Variabel Kompensasi yang memadai

108

IV.4.3. Variabel Kompensasi yang memadai

Tanggapan responden tentang kompensasi yang memadai sebagai penyuluh perindustrian pada Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan dapat dilihat pada Tabel IV.15 berikut ini. Tabel IV.15 Distribusi Kuesioner Kompensasi yang Memadai KOMPENSASI YANG MEMADAI TOTAL TANGGAPAN RESPONDEN Sgt Tdk STJ Tdk STJ Krg STJ STJ SGT STJ JLH Penghasilan sesuai dgn beban kerja 1 2,22 0 0,00 15 33,33 21 46,67 8 17,78 45 100 Penghasilan selama ini tlh mendorong kearah yang lbh positif 0 0,00 0 0,00 13 28,89 21 46,67 11 24,44 45 100 Pemberian honor sesuai dengan beban kerja 0 0,00 0 0,00 7 15,56 20 44,44 18 40,00 45 100 Pemberian biaya perjalanan dinas sesuai dengan jlh hari 0 0,00 0 0,00 2 4,44 19 42,22 24 53,33 45 100 Pemberian insentif krn prestasi kerja 0 0,00 0 0,00 4 8,89 14 31,11 27 60,00 45 100 T O T A L 1 2,22 0,00 41 91,11 95 211,11 88 195,56 225 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2008 Data Diolah Pada Tabel IV.15 terlihat bahwa tanggapan responden tentang kompensasi yang memadai sebagai penyuluh perindustrian pada Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan sebanyak 15 orang atau 33,33 mengatakan kurang setuju terhadap pernyataan penghasilan yang diperoleh sesuai dengan beban kerja yang diberikan dan sebanyak 13 orang atau 28,89 menyatakan kurang setuju terhadap pernyataan penghasilan yang diperoleh selama ini telah mendorong kearah yang lebih positif untuk melayani masyarakat, sebanyak 7 orang atau 15,56 menyatakan kurang setuju terhadap pernyataan karyawan selalu mendapatkan honor 108 109 sesuai dengan beban pekerjaan dan sebanyak 2 orang atau 4,44 menyatakan kurang setuju terhadap pernyataan biaya perjalanan dinas sesuai dengan hari kerja yang dilaksanakan dan 4 orang atau 8,89 menyatakan kurang setuju terhadap pernyataan insentif selalu diperhatikan karena prestasi kerja meningkat. Secara umum dapat disimpulkan bahwa jawaban responden sebagian besar setuju dan sangat setuju dengan pernyataan pada variabel kompensasi yang memadai.

IV.4.4. Variabel Kondisi Lingkungan Kerja