105

ANALISIS PENGARUH INFLASI , BANK INDONESIA RATE , NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP NILAI AKTIVA BERSIH DANAREKSA SYARIAH BERIMBANG : PERIODE Analisis Pengaruh Inflasi , Bank Indonesia Rate , Nilai Tukar Rupiah Terhadap Nilai Aktiva Bersih Danareksa Syariah B

0 1 14

ANALISIS PENGARUH INFLASI , BANK INDONESIA RATE , NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP NILAI AKTIVA BERSIH DANAREKSA SYARIAH Analisis Pengaruh Inflasi , Bank Indonesia Rate , Nilai Tukar Rupiah Terhadap Nilai Aktiva Bersih Danareksa Syariah Berimbang : Periode J

1 1 20

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Inflasi , Bank Indonesia Rate , Nilai Tukar Rupiah Terhadap Nilai Aktiva Bersih Danareksa Syariah Berimbang : Periode Januari 2012 – Desember 2014.

0 0 9

Studi komparatif kinerja reksa dana terproteksi dan reksa dana pendapatan tetap sebagai dasar pemilihan investasi di Indonesia (PT Danareksa Investment Management Tahun 2012).

1 1 138

Studi komparatif kinerja reksa dana terproteksi dan reksa dana pendapatan tetap sebagai dasar pemilihan investasi di Indonesia (PT Danareksa Investment Management Tahun 2012)

0 2 136

PENENTUAN MODEL TERBAIK NILAI AKTIVA BERSIH (NAB) REKSA DANA DENGAN MENGGUNAKAN METODE REGRESI SKRIPSI

0 0 9