Pasar Modal KERANGKA TEORI

27 tidak akan menginvestasikan dananya pada obligasi dari perusahaan yang pengelolaan atau produknya bertentangan dengan syariat.

B. Reksa Dana Syariah

B.1 Pengertian Reksa Dana Syariah Reksa dana syariah adalah reksa dana yang pengelolaannya dan kebijakan investasinya mengacu pada syariat Islam. Reksa dana syariah tidak akan menginvestasikan dananya pada obligasi dari perusahaan yang pengelolaan atau produknya bertentangan dengan syariat Islam, misalnya pabrik minimal beralkohol, industry peternakan babi, jasa keuangan yang melibatkan system riba pada operasionalnya serta bisnis hiburan yang berbau maksiat. 18 B.2 Jenis-Jenis Reksa Dana Syariah Komponen terpenting dalam bisnis reksadana adalah prospektus investasi. Melalui prospektus inilah Manajer Investasi akan berpedoman dalam pengambilan keputusan investasi untuk reksadana. Produk- produk yang dikeluarkan dalam reksadana entunya akan bervariasi. Di dalam reksadana dapat dibedakan satu dengan yang liannya dengan berdasarkan pada pemilihan jenis dan komposisi efek dalam portofolio investasi, atau sering disebut sebagai Alokasi Aset, yang menurut 18 Mustafa Edwin Nasution, Pengenalan Eksklusif Ekonomi Jakarta: Kencana, 2010, h.309 28 strategi investasi yang dipilih oleh Manajer Investasi. Kedua hal inilah yang menjadi inti atau isi prospektus. Mengingat perbedaan jenis akan mempengaruhi karakteristik hasil-risiko suatu reksadana, maka Manajer Investasi yang baik harus memahami kebutuhan pemodal sebelum mendirikan reksadana. Hal yang penting adalah, bahwa reksadana tersebut harus mampu menyajikan produk dengan berbagai jenis. Berdasarkan jenisnya investasi Reksa Dana terbagi menjadi empat kategori, yaitu: a. Reksadana Pasar Uang Money Market Fund MMF Reksa Dana pasar uang adalah reksadana yang melakukan investasi 100 pada efek- efek utang yang berjangka kurang dari satu tahun. Tujuannya adalah untuk menjaga likuiditas dan pemeliharaan modal. 19 Umumnya instrumen atau efek yang masuk dalam kategori ini meliputi deposito, SBI, obligasi, serta efek utang lainnya dengan jatuh tempo kurang dari satu tahun. Reksadana pasar uanga merupakan reksadana dengan tingkat risiko yang paling rendah dan cocok untuk investor yang ingin menginvestasikan dananya dalam jangka pendek. 20 19 Badan Pengawas Pasar Modal, Apa dan Bagaimana yang Harus Anda Pahami Seputar Reksa Dana Jakarta: Badan Pengawas Pasar Modal, 1997, h. 9 20 Nurul Huda dan Mustafa Edwin Nasution, Investasi Pada Pasar Modal Syariah, h.112 29 Berbeda dari reksa dana lainnya, reksadana pasar uanga tidak menerapkan biaya pembelian dan biaya penjualan kembali. Dari sisi NAB per unit penyertaan, hampir tidak ada perubahan relatif tetap dari hari ke hari. 21 b. Reksa Dana Pendapatan Tetap Fixed Income Fund FIF Reksadana pendapatan tetap adalah reksadana yang melakukan investasi sekurang- kurangnya 80 dari portofolionya yang dikelolanya dalam efek yang bersifat hutang. Efek yang bersifat hutang umumnya memberikan penghasilan bunga, seperti deposito, obligasi syariah, SWBI, dan instrumen lainnya. Sedangkan 20 dari dana yang dikelola dapat diinvestasikan pada instrumen lainnya. 22 Salah satu keuntungan yang diperoleh dari reksadana pendapatan tetap ini adalah hasil investasi yang lebih besar dari reksadana pasar uang. Di sisi lain, tingkat resiko yang dimiliki juga lebih besar. Tujuannya adalah untuk menghasilkan keuntungan yang stabil. Pembagian keuntungan biasanya berupa uang tunai dividen yang dibayarkan secara teratur, misalnya 3 bulan, 6 bulan, atau tahunan. Reksadana pendapatan tetap ini cocok untuk tujuan investasi jangka menengah dan panjang dengan risiko menengah. 23 21 Muhammad Firdaus NN, dkk, Investasi Halal di Reksadana Syariah, h. 44 22 Nurul Huda dan Mustafa Edwin Nasution, Investasi Pada Pasar Modal Syariah, h. 112 23 Muhammad Firdaus, dkk, Investasi Halal di Reksadana Syariah, h. 42 30 c. Reksa Dana Saham Equity Fund EF Reksadana saham disebut juga dengan reksadana ekuitas. 24 Reksadana ini merupakan reksadana yang melakukan investasi sekurang- kurangnya 80 dari aktivanya dalam bentuk efek yang bersifat ekuitas. Karena investasinya dilakukan pada saham maka risikonya lebih tinggi dari dua jenis reksa dana sebelumnya namun menghasilkan tingkat pengembalian yang tinggi. 25 d. Reksa Dana Campuran Balance Fund BF Reksadana ini melakukan investasi dalam efek bersifat ekuitas dan efek bersifat utang yang perbandingannya tidak termasuk reksadana pendapatan tetap dan saham di atas. Reksadana jenis ini berisiko moderat dengan tingkat pengembalian yang relatif tinggi daripada reksadana pendapatan tetap. Perbandingan komposisi portofolionya sangat beragam baik dalam bentuk efek hutang, ekuitas, maupun efek pasar uang. 26 Mengingat komposisinya yang sangat variatif, sebelum menentukan pilihan pada suatu reksadana campuran tertentu, investor harus benar- benar mengetahui, bagaimana komposisi investasi yang terdapat pada reksadana 24 Muhamad, Lembaga Keuangan Umat Kontemporer, Yogyakarta: UII Press, 2000, h. 98 25 Heri Sudarsono, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah Deskripsi dan Ilustrasi, h. 207 26 Bapepam, Apa dan Bagaimana yang Harus Anda Pahami Seputar Reksadana, h. 10 31 campuran yang akan dipilih. Hal ini dapat dilakukan dengan mempelajari prospektus reksadana. 27 B.3 Bentuk-Bentuk Reksa Dana Dalam pasal 18 undang –undang pasar modal tahun 1995, telah ditetapkan bahwa Reksa Dana dapat berbentuk Perseroan atau Kontrak Investasi Kolektif KIK. Perbedaan dari kedua bentuk tersebut terletak pada hal –hal sebagai berikut: a. Reksa Dana berbentuk perseroan Corporate type Reksadana perseroan adalah perusahaan yang kegiatannya menghimpun danan dengan menjual saham, dan selanjutnya danadan penjual saham tersebut diinvestasikan pada berbagai jenis efek yang diperdagangkan di pasar uang dan pasar modal. Wujud dari reksadana ini dapat berupa reksadna tertutup dan reksadana terbuka. 28 Ciri – ciri reksa dana perseroan adalah sebagai berikut : 1. Bentuk hukumnya adalah Perseroan Terbatas PT 2. Pengelolaan kekayaan Reksa Dana didasarkan pada kontrak antara direksiperusahaan dengan manajer investasi yang ditunjuk. 27 Muhammad Firdaus, dkk, Investasi Halal di Reksadana Syariah, h. 43 28 DR. H. Abdul Manan, Aspek Hukum Dalam Penyelanggaran Investasi di Pasar Modal Syariah Indonesia, h. 154

Dokumen yang terkait

Analisis variabel makroekonomi dan indeks syariah terhadap nilai aktiva bersih reksadana syariah

4 11 132

Analisis Pengaruh Sertifikat Bank Indonesia Syariah, Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, dan Jumlah Uang beredar terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksadana Syariah

4 85 159

Analisis Komparasi Pertumbuhan Reksa Dana Syariah Sebelum dan Sesudah Perubahan Tarif Pajak Penghasilan (Pph) Berupa Bunga Obligasi

0 3 105

Pengaruh Inflasi, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Syariah

10 32 105

ANALISIS PENGARUH INFLASI , BANK INDONESIA RATE , NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP NILAI AKTIVA BERSIH DANAREKSA SYARIAH BERIMBANG : PERIODE Analisis Pengaruh Inflasi , Bank Indonesia Rate , Nilai Tukar Rupiah Terhadap Nilai Aktiva Bersih Danareksa Syariah B

0 1 14

ANALISIS PENGARUH INFLASI , BANK INDONESIA RATE , NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP NILAI AKTIVA BERSIH DANAREKSA SYARIAH Analisis Pengaruh Inflasi , Bank Indonesia Rate , Nilai Tukar Rupiah Terhadap Nilai Aktiva Bersih Danareksa Syariah Berimbang : Periode J

1 1 20

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Inflasi , Bank Indonesia Rate , Nilai Tukar Rupiah Terhadap Nilai Aktiva Bersih Danareksa Syariah Berimbang : Periode Januari 2012 – Desember 2014.

0 0 9

Studi komparatif kinerja reksa dana terproteksi dan reksa dana pendapatan tetap sebagai dasar pemilihan investasi di Indonesia (PT Danareksa Investment Management Tahun 2012).

1 1 138

Studi komparatif kinerja reksa dana terproteksi dan reksa dana pendapatan tetap sebagai dasar pemilihan investasi di Indonesia (PT Danareksa Investment Management Tahun 2012)

0 2 136

PENENTUAN MODEL TERBAIK NILAI AKTIVA BERSIH (NAB) REKSA DANA DENGAN MENGGUNAKAN METODE REGRESI SKRIPSI

0 0 9