Penelitian Terdahulu Kerangka Konsep Penelitian

34 apabila nilai R lebih besar daripada tingkat bunga. Dalam aktivitasnya, menurut Sharpe 2005:1 Investasi pada umumnya dikenal dalam dua bentuk yaitu : 1. Investasi nyata Real investment secara umum melibatkan aset berwujud, seperti tanah, mesin-mesin, atau pabrik. 2. Investasi keuangan Financial investment melibatkan kontrak tertulis, seperti saham biasa dan obligasi. Kedua bentuk investasi ini, sharpe menegaskan pada perekonomian primitif hampir semua investasi lebih condong pada investasi nyata, sedangkan pada lembaga perekonomian modern, lebih banyak dilakukan investasi keuangan.

2.6 Penelitian Terdahulu

Beberapa penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel 2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu No Nama Peneliti Judul Penelitian Variabel Penelitian Hasil Penelitian 1 Muhammad Anditia Putra Pratama. Analisis Pengaruh Suku Bunga dan Nilai Tukar Terhadap volatilitas dan Return Pada Indeks Saham Sektoral di Bursa Efek Indonesia Variabel Independent: Suku Bunga, Nilai Tukar Variabel Dependent: Volatilitas dan Return Saham Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Ketika Ada Perubahan Suku Bunga Dan Nilai Tukar USRupiah, Investor Harus Meninjau Komposisi Portofolio Mereka, Dimana Dalam Penelitian ini Menunjukan Perubahan Tingkat Suku Bunga Signifikan Negatif Mempengaruhi Return Beberapa Indeks Saham Indeks Gabungan, Keuangan,Perdagangan, Pertambangan, dan Properti 2 Suramaya Suci Kewal Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, Kurs, dan Variabel Independent: Inflasi, Suku Hasil Penelitian Menemukan Bahwa Hanya Kurs Yang berpengaruh Secara Signifikan 35 Pertumbuhan PDB Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Bunga, Kurs dan Pertumbuhan PDB Variabel dependent: IHSG Terhadap IHSG, Sedangkan Tingkat Inflasi, Suku Bunga SBI dan Pertumbuhan PDB Tidak Berpengaruh Terhadap IHSG. 3 Imam Mukhlis Analisis Volatilitas Nilai Tukar Mata Uang Rupiah Terhadap Dolar Variabel Independent: Volatilitas Nilai Tukar Mata Uang Rupiah Variabel Independent: Nilai Tukar Dollar Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Nilai Tukar rpus Tahun 19971998 Telah Berada Pada Posisi Ekstream. Pada Saat Itu Indonesia Mengalami Krisis Ekonomi Dimana Nilai Tukar Telah Mencapai 0,250 Point. Sumber : Hasil Pengolahan Penulis, 2015

2.7 Kerangka Konsep Penelitian

1. Inflasi Inflasi adalah kecenderungan dari harga-harga meningkat secara umum dan terus menerus. Dalam perekonomian global sekarang ini, masalah dan penyebab inflasi adalah sangat kompleks. Dampak buruk inflasi diantaranya yang paling nyata adalah menurunnya pendapatan riil yang diterima masyarakat. Inflasi seringkali berfluktuasi namun pendapatan masyarakat tidak selalu berubah untuk menyesuaikan dengan tingkat inflasi, sehingga dapat menyebabkan penurunan pendapatan riil masyarakat. Ini merupakan salah satu alasan pentingnya mengendalikan inflasi suatu negara Sukirno, 2005. 2. Cadangan Devisa Cadangan devisa didefenisikan sebagai sejumlah valuta asing valas yang dicadangkan bank sentral Bank Indonesia untuk keperluan pembiayaan 36 pembangunan dan kewajban luar negeri yang antara lain meliputi pembiayaan impor dan pembayaran lainnya kepada pihak asing Tambunan, 2001. 3. Investasi Investasi adalah pengeluaran-pengeluaran untuk membeli barang-barang modal dan peralatan-peralatan produksi dengan tujuan untuk mengganti dan terutama menambah barang-barang modal dalam perekonomian yang akan digunakan untu memproduksikan barang dan jasa di masa depan. 4. Nilai Tukar Kurs valuta asing adalah harga mata uang negara asing dalam satuan mata uang domestik. Kurs suatu mata uang akan berfluktuasi sesuai dengan permintaan dan penawaran uang tersebut. Namun dalam prakteknya, hal itu tergantung pada bentuk pasar valas tersebut yang mana bentuk pasar valas ini akan dipengaruhi oleh macam exchange ratenya. 5. Suku Bunga Suku bunga adalah harga dari penggunaan uang atau dapat juga dipandang sebagai sewa atas penggunaan uang untuk jangka waktu tertentu. Suku bunga dapat diartikan sebagai balas jasa yang diberikan kepada nasabah yang membeli atau menjual produknya Berdasarkan uraian di atas yang telah dikemukakan, maka dapat disusun kerangka konseptual dimana variabel dalam penelitian ini adalah suku bunga Y, variabel inflasi X 1 , cadangan devisa X 2 dan investasi X 3 , nilai tukar X 4 37 Gambar 2.2 Kerangka Konsep Penelitian

2.8 Hipotesis