Analisis Jalur Struktur Pertama Analisis Jalur Struktur Kedua

54 Gambar 4.5 Perkembangan Suku Bunga Indonesia Sumber : Data BI yang diolah

4.2 Hasil dan Analisis

4.2.1 Analisis Jalur Struktur Pertama

Tabel 4.1 Hasil Estimasi Regresi Struktur Pertama Variabel Koefisien T Sig Inflasi X 1 - 0.192 0.381 R 2 = 0.037 F Sig = 0.381 Dependent Variabel = Cadangan Devisa X 2 Sumber: Lampiran 2 X 2 = PX 2 X 1 X 2 = -0.192 X 1 55 Interpretasi hasil estimasi struktur pertama : Uji t Berdasarkan hasil model estimasi persamaan struktur pertama dapat ditentukan : • Variabel Inflasi X 1 Variabel Inflasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap variabel cadangan devisa pada tingkat kepercayaan 95. Nilai koefisien -0,192 artinya apabila Inflasi meningkat sebesar 1 persen maka akan menurunkan cadangan devisa sebesar 0.192 dan faktor - faktor lain dianggap tetap. Uji F Hipotesis : Ho : bi = 0 Ha : bi ≠ 0 Kriteria : Ho : F Sig α toleransi 0,05 : tidak signifikan Ha : F Sig α toleransi 0,05 : signifikan Berdasarkan hasil estimasi persamaan sttruktur pertama dapat ditentukan nilai F Sig α toleransi 0,381 0,05 dengan demikian Ho diterima dan Ha ditolak yang artinya variabel inflasi berpengaruh tidak signifikan terhadap cadangan devisa pada tingkat kepercayaan 95. R square R 2 Berdasarkan hasil estimasi persamaan struktur pertama dapat ditentukan nilai R 2 = 0.037 artinya variabel inflasi dapat memberikan penjelasan cadangan devisa 56 sebesar 3,7 sisanya sebesar 96,3 dapat dijelaskan oleh variabel lain diluar persamaan ini.

4.2.2 Analisis Jalur Struktur Kedua

Tabel 4.2 Hasil Estimasi Regresi Struktur Kedua Variabel Koefisien T Sig Inflasi X 1 -0.269 0.046 Cadangan Devisa X 2 0.738 0.000 R 2 = 0.693 F Sig = 0.000 Dependent Variabel = Investasi X 3 Sumber: Lampiran 3 X 3 = PX 3 X 1 + PX 3 X 2 X 3 = -0.269X 1 + 0.738 X 2 Interpretasi hasil estimasi struktur kedua : Uji t Berdasarkan hasil model estimasi persamaan struktur kedua dapat ditentukan : • Variabel Inflasi X 1 Variabel Inflasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap variabel investasi pada tingkat kepercayaan 95. Nilai koefisien -0,269 artinya apabila Inflasi meningkat sebesar 1 persen maka akan menurunkan investasi sebesar 0.269 dan faktor - faktor lain dianggap tetap. 57 • Cadangan devisa X 2 Variabel cadangan devisa berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel investasi pada tingkat kepercayaan 95. Nilai koefisien 0,738 artinya apabila cadangan devisa meningkat sebesar 1 satuan maka akan meningkatkan investasi sebesar 0.738 dan faktor - faktor lain dianggap tetap. Uji F Hipotesis : Ho : bi = 0 Ha : bi ≠ 0 Kriteria : Ho : F Sig α toleransi 0,05 : tidak signifikan Ha : F Sig α toleransi 0,05 : signifikan Berdasarkan hasil estimasi persamaan sttruktur kedua dapat ditentukan nilai F Sig α toleransi 0,000 0,05 dengan demikian Ha diterima dan Ho ditolak yang artinya variabel inflasi dan cadangan devisa secara serentak berpengaruh signifikan terhadap cadangan devisa pada tingkat kepercayaan 95. R square R 2 Berdasarkan hasil estimasi persamaan struktur kedua dapat ditentukan nilai R 2 = 0.693 artinya variabel inflasi dan cadangan devisa dapat memberikan penjelasan terhadap investasi sebesar 69,3 sisanya sebesar 30,7 dapat dijelaskan oleh variabel lain diluar persamaan ini. 58

4.2.3 Analisis Jalur Struktur Ketiga