6. Kelompok Peternak.
Sejak awal penyebaran ternak, bahkan sebelum ternak disebarkan di suatu Desa, selalu dilakukan pembentukan kelompok peternak, minimal kelompok kecil atau
Kelompok Kawin Ternak, seterusnya kelompok-kelompok kecil tersebut dihimpun dalam satu kelompok ternak atau bahkan terhimpun dalam kelompok tani yang sdah ada.
Pada awal-awal kelompok terbentuk, kegiatannya sangat tinggi, tetapi biasanya tidak berlangsung lama. Kelemahan utama adalah lemahnya kelompok dalam idea-idea,
sehingga kelompok tidak mampu mengikuti keinginan dan menyelesaikan permasalahan anggota. Hal ini diawali dengan lemahnya pencacatan notulensi kegiatan-kegiatan
kelompok yang mengakibatkan kelompok tidak memiliki arah dan berjalan tidak konsisten, yang pada akhirnya mengurangi minat dari para anggota untuk berperan aktif
didalam kelompok tersebut.
Untuk itu petugas lapangan perlu melakukan bimbingan para pengurus dan anggota kelompok dalam hal administrasi notulensi pada setiap pertemuan kelompok dan pada
saat tertentu hendaknya petugas lapangan melakukan evaluasi berdasarkan notulensi tersebut dengan para anggota dan pengurus kelompok.
7. Sosialisasi Sistem Gaduhan.
Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang timbul sering sekali cerminan dari kekurang-pahaman para penggaduh tentang sistem gaduhan ternak yang diterimanya,
yang meliputi alasan penyebaran dan pengembangan ternak tersebut, hak dan kewajiban peserta penggaduh, mekanisme pembinaan dan pelayaan yang dilakukan berkaitan baik
dengan ternak maupun berkaitan dengan pembinaan petani penggaduh. Seyogianya sosialisasi sistem gaduhan ini telah dilakukan jauh hari sebelum kegiatan penyebaran
ternak, sehingga para penggaduh dapat mengkondisikan dirinya dalam sistem yang dilaksanakan tersebut.
8. Penutup
Tulisan ini diselesaikan dalam rangka sumbangan pemikiran atas upaya meningkatkan efektifitas berhasil-guna kegiatan penyebaran dan pengembangan
peternakan dimasa-masa mendatang. Semoga tulisan ini memberikan manfaat bagi para pembaca.
4. PASAR HEWAN DAN KAITANNYA DENGAN MOTIVASI PETANI