1. DiarrheaMencret
Diantara penyebab terjadinya diarrheamencret ini adalah keadaan pakan yang dikonsumsi oleh ternak seperti daun-daunanrumput yang terlalu muda atau
disebabkan oleh bakteri yang terdapat dalam alat pencernaan. Jika penyebabnya adalah yang pertama, maka pengobatannya cukup dengan menyetop pemberian pakan
tersebut, dan diganti dengan rumputdaun-daunan dengan kondisi yang biasa diberikan. Tetapi jika penyebabnya bukan karena pakan yang diberikan, maka
pengobatan berikut dapat diberikan.
Bahan yang sering digunakan untuk pengobatan penyakit ini adalah jenis tanaman yang bergetah seperti daun, batang atau akar jambu, daun pepaya, daun nangka dll.
Cara pemberiannya, yang paling sederhana adalah disajikan dalam bentuk segar sebagai pakan; atau ditumbuk kemudian dicampur dengan sedikit garam dan air
hangat, setelah itu diperas, dan diminumkan. Berapa besarnya proporsi masing-masing bagian, tidak ada ukuran yang pasti. Kenyataan di lapangan sangat beragam,
berdasarkan pengetahuan yang diperoleh peternak secara turun-temurun. Jika sedemikian jauh tidak juga sembuh, perlu dikonsultasikan ke Manteri atau Dokter
Hewan yang ada untuk diberikan obat.
2. Kembung bloat Hampir sama seperti penyakit diarrhea, kembung bisa diakibatkan oleh
rumputlegum yang terlalu muda, rumput pagi yang masih berembun atau gangguan pencernaan. Juga disinyalir, ada beberapa jenis pakan hijauan yang mudah
menghasilkan gas dalam pencernaan.
Pengalaman penulis, bahan yang efektif untuk menyembuhkan penyakit kembung ini adalah minyak kelapaminyak goreng yang dicampur dengan air hangat, lalu
dikocok dalam botol untuk selanjutnya diminumkan. Pengalaman penulis, untuk sapi Bali, 90 berhasil. Tetapi, belum pernah berhasil untuk kambing.
Usaha tambahan yang tak kurang pentingnya adalah eksplorasi per rectal kemungkinan terjadinya konstipasi pemadatan kotoran yang mungkin menyulitkan
buang kotoran atau menyumbat keluarnya angin. Bahkan beberapa petani, memasang tangkai daun pepaya pada anus sapi yang mengalami kembung agar “angin” dapat
keluar secara bebas.
3. ScabiesPenyakit Kulit