Pengertian Risiko Klasifikasi Risiko

17  Reksadana saham Equity fund Reksadana yang melakukan investasi sekurang-kurangnya 80 dari aktivanya dalam bentuk efek yang bersifat ekuitas. Karena investasinya dilakukan pada saham maka risikonya lebih tinggi dan dua jenis reksadana sebelumnya namun menghasilkan tingkat pengembalian yang tinggi.  Reksa dana campuran Discretionary fund. Reksadana jenis ini melakukan investasi dalam efek bersifat ekuitas dan efek bersifat utang.

5. Nilai Aktiva Bersih NAB

Aktiva atau kekayaan reksadana terdiri atas bermacam-macam jenis, seperti kas, deposito, SBPU Surat Berharga Pasar Uang, SBI Sertifikat Bank Indonesia, surat berharga komersial, obligasi, saham, right dan efek lainnya. Sedangkan disisi kewajiban dapat berupa fee manajer investasi yang belum dibayar, fee bank kustodian yang belum dibayar, pajak-pajak yang belum dibayar, fee broker yang belum dibayar dan pembelian efek-efek yang belum dilunasi. Nilai aktiva bersih NAB adalah besarnya jumlah aktiva tadi dikurangi kewajiban-kewajiban yang ada. Sedangkan NAB perunit penyertaan adalah jumlah nilai aktiva bersih dibagi nilai unit ienyertaan yang beredar outstanding. Di dalam jumlah NAB terdapat komponen-komponen 18 saham, obligasi dan surat berharga pasar uang yang harganya bisa naik atau turun tergantung kekuatan permintaan dan penawaran di pasar atau di bursa. Kalau harga pasar unsur-unsur itu mengalami kenaikan, maka NAB akan mengalami kenaikan. Sedangkan bila unsur-unsut itu mengalami penurunan harga di pasar, maka NAB itu pun turun. Selain itu, terdapat pula unsur-unsur penerimaan dividen atau bunga yang berasal dari efek-efek dalam portofolioyang dapat pula meningkatkan NAB. Nilai Aktiva Bersih perusahaan investasi dapat dihitung dengan menggunakan rumus: MVA t - LIAB t NAV t = NSO t Dimana : NAV t = Net Asset Value periode t MVA t = Market Value of Asset periode t LIAB t = Liabilities periode t NSO t = Net Share Outstanding periode t

6. Hipotesis

Dalam buku Metode Penelitian Administrasi, Dr.Sugiyono mendefinisikan hipotesis sebagai jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian. Sedangkan, Nasution dalam bukunya Metode Research Penelitian Ilmiah mendefinisikan hipotesis sebagai pernyataan tentatif yang merupakan dugaan atau terkaan tentang apa saja yang kita amati dalam usaha 19 untuk memahaminya. 13 Ada dua macam hipotesis yang dibuat dalam suatu percobaan penelitian, yaitu hipotesis nol dan hipotesis alternative. Hipotesis nol adalah hipotesis yang akan diterima kecuali bahwa data yang kita kumpulkan salah. Hipotesis alternative akan di terima hanya jika data yang kita kumpulkan mendukungnya. 14 Hipotesa yang diajukan dalam penelitian ini : 1 H o :b=0; Variabel nilai tukar dan inflasi tidak berpengaruh secara simultan terhadap total NAB Reksa Dana Syariah. H a :b≠0; Variabel nilai tukar dan inflasi berpengaruh secara simultan terhadap total NAB Reksa Dana Syariah. 2 H o :b=0; Variabel nilai tukar dan inflasi tidak berpengaruh secara parsial terhadap total NAB Reksa Dana Syariah. H a :b≠ 0; Variabel nilai tukar dan inflasi berpengaruh secara parsial terhadap total NAB Reksa Dana Syariah. Tingkat signifikansi yang digunakan adalah sebesar 5 atau α=0.05. 13 Nasution, Metode ResearchPenelitianIlmiah,Jakarta:Bumi Aksara,2006,h.39. 14 EtyRochaety,Metodologi Penelitian Bisnis dengan Aplikasi SPSS Jakarta:MitraWacana Media,2007,h.104.

Dokumen yang terkait

Analisis variabel makroekonomi dan indeks syariah terhadap nilai aktiva bersih reksadana syariah

4 11 132

Analisis Pengaruh Sertifikat Bank Indonesia Syariah, Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, dan Jumlah Uang beredar terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksadana Syariah

4 85 159

Analisis Komparasi Pertumbuhan Reksa Dana Syariah Sebelum dan Sesudah Perubahan Tarif Pajak Penghasilan (Pph) Berupa Bunga Obligasi

0 3 105

Pengaruh Inflasi, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Syariah

10 32 105

ANALISIS PENGARUH INFLASI , BANK INDONESIA RATE , NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP NILAI AKTIVA BERSIH DANAREKSA SYARIAH BERIMBANG : PERIODE Analisis Pengaruh Inflasi , Bank Indonesia Rate , Nilai Tukar Rupiah Terhadap Nilai Aktiva Bersih Danareksa Syariah B

0 1 14

ANALISIS PENGARUH INFLASI , BANK INDONESIA RATE , NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP NILAI AKTIVA BERSIH DANAREKSA SYARIAH Analisis Pengaruh Inflasi , Bank Indonesia Rate , Nilai Tukar Rupiah Terhadap Nilai Aktiva Bersih Danareksa Syariah Berimbang : Periode J

1 1 20

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Inflasi , Bank Indonesia Rate , Nilai Tukar Rupiah Terhadap Nilai Aktiva Bersih Danareksa Syariah Berimbang : Periode Januari 2012 – Desember 2014.

0 0 9

Studi komparatif kinerja reksa dana terproteksi dan reksa dana pendapatan tetap sebagai dasar pemilihan investasi di Indonesia (PT Danareksa Investment Management Tahun 2012).

1 1 138

Studi komparatif kinerja reksa dana terproteksi dan reksa dana pendapatan tetap sebagai dasar pemilihan investasi di Indonesia (PT Danareksa Investment Management Tahun 2012)

0 2 136

PENENTUAN MODEL TERBAIK NILAI AKTIVA BERSIH (NAB) REKSA DANA DENGAN MENGGUNAKAN METODE REGRESI SKRIPSI

0 0 9