55
d. Kewajiban Lancar
Komponen kewajiban lancar ini terdiri dari: 1 Kewajiban penerimaan negara pembayaran pajak dan bukan pajak
2 Kewajiban dalam rangka jasa bank dalam penerimaan jasa pembayaran.
3 Kewajiban dalam rangka setoran jaminan transaksi komitmen dan kontijensi bank.
4 Kewajiban titipan lain seperti pembayaran dana sosial, bagi hasil yang belum dibayarkan dan pembayaran lain kepada pihak ketiga.
e. Pembiayaan yang Diberikan berupa Loan Growth
Pada penelitian ini, loan growth ini diukur dengan membandingkan posisi pembiayaan antara suatu bulan dengan bulan sebelumnya.
f. Profit Bank
Profit bank merupakan variabel yang mempengaruhi likuiditas bank berupa sumber bagi likuiditas Aspachs, 2005:10. Bagi bank syariah, profit bank
merupakan pendapatan dari penyaluran pembiayaan, pendapatan surat berharga dan pendapatan operasional bank dengan dikurangi biaya bagi hasil dan biaya
operasional bank.
F. UJI ASUMSI KLASIK
1. Uji Normalitas Data
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variable penggangggu atau residual memiliki distribusi normal. Seperti
56
diketahui bahwa uji t dan F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak
valid untuk jumlah sampel kecil. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji
statistik Ghozali, 2005:110.
2. Uji Heteroskedastisitas
Cara melihat regresi terbebas atau tidaknya dari asumsi heterokedastisitas dapat dilihat melalui beberapa cara diantaranya adalah melalui penyebaran
scatterplot sebagai berikut: Pada scatterplot di bawah ini menunjukkan bahwa :
a. Titik-titik data menyebar di atas dan di bawah atau di sekitar angka 0. b. Titik-titik data tidak mengumpul hanya di atas atau di bawah saja.
c. Penyebaran titik-titik data tidak boleh pola bergelombang melebar kemudian menyempit dan melebar kembali.
d. Penyebaran titik-titik data sebaiknya tidak berpola.
3. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Model regresi
yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak
ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi antar sesama variabel independen sama dengan nol. Ghozali, 2005:91.
57
4. Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan
pengganggu pada periode t-1 sebelumnya. Jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada problem autokorelasi. Autokorelasi muncul karena observasi
yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lainnya. Masalah ini timbul karena residual kesalahan pengganggu tidak bebas dari satu observasi
ke observasi lainnya.Ghazali, 2005:95.
5. Uji Linieritas
Berdasarkan grafik Normal P-P of Regression Standardized Residual dapat disimpulkan bahwa titik penyebaran data mendekat mengikuti arah garis
horizontal. Hal ini berarti bahwa model ini dianggap linier.
G. ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA