112
IV.4.6. Variabel Motivasi Kerja
Tanggapan responden tentang kompensasi yang memadai sebagai penyuluh perindustrian pada Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan dapat
dilihat pada Tabel IV.18 berikut ini.
Tabel IV.18. Distribusi Kuesioner Motivasi Kerja
MOTIVASI KERJA TOTAL
TANGGAPAN RESPONDEN
Sgt Tdk
STJ Tdk
STJ Krg
STJ STJ
SGT STJ
JLH Sifat agresif thdp pekerjaan
mencerminkan motivasi 0 0,00 0 0,00 0 0,00 28 62,22 17 37,78 45 100
Kreatif mencerminkan motivasi
0 0,00 0 0,00 0 0,00 27 60,00 18 40,00 45 100 Mutu pekerjaan meningkat
mencerminkan motivasi 0 0,00 0 0,00 1 2,22 27 60,00 17 37,78 45 100
Mematuhi jam kerja mencerminkan motivasi
1 2,22 0 0,00 1 2,22 27 60,00 16 35,56 45 100 Pemberian tugas sesuai
kemampuan karyawan 0 0,00 0 0,00 1 2,22 24 53,33 20 44,44 45 100
Insentif dapat mendorong prestasi kerja
0 0,00 0 0,00 0 0,00 16 35,56 29 64,44 45 100 Sifat kesetiaan dan
kejujuran perlu diperhatikan
0 0,00 0 0,00 0 0,00 24 53,33 21 46,67 45 100 Hubungan yang harmonis
dapat meningkatkan motivasi
0 0,00 0 0,00 0 0,00 22 48,89 23 51,11 45 100 Motivasi kerja dapat
mencapai tujuan organisasi 0 0,00 0 0,00 0 0,00 14 31,11 31 68,89 45 100
Informasi yang tepat dan akurat mencerminkan
motivasi 0 0,00 0 0,00 0 0,00 15 33,33 30 66,67 45 100
T O T A L 1
2,22 0,00
3 6,67
133 295,56
88 195,56
225 100,0
Sumber: Hasil Penelitian, 2008 Data Diolah
Pada Tabel IV.18 terlihat bahwa tanggapan responden tentang kompensasi yang memadai sebagai penyuluh perindustrian pada Kantor Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kota Medan sebanyak 1 orang 2,22 mengatakan kurang setuju terhadap pernyataan mutu pekerjaan meningkat mencerminkan motivasi kerja dan
sebanyak 1 orang atau 2,22 menyatakan kurang setuju terhadap pernyataan selalu mematuhi jam kerja mencerminkan terjadinya motivasi kerja dan sebanyak 1 orang
112
113
atau 2,22 menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan tersebut. Sebanyak 1 orang atau 2,22 menyatakan kurang setuju terhadap pernyataan intensif dapat
mendorong sifat kesetiaan dan kejujuran perlu mendapat perhatian, hubungan yang harmonis dapat meningkatkan motivasi kerja, motivasi kerja dapat mencapai tujuan
organisasi dan penghasilan informasi yang tepat dan akurat mencerminkan adanya motivasi kerja tidak ada responden yang menyatakan kurang setuju, tidak setuju atau
sangat tidak setuju, secara umum dapat terlihat bahwa jawaban responden sebagian besar setuju dan sangat setuju dengan pernyataan pada variabel motivasi kerja.
IV.5. Pengujian Asumsi Klasik IV.5.1. Uji Normalitas