Petugas Lapangan. Pelaporan. Sumbang Saran Untuk Kemajuan Dunia Peternakan Di Indonesia

Sejalan dengan uraian tersebut hendaknyalah didirikan pasar hewan sesuai dengan skala populasi ternak disuatu wilayah yang dilengkapi dengan fasilitas untuk mendukung penilaian harga yang wajar dibandingkan dengan harga ditingkat konsumen. Pada beberapa daerah yang merupakan gudang ternak seperti di Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, pasar hewan tidak tumbuh dan tidak berkembang dengan baik dan dari masyarakat menyampaikan keenggannya menjual ternaknya ke Pasar Hewan karena tidak mendapat kepastian ternaknya tejual, Oleh karenanya Pasar Hewan tersebut perlu dirancang sedemikian rupa agar semua ternak yang ditawarkan petani pasti terjual, untuk ini pengelolaan Pasar dapat berbentuk Badan Usaha, yang terkait dengan pembibitan ternak dan penggemukan ternak.

4. Petugas Lapangan.

Para petugas lapangan merupakan salah satu faktor kunci menuju keberhasilan kegiatan penyebaran dan pengembangan peternakan di pedesaan yang secara garis besarnya melaksanakan fungsi: penyuluhan, pelayanan, pengaturan dan pelaporan atas kegiatan penyebaran ternak pemerinah kepada para petani. Dalam melaksanakan tugasnya petugas lapangan sering sekali tidak didukung oleh ketersediaan fasilitas yang memadai dan pendapatan merekapun relatif rendah. Pada akhirnya petugas lapangan kurang memberikan tampilan kerja yang memuaskan. Untuk itu diperlukan upaya pengembangan usaha baru seperti penggemukan ternak, pembibitan ternak dilingkungan wilayah tugasnya, dimana petugas lapangan dapat diberi tempat sebagai bagian pengelola didalamnya dan untuk itu petugas lapangan memperoleh pendapatan tertentu sebagaimana layaknya atas peran yang diembannya dalam kerangka kegiatan tersebut. Pendekatan ini diyakini penulis akan memberikan pengaruh berupa peningkatan motivasi petugas untuk bekerja dengan baik dan akan memebrikan hasil pekerjaan yang lebih baik pula.

5. Pelaporan.

Kegiatan pelaopran merupakan hal yang terlalu penting untuk tidak dikerjakan dengan baik, dikarenakan pelaporan merupakan titik awal bagi pihak manajemen untuk menetapkan kebijakan baru untuk mengatasi permasalahan yang mungkin akan mengganggu proyek mencapai tujuannya. Untuk meningkatkan mutu pelaporan terutama dari tingkat lapangan yang merupakan awal data tentang hasil kegiatan penyebaran dan pengembangan peternakan, maka keterbatasan yang dimiliki petugas lapangan perlu mendapat perhatian seperti sepeda motor, menyediakan segala form-form, Kartu dan Blanko yang dibutuhkan di lapangan untuk mendukung pelaporan tersebut. Misalnya, penggunaan Kartu Penggaduh Peserta ProyekPenerima Ternak, dimana memuat data-data tentang berbagai kejadian yang dialami ternak antara lain meliputi : perkawinan, kebuntingan, kelahiran, kematian, setor, lunas ternak, yang dapat dan mampu dicatat oleh petani setelah memperoleh bimbingan berkesinambungan dari petugas, dan petugas dapat melakukan perbaikan data dengan merekap data dari kartu tersebut, katakanlah setiap 3 bulan sekali, disamping perolehan data langsung oleh para petugas lapangan dari pelaksanaan tugasnya sehari- hari. e-USU Repository ©2004 Universitas Sumatera Utara 10

6. Kelompok Peternak.