Perumusan Masalah Tujuan dan Sasaraan Penelitian Manfaat Penelitian

bulan Juli 2006, oleh tim Jatropha Expedition 2006 yang menempuh perjalanan lebih kurang 6.400 kilometer dari Atambua Nusa Tenggara ke Jakarta pulang pergi. Perhatian terhadap pengembangan biodiesel dari jarak pagar di Indonesia mulai meningkat pada akhir tahun 2005, setelah pemerintah mengurangi subsidi terhadap bahan bakar minyak. Pemerintah telah berperan dengan sangat proaktif dalam pengembangan biodiesel, Rencana Undang Undang, Peraturan Presiden dan Instruksi Presiden tentang pemakaian biodiesel sebagai bahan bakar terbarukan telah disusun dan dikeluarkan, disamping itu masayarakat umum, dunia usaha dan dunia industri menyambut kebijaksanaan pemerintah tersebut dengan persepsi yang berbeda. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran yang kongkrit dan menyeluruh tentang potensi teknis dan teknologi proses produksi serta besarnya peluang ekonomi yang dapat diraih dari pemanfaatan jarak pagar sebagai bahan dasar pembuatan biodiesel.

1.2. Perumusan Masalah

Bertolak dari uraian latar belakang diatas, terlihat ada peluang untuk menggantikan pemakaian bahan bakar fosil dengan bahan bakar nabati, disisi lain Indonesia sebagai negara agraris mempunyai potensi untuk menghasilkan bahan baku minyak nabati, potensi tersebut selanjutnya membuka peluang dalam bidang ekonomi, sehubungan dengan itu maka masalah yang akan dipecahkan dalam penelitian ini adalah : Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar Jatropha Curcas L Sebagai Bahan Bakar Alternatif, 2007. USU e-Repository © 2008 1.2.1. Belum tersedianya rancangan teknologi poses dan sistem pembangunan industri biodiesel yang dapat diimplementasikan untuk wilayah Republik Indonesia, agar diperoeh hasil yang maksimal. 1.2.2. Tidak diketahui dengan pasti berapa besar potensi dan peluang ekonomi yang dapat diraih dari pemanfaatan tanaman jarak pagar untuk pembuatan biodiesel sebagai bahan bakar alternatif pengganti minyak solar.

1.3. Tujuan dan Sasaraan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi yang lengkap, akurat dan aplikatif tentang potensi dan peluang ekonomi pembuatan biodiesel dari jarak pagar, serta produk sampingannya, sedangkan sasaran yang hendak dicapai adalah: 1.3.1. Untuk mengetahui teknologi proses yang efektif dan efisien dalam memproduksi biodiesel dari biji jarak pagar dan produk sampingannya. 1.3.2. Untuk melihat seberapa besar potensi, pola pembangunan industri biodiesel dan peluang ekonomi yang dapat diraih dari pemanfaatan tanaman jarak pagar untuk pembuatan biodiesel sebagai bahan bakar alternatif pengganti minyak solar dan pola pembangunan industri biodiesel.

1.4. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat : 1.4.1. Mengurangi konsumsi dan ketergantungan terhadap bahan bakar fosil yang tak terbarukan nonrenewable dan pengembangan sumber energi alternatif yang terbarukan renewable terutama tanaman jarak pagar. Yunizurwan: Analisis Potensi Dan Peluang Ekonomi Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar Jatropha Curcas L Sebagai Bahan Bakar Alternatif, 2007. USU e-Repository © 2008 1.4.2. Meningkatkan kestabilan pasokan dan harga bahan bakar dalam negeri, yang pada akhirnya dapat meningkatan kestabilan keamanan dan politik dalam negeri. 1.4.3. Mengoptimalkan pemanfaatan lahan kritis, lahan tidur dan lahan milik yang belum dimanfaatkan dengan tanaman yang menghasilkan tanpa mengorbankan lahan produktif Progrowth. 1.4.4. Meningkatkan kualitas lingkungan, karena tanaman jarak pagar berpotensi untuk memperbaiki kesuburan tanah, tata air dan carbon credit, disamping itu gas buang biosiesel mengandung sulfur yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan gas buang minyak solar proplanet. 1.4.5. Mengurangi pengangguran, karena industri biodisel menyerap tenaga kerja dari industri hulu hingga industri hilir projob. 1.4.5. Meningkatkan kualitas hidup, karena dari tanaman jarak pagar diharapkan dapat memberikan tambahan pendapatan kepada masyarakat petani yang mengusahakannya propoor.

1.5. Batasan Masalah Ruang Lingkup