d. Lembaga Swadaya Masyarakat. Lembaga Swadaya Masyarakat diharapkan dapat memberikan penyuluhan dan
pemahaman kepada masyarakat tentang manafaat pembudidayaan jarak pagar sebagai tanaman reboisasi yang mempunyai nilai ekonomis, keuntungan
memakai biodiesel sebagai subsitusi solar dan sebagai sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan, serta memfasilitasi pembentukan koperasi jarak pagar di
pedesaan. e. Masyarakat.
Diperlukan kesediaan masyarakat untuk merobah kebiasaan menggunakan petorsolar dan menggantikannya dengan biodiesel yang ramah lingkungan dan
kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian alam dengan menanam lahan kritis dengan tanaman penghijauan yang bermanfaat.
7.2.2. Prioritas Pengembangan
a. Sosialisai Jarak Pagar. Sambil menunggu ditemukan bibit dengan varietas unggul, dapat dilakukan
sosialisasi pemanfaatan tanaman jarak pagar dan minyak jarak pagar CJCO kepada petani dan menyarankan agar petani memanfaatkan lahan tidur lahan yang
tidak belum produktif, lahan marginal, lahan kritis, dan lahan kosong untuk ditanami tanaman jarak pagar dengan bibit varietas terpilih berdasarkan
pengalaman di lapangan. b. Fasilitas Pelatihan
Penting dan sangat mendesak disediakan fasiliatas pelatihan dengan peralatan untuk para praktisi lapangan dan peminat, terutama yang menyangkut dengan
Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar Jatropha Curcas L Sebagai Bahan Bakar Alternatif, 2007.
USU e-Repository © 2008
teknologi proses yang tepat guna dan manajemen pabrik biodiesel, untuk mendapatkan biaya produksi yang rendah.
c. Pilot Proyek Mendirikan industri biodiesel dalam skala pilot sebagai percontohan di daerah
pertanian yang lahannya potensial untuk ditanami dengan jarak pagar d. Bantuan Finansial.
Bantuan finansial berupa kridit lunak diperlukan oleh petani jarak pagar untuk pengadaan bibit, pupuk dan peralatan produksi. Bantuan finansial ini akan
menggairahkan petani yang selama ini menanam palawija seperti kacang tanah dan jagung untuk menanam jarak pagar sebagai tanaman tumpang sari dan sebagai
tanaman sela. e. Skala Prioritas.
Memberikan prioritas dan kemudahan bagi calon investor yang akan menanamkan modal dibidang industri biodiesel, terutama yang menyangkut perizinan,
permodalan dan perpajakan. f. Prosedur dan Mekanisme
Agar tidak terjadi tumpang tindih atau stagnasi dalam pengembangan pembangunan industri biodiesel, maka perlu dibuat suatu regulasi yang mengatur
prosedur dan mekanisme tentang arah pengembangan dan pola kemitraan perbiodieselan, sehingga jelas peran masing masing stakeholders yang terlibat,
mulai dari petani, koperasi kelompok tani, usaha kecil dan menengah UKM, pengusaha industri dan pengguna biodiesel.
Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar Jatropha Curcas L Sebagai Bahan Bakar Alternatif, 2007.
USU e-Repository © 2008
BAB.VIII KESIMPULAN DAN SARAN
8.1. Kesimpulan.