Penggunaanya, untuk jeruk nipis, peras airnya dan gunakan untuk mencuci mata yang sakit. Untuk daun sirih dan garam, tambahkan segelas air hangat, sampai larut.
Kemudian gunakan untuk mencuci mata yang sakit. Begitu juga untuk penggunaan air kencing manusia. Pencucian ini dilakukan pagi dan sore dalam waktu berhari-hari.
5. Parasit Alat PencernakanCacing
Banyak bahantanaman yang sering digunakan untuk mengobati penyakit cacing ini, antara lain adalah buah pinang, daun ketapang, daun tembakau, daun pepaya, daun
waru, daun lamtoro, bambu muda, temu hitam, kunirkunyit dan garam.
Penggunaannya, jika mungkin diberikan sebagai campuran pakan. Jika tidak memungkinkan, bahan tersebut dilarutkan dalam air hangat kemudian diminumkan.
Fungsi penambahan garam adalah hanya untuk menambah nafsu makan.
6. Gangguan SeranggaLalatNyamuk
Cara yang paling umum untuk mengusirmenghilangkan gangguan nyamuk dan lalat adalah dengan menggunakan asap. Tidak ada bahantanaman khusus yang
digunakan dibakar untuk menghasilkan asap ini. Bahkan kerap kali peternak menggunakan sisa-sisa pakan dalam kandang dan sampah dedaunan sekitar kandang
untuk dibakar.
Cara lain adalah mencampur daun pinang dengan air, kemudian diminumkan. Hal lain yang sangat membantu adalah menjaga kebersihan ternak dan kandangnya.
7. Keracunan
Untuk mengatasi keracunan pada ternak, bahan yang sering digunakan adalah tumbukan arang kayu. Serbuk arang ini bersifat higroskopis menyerap. Caranya
dengan mencampur serbuk arang tersebut dengan air ditambah sedikit garam kemudian diminumkan. Bahan lain yang juga sering digunakan adalah air kelapa
khususnya air kelapa hijau. Caranya sama seperti diatas, diminumkan.
Lebih baik Mencegah dari pada Mengobati
Mengobati adalah cara terakhir mengatasi kemungkinan kerugian yang lebih besar. Oleh karena itu kata kunci untuk menghindari kerugian adalah mencegah
terjadinya penyakit. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah menjaga kebersihan ternak, lingkungan, pakanminum yang cukup dan bergizi, cukup bergerak olah-raga
dan obatbahan penambah nafsu makan.
Kebersihan ternak dan kandangnya dapat mengurangi terjadinya penyakit- penyakit yang disebabkan oleh ektoparasit seperti cacing, gigitan nyamuk, kututungau
ataupun kerumunan lalat yang dapat mengganggu aktifitas hidupnya. Dengan memandikan ternak pagi dan sore serta membersihkan kandang dan lingkungannya setiap
hari akan cukup menjaga tetap bersih ternak dan lingkunganya.
Setiap ternak pada dasarnya potensial terserang penyakit khususnya ketika kondisi ternak sedang menurun. Oleh karena itu agar ternak tetap fit, pemberian minum
dan pakan yang cukup serta berolah raga, akan sangat membantu. Disamping itu, faktor lingkungan yang ekstrim, seperti terlalu panas, kadang-kadang juga dapat mengurangi
nafsu makan yang akhirnya menurunkan kondisinya. Disini pentingnya obat atau makanan penambah nafsu makan seperti penambahan vitamin-vitamin dan sebagainya.
e-USU Repository ©2004 Universitas Sumatera Utara 17
Penutup
Seperti diketahui, tulisan ini baru mengungkap sedikit cara pengobatan tradisional yang dilakukan oleh peternak di Daerah transmigrasi di Riau dan dibeberapa daerah
lainnya. Penulis yakin, bahwa masih banyak cara pengobatan lain yang dilakukan oleh peternak di wilayah lain di Indonesia yang dikenal mempunyai tradisi dan kebudayaan
sangat beragam ini.
6. PEMANFAATAN LAHAN KERING UNTUK PENGEMBANGAN PETERNAKAN RUMINANSIA